Valentino Rossi mulai menemukan sandungan dari Marc Marquez, ketika menempai posisi kedua, pada latihan bebas pertama MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat, 10 Juli 2015. Marquez sendiri berada di posisi pertama yang sekaligus menguatkan tekadnya untuk bisa mengalahkan Rossi dan Jorge Lorenzo.
Walau pun berada di posisi dua pada latihan bebas pertama, Rossi tak mengurungkan niatnya untuk melanjutkan performa apiknya di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Memang, langkah The Doctor nampaknya tidak akan mudah.
Diakui oleh pembalap legendaris Italia tersebut, trek yang terletak di Timur Jerman merupakan salah satu yang sulit ditaklukan.
Seperti dimuat oleh Crash, Jumat, 10 Juli 2015, pembalap yang biasa disapa Vale itu mengungkapkan bahwa pola trek Sachsenring sedikit berbeda dengan trek lainnya. Hal tersebut dikarenakan trek itu terdiri dari berbagai pola.
“Anda tahu trek ini sedikit berbeda dibandingkan dengan lainnya. Trek ini sangat tricky, kecil, dan delapan puluh persen kami harus berada di lajur kiri. Ini seperti trek oval secara keseluruhan,” jelas Rossi.
Pembalap yang terkenal dengan nomor 46 itu mengatakan, para pembalap harus tampil dengan cara yang berbeda agar bisa menaklukkan sirkuit yang terletak di timur Jerman itu. Rossi menyebut segalanya akan sulit ditaklukkan di Sachsenring jika membalap dengan gaya yang biasa.
“Anda harus membalap dengan cara yang berbeda karena tikungan yang panjang. Segalanya menjadi sulit di sini,” terangnya.
Sejauh ini Rossi masih berada di posisi pertama klasemen. The Doctor dikuntit oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo. Sementara rivalnya, Marc Marquez, berada di posisi keempat.
Selain trek Sachsenring yang terdiri dari berbagai pola, Rossi juga mengantisipasi kondisi cuaca yang bisa menyulitkannya pada balapan Minggu 12 Juli 2015. Ia dapat menyebut demikian atas dasar pengalamannya pada musim lalu.
“Tahun lalu saya mengalami race yang cukup buruk karena saya tidak terlalu cepat. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang berada di antara kering dan basah. Karena itulah kami harus bersiap di segala kondisi pada tahun ini,” ucap Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat.
Musim lalu di sirkuit yang sama, Rossi hanya bertengger di posisi keempat. The Doctor memulai balapan dari grid keenam, dan melesat ke barisan depan.
Sayang, ia tidak mampu bersaing dengan trio pembalap Spanyol yakni Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez yang menguasai podium.
Rossi menegaskan saat ini penting untuknya agar selalu berkonsentrasi penuh sebelum melibas aspal panas Sachsenring.
“Sangat penting untuk menjaga konsentrasi seratus persen hingga hari balapan, dan sesudah itu baru berpikir mengenai liburan,” tambahnya.
Jelang seri kesembilan MotoGP Jerman ini Rossi menyebut satu faktor kunci yang dapat mempengaruhi race-nya akhir pekan nanti.
Setelah kembali naik podium teratas di Assen, The Doctor ingin coba melanjutkan momentum di Jerman.
Seperti dimuat Crash, Rossi mengatakan bahwa pemiliihan ban depan pada race nanti akan menjadi satu hal yang krusial. Ketersediaan ban depan yang cukup banyak oleh Bridgestone disebut Vale –sapaan akrab Rossi– sebagai hal yang baik.
“Saya pikir akhir Minggu nanti ban depan akan menjadi kunci untuk balapan,” ujar Rossi.
“Faktanya Bridgestone memiliki banyak pilihan ban depan, karena mereka ingin memastikan kami aman dalam setiap temperatur trek pada akhir pekan nanti,” tambah pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.
Pada race sebelumnya di Assen, Rossi memenangkan balapan setelah bertarung sengit dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez