Bukan main Marc Marquez! Start dari posisi terdepan, dan sempat terlempar ke posisi enam di awal balapan, akibat keteledorannya mengendalikan motornya, di Le Mans Circuit, MotoGP Perancis, Minggu malam, 18 Mei 2014, pebalap Repsol Honda itu akhirnya menutup balapan sebagai juara untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Sebelumnya Marquez sudah menjuarai seri pembuka di Losail, Austin, Argentina, Catalunya dan terakhir di Le Mans. Dengan memenangi lima seri ini posisinya di puncak klasemen makin tak tergoyahkan. Ia juga diprediksi bisa mempertahankan predikat juara yang diraihnya di balapan MotoGP tahun lalu.
Balapan MotoGP di Sirkuit Le Mans merupakan uji coba daya tahan untuk Marc Marquez karena ia mengalami turun naik kecepatan. Di awal latihan bebas ia sempat yang tercepat, yang kemudiannya diungguli Jorge Lorenzo. Dan di kualifikasi ia kembali yang tercepat dengan mematahkan torehan waktu Dani Pedrosa yang telah berumur enam tahun.
Pada balapan Minggu malam WIB, Marquez sempat goyah di awal lomba sehingga posisinya melorot hinga ke urutan tujuh. Ia sempat didahulu oleh Jorge Lorenzo untuk kemudian secara pelan dan meyakinkan terus merangsek kedepan dengan menyalip satu persatu pebalap lainnya.
Di lap kesepuluh Marquez sudah berada di depan mendahulu Valentino Rossi yang berada di posisi terdepan. Sejak mendahului Rossi, pebalap asal Spanyol itu tidak terkejar lagi dan keluar sebagai juara di seri ke lima MotoGP di Sirkuit Le Mans, Paris, itu.
Marc Marquez memulai start terdepan di Sirkuit Le Mans, GP Perancis, Minggu malam WIB, 18 Mei 2014, dengan sebuah janji akan berlomba “impresif” melawan kemapanan dirinya untuk meraih kemenangan lima seri secara beruntun di balapan MotoGP musim ini.
Langkah besar yang sudah diayunkan Marquez adalah membalikkan kondisi tertekan di latihan bebas sesi ketiga, Sabtu malam WIB, 17 Mei 2014, dengan memenangkan kualifikasi sekaligus menempatkannya sebagai pebalap di “pole position” untuk kelima kalinya secara berurutan.
Pada latihan bebas sesi ketiga, Jorge Lorenzo tampil sebagai yang tercepat dengan selisih waktu yang sangat tipis di banding dengan Marquez di posisi kedua.
Di sesi kualifikasi Marc Marquez tampil dominan Prancis dan menorehkan rekor pole position baru. Namun untuk balapan Minggu malam dia tetap memprediksikan akan dapat persaingan ketat.
Marquez menorehkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Le Mans. Bukan cuma berhak atas pole, torehan pebalap Spanyol ini itu sekaligus mematahkan rekor lap di Le Mans yang sebelumnya dibuat oleh rekan satu timnya, Dani Pedrosa, pada tahun 2008.
Secara keseluruhan Marquez tampil dominan di sesi kualifikasi. Jagoan Honda itu mencatat keunggulan lebih dari setengah detik dibanding Pol Espargaro yang menempati posisi kedua.
“Saya sangat gembira bisa berada di pole dan dengan jarak yang lebar antara saya dengan penghuni posisi kedua,” sahut Marquez mengomentari pole position kelimanya di musim ini.
Marquez juga diprediksi bakal dominan di balapan karena para pesaing utamanya tidak berada di barisan depan. Valentino Rossi akan memulai balapan dari posisi lima, sementara Jorge Lorenzo ada di urutam enam. Dani Pedrosa dapat hasil yang lebih buruk lagi karena cuma bisa jadi pemabalap tercepat kesembilan.
Meski begitu, Marquez tetap memprediksikan balapan sengit. Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa disebutnya akan bisa bangkit dan menjadi pesaing utama menjadi juara.
“Minggu akan menarik karena para rival saya – Dani, Jorge dan Valentino – tidak ada di barisan depan, tapi ada di baris ketiga dan keempat. Tapi saya tahu kalau mereka akan berada dalam pertarungan dan saya harus bersiap untuk itu.”
“Memulai balapan dari pole adalah keuntungan dan kami akan mencoba memaksimalkannya serta memberikan seratus persen, seperti biasanya, untuk bisa meraih kemenangan,” tuntas Marquez di Crash
