Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, digadang bakal bertukar tempat dengan pebalap Lewis Hamilton di Formula 1. Rossi menyebut pertukaran tersebut kini sedang dalam proses.
Sebelumnya, Rossi sudah beberapa kali ambil bagian dalam balapan mobil bersama Ferrari. Bahkan, pebalap asal Italia itu pernah mengungkapkan keinginannya untuk pindah ke Formula 1 pada dua belas tahun silam.
Di sisi lain, Hamilton juga telah dua kali menjajal balapan motor, termasuk dengan Yamaha WorldSKB. Terlebih, Hamilton menyebut ia lebih menyukai balapan roda dua lebih dari roda empat.
Hamilton yang merupakan lima kali juara dunia Formula 1 itu datang menghadiri MotoGP Qatar sebagai tamu undangan dari Petronas.
“Ya, kami sedang mencoba mengatur pertukaran dengan Hamilton. Ini akan menjadi sesuatu yang fantastis,” kata Rossi di sela-sela MotoGP Jepang, seperti dikutip Crash.Net.
“Mereka mencoba mengatur hari ketika Hamilton menjajal M1 saya dan saya mencoba Mercedes miliknya. Kami harap ini bisa terwujud, ini akan sangat keren. Mengendarai mobil F1 adalah sesuatu yang sangat hebat,” imbuhnya.
Menyoal risiko yang sangat jelas, pertukaran yang diharapkan Rossi hanya bisa terjadi di akhir musim balap. MotoGP baru bakal berakhir di Valencia pada pertengahan November, sedangkan musim balap F1 selesai di Abu Dhabi, akhir November mendatang.
Menurut informasi, Abu Dhabi menjadi lokasi pertukaran balap antara Rossi dan Hamilton. Sebab setelah musim selesai, Tim F1 bakal tinggal sementara di Abu Dhabi untuk menjalani tes terakhir dan di sisi lain Rossi dijadwalkan untuk ambil bagian dalam ajang balap mobil sport di sirkuit yang sama pada pertengahan Desember mendatang.
Hamilton dan Rossi sama-sama disponsori oleh Monster Energy. Sementara Petronas adalah sponsor utama tim Mercedes F1 dan juga tim Sepang Yamaha MotoGP.
Sampai saat ini, Rossi telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP dalam genggamannya. Ia terakhir kali meraih gelar juara dunianya pada sepuluh tahun silam.
Di sisi lain, Hamilton saat ini sedang berada di puncak klasemen Formula 1
Sementara itu sebuah berita rumor mengungkapkan, Valentino Rossi diklaim akan memperpanjang kontrak sebagai pebalap tim Yamaha hingga tiga tahun kedepan.
The Doctor sendiri masih menyisakan kontrak di motor pabrikan Jepang itu hingga tahun depan. Meski demikian, Rossi disebut memiliki hak istimewa untuk memutuskan berhenti dari tim itu atau tidak.
Marca mengklaim seperti dikutip dari Tuttomotori, Rossi kemungkinan besar akan menandatangani kontraknya dua tahun lagi hingga tahun depan
Sementara itu, Maverick Vinales kemungkinan besar bakal hengkang ke Ducati . Posisinya berpeluang digantikan oleh pebalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Penampilan trengginas Quartararo jadi salah satu hal yang menyita perhatian para penggemar dan pengamat MotoGP.
Meski tampil bersama tim satelit, pebalap asal Prancis itu terbukti mampu menjadi pesaing utama Marquez di beberapa seri balapan. sementara MotoGP .
Dia memiliki poin yang sama dengan pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, di posisi ketiga yaitu 176 poin.
Berbeda dengan Vinales, Rossi malah tercecer di posisi ketujuh. Peringkatnya bahkan dikalahkan Quartararo yang notabene pebalap rookie yang berada di posisi keenam.
Meski demikian, Yamaha dikabarkan masih mempertahankan Rossi. Selain masih percaya bahwa The Doctor bisa bersaing di posisi depan, keberadaan Rossi tetap memberikan nilai lebih secara komersial bagi tim tersebut.
Salah satu indikasi Rossi bakal memperpanjang kontrak dengan Yamaha dua musim lagi adalah pergantian kepala mekanik tim tersebut. Bahkan, Rossi sendiri yang memilih David Munoz sebagai kepala mekanik menggantikan Silvano Galbusera.
“Rossi mengirim pesan lewat pergantian kepala mekanik. Langkah itu menunjukkan bahwa Rossi masih ingin ada di dunia MotoGP, ia memainkan kartu terakhirnya agar bisa tampil kompetitif,” kata Carlo Pernat seperti dikutip dari GPOne.