Valentino Rossi kesal dengan penampilannya di babak kualifikasi MotoGP Argentina setelah star di lapis ketiga setelah meraih posisi kedelapan, Minggu dinihari WIb, 19 April 2015.
“Saya sama sekali tidak puas dengan hasil dalam kualifikasi MotoGP Argentina, kendati masih optimisme untuk balapan besok,” katanya kepada crash, Minggu, 19 April 2015.
Rossi harus puas mengawali balapan Senin dinihari WIBk dari baris ketiga setelah hanya menempati posisi delapan dalam sesi kualifikasi.
Hasil itu jelas tak membuat gembira sang pemuncak klasemen sementara. Namun, Rossi bertekad untuk tampil lebih baik lagi dalam balapan nanti karena bakal coba mengutak-atik motornya agar lebih oke.
Dengan posisi star dari urutan delapan ini Rossi terancam gagal mempertahankan performa apiknya di seri-seri awal MotoGP 2015
Juara enam kali MotoGP itu pun sangat kecewa dengan hasil yang ditorehkannya. Rossi sedih karena merasa penampilannya bisa lebih baik di Sirkuit Temas de Rio Hondo. Namun ia juga melihat nilai positif, dengan penggunaan ban keras.
“Saya sangat sedih karena kualifikasi ini, karena saya merasa dapat melakukannya lebih baik. Strategi kami tidak sempurna, kami terhalang dan sayang sekali, tidak memungkinkan untuk berkembang,” terang Rossi diberitakan Crash, Minggu.
“Di satu sisi, dengan ban keras ban bekerja dengan baik dan memiliki kecepatan, itulah yang paling penting untuk perlombaan. Kami harus bekerja di beberapa bagian, karena kami masih memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan. Kami akan coba berkembang dan melakukan yang terbaik saat berlomba,” lanjutnya.
Meski hanya menempati urutan kedelapan, kecepatan Yamaha milik Rossi dan rekannya, Jorge Lorenzo cukup baik di sesi latihan bebas. Namun ia juga menilai joki Repsol Honda, Marc Marquez sedikit lebih cepat dari timnya.
“Bagi saya kecepatan saya tidaklah terlalu buruk untuk mengejar podium. Perasaan saya baik, saya dan Jorge sangat serupa. Mungkin Jorge sedikit lebih cepat, jadi kami harus mencoba lebih baik sedikit. Tapi sayangnya Marquez sedikit lebih cepat, tapi ini baru kualifikasi. Kami dapat berkembang lagi di perlombaan,” ucap Rossi.
“Aku amat kesal dengan hasil di kualifikasi karena merasa bisa lebih baik lagi. Strategi kami tidak sempurna, kami memulai saat lintasan sedang ramai dan sayangnya hal itu bikin tidak memungkinkan untuk memperbaiki waktu,” kata Rossi di Crash.
“Di sisi lain, dengan ban keras motornya melaju dengan baik dan aku punya laju bagus, itulah yang terpenting untuk balapan nanti.”
“ Kami harus membenahi beberapa sektor karena masih ada sejumlah masalah untuk diatasi, kami akan berusaha memperbaiki dan melakukan yang terbaik semampu kami dalam balapan,” tegasnya.
Rekan satu tim Rossi di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo lebih bernasib baik dan mengawali MotoGP Argentina dari posisi lima.
Padahal ia mengaku bisa start dari posisi yang lebih baik jika saja tak membuat sejumlah kesalahan.
“Pada awalnya lajunya sudah bagus tapi kemudian menurun setelah ban belakang mulai aus,” kata Lorenzo di Crash.
“Putaran pertamaku dalam kualifikasi amatlah bagus tapi di putaran kedua aku membuat terlalu banyak kesalahan sehingga tidak bisa memperbaiki catatan waktu.”
“Itu disayangkan sekali karena tanpa kesalahan-kesalahan aku bisa saja ada di posisi dua. Begitulah balapan; terkadang Anda tak bisa membuat putaran yang sempurna,” tuturnya.
Sementara itu rider repsol Honda, Marc Marquez, yang meraih pole position, akan mengawali MotoGP Argentina dari posisi terdepan.
Untuk rider Repsol Honda tersebut, hasil itu amat penting untuk mengejar kemenangan mengingat kondisi lintasan.
Marquez meraih pole keduanya musim ini setelah membukukan waktu terbaik dalam sesi kualifikasi, Minggu dinihari WIB. Sebelumnya sang juara bertahan juga meraih pole pada balapan kedua di Austin lalu–yang berhasil ia menangi.
Hasil kualifikasi tersebut kian membuat Marquez senang karena pesaing beratnya dari Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, secara berurutan cuma menempati posisi lima dan delapan.
“Penting untuk start dari depan untuk balapan besok karena permukaan lintasannya cukup kotor dan membuat sulit untuk menyalip,” ujar Marquez seperti dilansir laman web situs resmi MotoGP.
“Kami akan melihat apa yang terjadi nanti, kami memprediksi balapan yang sengit dengan temperatur yang lebih tinggi daripada hari ini. Rival-rival terkuatku, Jorge dan Valentino, memulai dari baris belakang jadi aku harap bisa start dengan baik dan menjalani balapan dengan bagus,” tuturnya.
crash, moto gp.com dan mcn