“Rider” Repsol Honda “terpanggang” juga dengan komentar Jorge Lorenzo dari Yamaha Racing yang akan menjegalnya dalam balapan di Sirkuit Aragon akhir pekan ini. “Rookie” asal Spanyol, satu negara dengan asal Lorenzo, yang musim ini naik kelas dari Moto2 ke MotoGP, dan kini berkibar dipuncak klasemen, menantang untuk mengalahkan Jorge dalam adu cepat di Aragon.
“Saya akan tantang Lorenzo di sirkuit. Bukan dikomentar. Saya ingin bukti nanti,” kata Marc, yang biasanya banyak diam dengan prospeknya menjuarai balapan MotoGP musim ini. Seri balapan untuk klas mesin 1000 cc ini hanya tersisa lima seri lagi.
Sebagai pemuncak klasemen, Marc bertekad akan mengalahkan Lorenzo dengan tetap menggapai podium di sisa lomba. Ia yakin akan bisa mencapai performa terbaiknya hingga akhir balapan.
Jorge Lorenzo, dalam dua seri balapan terakhir, di GP Silverstone dan GP San Marino, keluar sebagai juara dengan meninggalkan “duo” Spanyol lainnya, Marquez dan Pedrosa. .Di Aragon, akhir pekan ini, Marc Marquez ingin menghentikan dominasi X-Fuera –julukan Lorenzo-
Di San Marino, Lorenzo tampil sangat cepat. Marquez butuh tiga hingga empat lap untuk akhirnya bisa menyamai kecepatan Lorenzo, meski itu tetap tak mampu mengejar Lorenzo yang sudah terlanjut menciptakan jarak yang lebar.
”Ya, saya butuh untuk berkembang. Itu (lap-lap awal) jadi salah satu poin terburuk saya saat ini dan jadi poin terkuat untuk Jorge. Casey Stoner bisa melakukannya (cepat di lap awal) dengan menggunakan motor ini, jadi kami juga pasti bisa,” kata Marquez,” dikutip Crash, Jumat 27 September 2013.
”Kami harus mencobanya di latihan atau saat pemanasan untuk menjadi lebih kompetitif di start dan di lap-lap awal,” lanjut Marquez.
Terhadap tekad Marquez ingin mengalahkannya di Aragon, Lorenzo yang kalah kalemnya menyambut baik kemauan “rider” Repsol Honda itu. Menurut Lorenzo, dengan kondisi tunggangannya yang makin kompetitif semuanya bisa dilayani.
Jorge Lorenzo percaya Yamaha sudah menemukan sebuah ‘level baru’ dalam beberapa balapan terakhir MotoGP. Lorenzo semakin tidak sabar untuk memanfaatkan potensi itu di MotoGP Aragon.
Lorenzo bukan tanpa alasan mengatakan itu. Juara bertahan MotoGP sudah mencatat dua kemenangan dan kian mendekati ketinggalan dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez.
Saat ini, Yamaha menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di Aragon. Sedangkan Ducati dan Honda, masing-masing sudah mencatat poin penuh sejak trek itu diperkenalkan musim 2010.
Lorenzo percaya performa gemilang yang belakangan ini diperlihatkan Yamaha dan hasil tes resmi Juni kemarin, akan membuatnya memasuki balapan Aragon dengan kondisi sempurna.
“Saya sudah tidak sabar untuk balapan di Aragon karena di trek itu kami melakukan tes yang bagus sebelum balapan di Assen. Di tes tersebut kami tampil sangat cepat dan sekarang kami memiliki motor yang lebih baik,” kata Lorenzo, diberitakan Autosport.
“Saya sudah tidak sabar untuk mengetahui level baru kami di lintasan. Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan juga tes terakhir di Misano, berjalan sangat baik untuk kami. Jadi saya akan membalap di Aragon dengan perasaan positif,” lanjutnya.
Tak mau kalah dengan Lorenzo, Valentino Rossi juga ingin membidik podium perdana di MotoGP Aragon. Untuk mewujudkan itu, The Doctor harus bisa mengejar motor pembalap tuan rumah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Marc Marquez..
Rossi memang tidak memiliki rekor bagus di sirkuit yang berada di Spanyol itu. Hasil terbaiknya bersama Yamaha adalah finis di urutan keenam. Tidak seperti Ducati dan Honda, Yamaha merupakan satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan.
Namun, The Doctor mulai optimistis dengan perkembangan motor Yamaha. Seamless gearbox yang diperkenalkan pada balapan di San Marino, ternyata memberikan dampak positif. Rossi hanya berharap bisa naik podium pertama di Aragon.
“Setelah melakukan sebuah tes, saya selalu sangat penasaran untuk balapan. Tes di Misano berlangsung positif. Kami meningkatkan beberapa aspek, jadi saya ingin melihat jika kami mampu memperbaiki performa saat balapan,” jelasnya.
“Target saya adalah selalu bertarung dengan Lorenzo, Pedrosa dan Marquez. Dalam beberapa tes di Aragon, saya dan Lorenzo membuat catatan waktu yang bagus dengan M1,” sambung Rossi.
“Motor bekerja sangat baik, jadi kami sudah tidak sabar untuk membalap di lintasan ini,” tambah pembalap asal Italia itu, dilansir dari Crash.