Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengungkapkan alasan utama kenapa pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sangat membenci juara bertahan MotoGP Marc Marquez.
Konflik antara Rossi vs Marquez kembali mencuat usai insiden tabrakan pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Rossi sempat terjatuh di Tikungan Tiga belas pada sisa empat lap karena ditabrak Marquez.
Pebalap Repsol Honda itu memaksakan masuk ke sisi dalam tikungan sehingga motornya menyentuh motor M1 yang ditunggangi Rossi.
Usai balapan Marquez didampingi Direktur Tim Repsol Honda Alberto Puig mendatangi garasi Rossi untuk meminta maaf.
Namun, Marquez dan Puig diusir sahabat sekaligus asisten Rossi, Alessio ‘Uccio’ Salucci.
Agostini pun kembali buka suara terkait perselisihan yang terjadi antara Rossi dan Marquez.
Pebalap tersukses dalam sejarah Grand Prix itu mengklaim Rossi kesal status pebalap nomor satu di MotoGP direbut Marquez.
“Persoalan utamanya adalah Rossi pernah menjadi pebalap nomor satu dan kini Marquez yang menjadi nomor satu,” terang Agostini seperti dikutip dari El Periodico.
Pria asal Italia itu mengatakan Rossi seharusnya memaafkan Marquez usai balapan MotoGP Argentina, karena juara bertahan MotoGP itu sudah mendapat penalti 30 detik.
Agostini juga tidak setuju dengan anggapan Rossi yang mengatakan permintaan maaf Marquez merupakan palsu belaka.
“Saya percaya Marquez sama sekali tak punya niat untuk menabrak Rossi. Ia juga sudah mengakui kesalahannya itu. Rossi juga pernah menabrak [Sete] Gibernau di Jerez [pada 2006],” ucap Agostini.
Lebih lanjut Agostini menilai Marquez tidak perlu diberi hukuman diskualifikasi. Menurut Agostini, hukuman 30 detik yang didapat Marquez di MotoGP Argentina sudah pantas.
“Marquez tidak perlu didiskualifikasi, dia sudah dihukum dalam balapan. Jika kita mendiskualifikasi setiap pebalap dalam setiap waktu mereka melakukan kesalahan, tidak akan ada balapan lagi. Ini berlaku untuk semuanya,” ujar Agostini.
Persaingan Rossi dan Marquez akan berlanjut di seri ketiga MotoGP 2018 yang berlangsung di MotoGP Amerika Serikat
Sementara itu, Rossi terus mengungkapkan kekesalannya terhadap Marquez usai insiden di MotoGP Argentina.
The Doctor menganggap Marquez sangat berbahaya untuk MotoGP dan meminta Race Direction menghukum pebalap itu lebih berat.
Bruscolini mengklaim watak Rossi yang sesungguhnya muncul usai insiden di MotoGP Argentina.
Namun, Bruscolini tetap menganggap Marquez lebih berengsek daripada Rossi setelah melakukan manuver berbahaya di MotoGP Argentina.
“Valentino Rossi yang sesungguhnya adalah yang kita lihat pada MotoGP Argentina, penuh dendam dan dengki, bukan yang diberitakan jurnalis selama ini. Tapi, faktanya Marquez bahkan lebih berengsek daripada Rossi,” ujar Bruscolini dikutip dari AS.
Bruscolini kemudian mengkritik sikap Alessio ‘Uccio’ Salucci, sahabat Rossi yang mengusir Marquez dan Direktur Tim Repsol Honda Alberto Puig dari garasi Movistar Yamaha saat ingin minta maaf.
Bruscolini mengklaim pihak Yamaha sudah memberi peringatan kepada Uccio karena bertindak layaknya penguasa di garasi tim asal Jepang tersebut.
“Masalah Yamaha sudah terlihat, di garasi mereka orang yang jadi bos berasal dari Tavullia kampung halaman Rossi. Uccio sudah melewati batas dan para petinggi Yamaha tidak menyukainya. Sekali lagi kejadian seperti ini maka dia tidak diizinkan masuk garasi,” ucap Bruscolini.
Rossi dan Marquez akan kembali bertemu pada seri MotoGP Amerika Serikat, pekan ini.
Balapan MotoGP Amerika Serikat diperkirakan bakal seru dengan kasus tabrakan Marquez itu.
MotoGP Amerika akan dimulai dengan dua latihan bebas hari pertama pada Jumat
Dans atu hari kemudiannya, Sabtu, latihan bebas kedua dan keempat serta babak kualifikasi MotoGP Amerika digelar di Sirkuit Austin.
Balapan MotoGP Amerika akan digelar pada Senin dini hari WIB
Sebelumnya, para pebalap mendapat kesempatan menjalani sesi pemanasan di MotoGP Amerika.
Balapan MotoGP Amerika menandai kembali bertemunya Rossi dengan Marquez di atas sirkuit sejak kontroversi yang terjadi di MotoGP Argentina, Minggu ppekan lalu.
Ketika Rossi terjatuh setelah ditabrak Marquez saat balapan menyisakan empat lap.
Upaya Marquez untuk minta maaf kepada Rossi usai balapan MotoGP Argentina gagal terlaksana. Juara bertahan MotoGP itu ditolak masuk garasi Rossi oleh Alessio ‘Uccio’ Salucci yang merupakan sahabat The Doctor.
Insiden di MotoGP Argentina membuat posisi Rossi dan Marquez di klasemen sementara MotoGP musim ini turun.
Marquez turun ke posisi lima dengan 20 poin, sedangkan Rossi terpuruk di posisi delapan dengan enam belas poin.
Marquez merupakan penguasa MotoGP Amerika di Sirkuit Austin dengan menyapu bersih kemenangan sepanjang empat tahun terakhir.