DI tengah tingginya perhatian terhadap kasus skandal doping pebalap sepeda Lance Amstrong, muncul pertanyaan kepada petenis nomor satu dunia yang terus-menerus tampak tampil dengan performa terbaiknya setelah menaklukkan pesaingnya di arena Australia Terbuka, satu demi satu.
Korban terakhir Djokovic adalah Thomas Berdych, unggulan kelima, yang tampil pontang-panting menghadapi Djokovic dan akhirnya menyerah takluk dengan angka 6-1, 4-6, 6-1, 6-4 dalam tempo 2,5 jam Selasa (22/1).
Petenis 25 tahun itu tampil cemerlang seperti biasa lengkap dengan pukulan split dan slide ke sisi lapangan yang jadi ciri khasnya selama ini, tidak nampak ada jejak kelelahan tertinggal dari tanding lima jam dengan Stanislas Wawrinka dua hari sebelumnya.
Petenis lain yang juga melaju ke babak berikut dengan mengalahkan unggulan ketiga Andy Murray, Gilles Simon, juga menghabiskan lima jam dalam laga namun saat usai pertandingan Selasa lalu, lalu Simon nampak sangat kelelahan .
Djokovic bahkan mengaku masih ‘nyaman’ bermain lima jam lagi, namun memilih menyudahi perlawanan lawan secepat dan seefisien mungkin. Apa rahasianya? Petenis yang juga berstatus pengantin baru ini tak mau buka mulut.
‘Semuanya legal’
Ia hanya mengatakan begitu selesai dengan pertandingan panjang melawan Wawrinka langsung pergi tidur pada pukul 05:00 sore (waktu setempat) pada hari Senin (21/1) kemudian bangun pukul 02:30 dini hari, mandi air dingin, jalan-jalan ke taman lalu nonton TV. Djokovic menolak merinci apa yang jadi resep rahasianya untuk tetap bugar.
Namun lawan tandingnya tak merasa terkejut melihat vitalitas petenis Serbia yang mengagumkan itu, padahal dulu di awal karirnya Djokovic sempat dikenal rentan kena masalah fisik.
Thomas Berdych mengingatkan tahun lalu Djokovic juga memenangkan final Australia Terbuka setelah pertandingan super alot melawan Rafael Nadal, padahal sebelumnya ia juga harus menundukkan Andy Murray di partai semi final dengan laga selama lima jam.
“Kalau Stan (Wawrinka) yang menang, mungkin kita akan lihat dia kelelahan. Tapi Novak jelas tidak. Saya kira dia (pemain) paling bugar dalam turnamen saat ini,” kata petenis Ceko itu.
Djokovic juga mengelak saat ditanya tentang model latihan seperti apa yang membuatnya lelesat cepat ke puncak karir tenis hanya dalam tempo dua tahun.
Ia hanya menyebut berkat timnya, Djokovic mampu segera pulih dari tekanan berbagai turnamen.
“Orang yang tidak paham tenis, yang belum pernah mengalami situasi semacam itu tidak akan mengerti seperti apa rasanya situasi yang harus dialami pemain bukan cuma saat menghadapi Grand Slam, tetapi juga selama bertanding dalam Grand Slam,” katanya.
“Setelah lima jam bermain Anda perlu sekali memulihkan diri dengan meluangkan banyak waktu, dengan berbagai cara pemulihan. Seperti saya bilang saya paham banyak orang mungkin punya banyak pekikiran dan pendapat, saya hormati itu.”
“Tapi yang saya lakukan semuanya legal, benar, natural, yang bisa saya lakukan, dan ternyata berhasil.”
Berikutnya Novak Djokovic akan meneruskan perjuangannya mempertahankan gelar juara di Australia Terbuka dengan menghadapi unggulan keempat, David Ferrer.