“Rookie” Motto GP yang juga “rider” Repsol Honda, Marc Marquez tidak tahu kenapa bisa terjatuh dalam usaha mempertahankan posisi kedua di Sirkuit Mugello,Italia, Minggu malam WIB. Pebalap muda usia dan masih belum konsisten dengan aksinya itu berjanji akan belajar dari kesalahan yang sudah dibuat olehnya.
Sepanjang balapan di Sirkuit Mugello, Marquez tercatat sudah terjatuh sebanyak tiga kali. Paling parah adalah ketika mengikuti Free Practice II ketika pembalap debutan itu terjatuh dengan motor sedang dalam kecepatan tinggi, yang membuatnya mengalami cedera bahu dan melukai dagunya.
Kendati demikian, Marquez berhasil melupakan insiden itu dan menempati posisi ketiga dalam balapan. Bahkan, pembalap Repsol Honda itu sempat melewati rekan setimnya, Dani Pedrosa, lima lap sebelum balapan berakhir.
Namun, kesialan menimpa Marquez tiga lap menjelang balapan terakhir. Pembalap suksesor Casey Stoner itu terjatuh di turn 7, yang membuat mantan juara Moto2 itu mengalami luka goresan di kepala.
“Hari ini kami mendapatkan DNF pertama untuk musim ini. Tapi setelah tiga hari yang berat dan kerja keras, saya akhirnya merasa nyaman selama perlombaan. Saya tidak mengerti kenapa saya terjatuh, mengingat saya kehilangan kendali ban bagian depan dan belakang di saat bersamaan, sehingga saya tidak mampu menyelamatkannya,” jelas Marquez.
“Sudah jelas kami membuat kesalahan, tapi kami tidak bisa mencari alasan. Kami telah melihat telemetri dan ini menunjukkan saya mencapai kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Tapi, anda akan belajar dari kesalahan seperti ini,” sambungnya, dilansir dari “Crash”
Sementara itu rekan, sekaligus senior Mar Marquez di tim Repsol Honda, mengatakan, Marc perlu belajar kematangan. Ia terlalu muda untuk bisa belajar dari kesalahan yang satu ke kesalahan yang lainnya. Ia juga harus lebih sabar.
Dani Pedrosa sendiri memang diuntungkan secara personal dengan terjatuhnya Marquez. Namun begitu ia gagal meraih kemenangan di Sirkuit Mugello. Kendati demikian, pembalap Repsol Honda itu mengaku lega tetap memimpin klasemen MotoGP.
Memulai dari posisi terdepan, Pedrosa gagal mempertahankan posisi lomba setelah direbut oleh Jorge Lorenzo pada awal balapan. Kendati demikian, Pedrosa tidak mampu melewati pembalap Yamaha itu.
Bahkan, Marc Marquez sempat membuat kejutan dengan mencuri posisi kedua dari rekan setimnya itu. Sayang, rookie Honda itu terjatuh tiga lap sebelum finis. Praktis, Pedrosa berhasil finis di urutan kedua.
Berhasil mengumpulkan 20 poin dari kesalahan yang dibuatnya, The Little Spaniard mengaku frustrasi dengan cengkraman ban yang kurang. Tapi, Pedrosa senang bisa mendapatkan poin yang banyak di sini.
“Saya tidak merasa nyaman dengan balapan hari ini, tapi saya senang karena saya mampu mempertahankan posisi klasemen dengan keunggulan yang besar. Secara keseluruhan, balapan pekan ini sangat berat,” kata Pedrosa.
“Ban bagian belakang memberikan saya banyak masalah dengan cengkeraman, tapi mendapatkan 20 poin dari balapan dan mempertahankan puncak klasemen merupakan sesuatu hal yang positif,” tambahnya, dikutip dari Crash.