Dani Pedrosa kembali mematahkan ketangghan Marc Marquez, Vinales dan Rossi dengan mengambil alih posisi start terdepan di Katalonia Sirkuit Minggu malam WIB, 11 Juni.
Sehari sebelmnya, Sabtu, Dani Pedrosa sukses mengunci pole position atau start terdepan di Sirkuit Premi Katalonia
Pedrosa finis lebih cepat dari Jorge Lorenzo di posisi kedua.
Start ketiga ditempati pebalap tim Octo Pramac
Meski berada pada posisi start terdepan, Pedrosa tampaknya tak ingin terlena karena hal terburuk bisa saja terjadi pada balapan Minggu ini
Pebalap asal Spanyol itu justru ingin fokus untuk melakukan kecepatan terbaik di rumah sendiri.
“Kami tahu ini bakal sangat sulit dan kami harus tetap rendah hati dan menjaga fokus. Besok kami harus memilih pilihan yang benar, mendapatkan perasaan yang bagus, dan mengatasi situasi,” terang Pedrosa seperti dikutip dari situs MotoGP.com.
Pedrosa sendiri mengaku senang bisa berada pada start terdepan di Sirkuit Katalonia yang terkenal amat sulit bagi banyak pebalap.
“Saya sangfat senang meraih pole karena tahun lalu saya selalu kesulitan dalam melewati kualifikasi sehingga berada di pole sungguh menakjubkan, apalagi di hadapan para pendukung di negara sendiri,” tegas Pedrosa.
“Hari ini bukan hari yang mudah, saya harus beradaptasi dengan tikungan ’S’ Chicane, menguji sejumlah ban, dan panasnya luar biasa,” ujar Pedrosa.
Namun, Pedrosa merasa kerja kerasnya sejak pagi untuk menguji dan memilih ban terbaik terbayar lunas dengan hasil kualifikasi yang sangat bagus baginya.
“Pada siang hari ketika udaranya sangat panas, kami membuat satu kesalahan tapi kami masih bisa bekerja bagus di kualifikasi,” kata Pedrosa.
“Terima kasih kepada tim saya. Pemilihan ban dan tingkat ketahanan (ban) amat penting di balapan seperti ini.”
Pedrosa juga mengaku amat gembira, karena bisa meraih hasil terbaik di sirkuit yang menurut pendapatnya kerap memberikan kesulitan besar.
Berlainan dengan Pedrosa, rekan satu timnya, Marc Marquez terjatuh sampai empat kali pada sesi latihan bebas dan kualifikasi
Meski demikian aksi pebalap Repsol Honda itu berjibaku membentur aspal terbayar lunas.
Marquez berhasil merebut start di posisi yang cukup bagus, yakni berada di posisi keempat. Ia berada di belakang Danilo Petrucci yang berada di start ketiga.
Di depan ribuan pendukungnya di sirkuit tersebut, Marquez terjatuh dua kali pada sesi latihan bebas dan dua kali lagi pada lima belas menit kualifikasi kedua. Meski jatuh, tak ada luka serius yang dialaminya.
Ia malah bisa menekan batas kecepatan terbaik dan akhirnya mampu meraih start pada posisi keempat.
Ketika disinggung kecelakaan itu dan startnya yang bagus, Marquez menegaskan lebih memilih sering jatuh tapi memiliki posisi start yang bagus setelah kualifikasi.
“Tentu saja Anda kehilangan sedikit kepercayaan diri, tapi seperti yang kalian lihat, saya bisa kembali dan menekan batas maksimal, kecelakaan, menekan batas lagi. Saya akan menekan lagi pada balapan nanti,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.
“Saya memilih mengambil banyak risiko dan kecelakaan beberapa kali. Namun sejujurnya, saya lebih memilih start di posisi keempat dengan empat kecelakaan dibandingkan berada di posisi kesepuluh tanpa kecelakaan. Kami juga harus bisa lebih besabar lagi.”
Dalam kesempatan wawancara usai kualifikasi, Sabtu (10/6) siang waktu setempat, Marquez juga mengomentari soal masalah di bagian ban yang amat krusial.
“Bagian depan ban selalu lebih kritiis (dibandingkan ban belakang). Trek pada siang ini (Sabtu) juga amat sulit, tapi saya tidak merasa buruk,” ungkap Marquez.
“Oke, saya terjatuh beberapa kali, tapi saya memang terlalu agresif di fase latihan dan kualifikasi. Itu merupakan kesalahan yang harus saya perbaiki.
Valentino Rossi juga agal lolos ke kualifikasi dan harus puas berada di posisi start ketiga belas yang jauh dari harapannya.
The Doctor pun mengaku gamang lantaran harus start pada posisi yang menurutnya jauh dari ideal jelang balapan GP Spanyol
“Pastinya, ini hari yang amat sulit. Sejujurnya, saya mengira bakal tidak sesulit ini. Sebab, kemarin saya tidak fantastis tapi saya sempat memiliki perasaan baik dengan motor dan kami harus melakukan sejumlah modifikasi,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
“Namun, sejak pagi hari ini aspalnya terlihat seperti tidak terlalu bagus gripnya dan itu merupakan masalah besar.”
Rossi lantas mengakui harus berjuang keras pada sesi latihan bebas ketiga hingga kualifikasi dan memiliki masalah serius pada bagian bannya.
“Tampaknya kami tak mampu membuat ban bekerja semestinya. Dengan kesulitan di bagian ban, sejumlah ban bisa bertahan beberapa lap tapi kurang memiliki cengkeraman sehingga kami tidak memiliki pilihan bagus di ban depan dan belakang,” ucap Rossi.
Meski demikian, Rossi berusaha tetap berpikir positif dan optimistis segala sesuatunya berjalan baik pada sesi balapan di Sirkuit Katalonia, Minggu (11/6) nanti.
“Kami masih memiliki sesi pemanasan besok (Minggu) dan kami akan mencoba memperbaikinya, minimal, sedikit kecepatan untuk memperbaiki posisi pada balapan nanti,” pungkasnya