Valentino Rossi bersama adik tirinya Luca Marini dan ibunya Stefania Palma. Minggu, 15 September 2013, Luca akan memulai debut balapnya di Moto 3 di Misano, MotoGP San Marino
Valentino Rossi “kalah” dari adik tirinya Luca Marini. Jangan dulu diartikan kekalahan ini di arena balap. Kekalahan ini “diderita” Rossi dari wajah dan kegantengan. Ternyata, Luca Marini, telah memantapkan pilihannya mengikuti sang kakak menekuni dunia balap, diusianya yang masih sangat muda, 16 tahun, untuk lomba di arena Moto 3.
Luca Marini, menurut rencana, akan memulai balap perdana di San Marino, Sirkuit Misana, Italia, di katagori Moto3 usai mendapatkan fasilitas “wildcard,” Minggu, 15 September 2013.. Jelang balapan tersebut, Rossi mengatakan bahwa sang adik lebih hebat darinya.
Pembalap Yamaha itu mengaku senang akan debut adiknya tersebut pada kejuaraan Moto3. Rossi mengatakan bahwa hasil yang diraih Marini tidak begitu penting dibandingkan pengalaman yang bakal didapatnya.
“Saya sangat senang. Ini akan menjadi balapan perdana Luca dengan pebalap terbaik dunia. Yang paling penting bukanlah hasil balapan, melainkan berapa banyak pengalaman yang bisa ia petik,” ujar Rossi kepada situs “GPone.”
“The Doctor” mengungkapkan Luca Marini memulai debutnya seperti saat dirinya masih muda. Akan tetapi, Rossi mencoba merendah, dengan melihat Marini sebagai pembalap yang lebih hebat dan ganteng, di banding dirinya.
“Yang pasti dia lebih ganteng dan lebih cerdas. Mungkin berlebihan untuk ukuran pebalap!” kata juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali ini sambil tertawa.
“Kami hanya perlu melihat sebesar apa bakatnya. Dibandingkan dengan saya, generasi Luca lebih cerdas. Mereka memiliki passion yang berbeda terhadap motor. Saya sendiri tak sabar menanti usia 14 tahun untuk mengendarai skuter. Luca jauh lebih bersabar dari aya yang emosional,” sambungnya.
Marini merupakan seorang pembalap berbakat di Moto3. Pada usia 16 tahun, dia tampil memukau di “CIV Championship.” Sejauh ini, dia berhasil naik podium enam kali dari delapan balapan dan duduk di peringkat kedua.
Di Misano, Marini akan ambil bagian dengan memperkuat “Twelve Racing,” di bawah pengawasan sang ibu, Stefania Palma, yang juga orang tua dari Rossi. “Ini musim kedua saya di Moto3 pada kejuaraan Italia, dan saya tahu saya bisa melakukan lebih baik,” kata Marini.
“Saya berada dalam sebuah tim yang sangat bagus dengan mekanik hebat yang selalu memberikan saya sebuah motor yang dapat kompetitif,” tambahnya, kepada situs MotoGP.
“Saya memang belum meraih kemenangan, dan saya sangat membutuhkannya. Saya akan mencoba meraihnya di final round di Mugello. Gelar juara akan sangat sulit, tapi selama masih ada kemungkinan, saya akan terus melakukannya,” ujarnya.
Pembalap 16 tahun itu akan memperkuat salah satu tim FTR Honda yakni Twelve Racing team. Rossi mengaku sangat senang melihat adik tirinya tersebut bisa mendapatkan wild card di Misano, yang berlangsung pekan ini.
“Saya sangat senang untuk Luca. Saya sudah tidak sabar untuk melihat hasilnya. Saya tahu ini berat untuknya. Ketika Anda membalap dengan pembalap papan atas di dunia, Anda harus bisa belajar untuk meningkatkan gaya membalap dan mencoba untuk bisa lebih cepat,” tambahnya.
