Laman situs “phone arena,” siang ini, Kamis, 03 Desember memberitahu bahwa paket emoji teranyar Android sudah bisa dinikmati pengguna Nexus. Situs “gadget” itu mendapat kicauan dari VP Engineering Android Hiroshi Lockheimer lewat Twitter personalnya
Aneka emoji baru itu menyesuaikan dengan standar Unicode 8.0 yang telah lebih dulu disematkan Apple pada iOS.
Bagi penggemar tokoh Alex di “Madagascar” atau Simba di “Lion King” paket emoji baru akan menghadirkan wajah singa yang menggemaskan.
Selain itu, adapula emoji unicorn yang imajinatif.
Untuk pecinta kuliner, saat ingin mengajak teman berburu makanan khas Meksiko, emoji taco juga sudah tersedia.
Dengan emoji yang lebih kaya, pengguna diharapkan bisa semakin ekspresif saat mengobrol maya.
Tak berhenti sampai di situ, pembaruan kali ini lebih membenah tampilan desain keseluruhan.
“Keyboard baru, font baru, kode baru, intinya sistem gambar baru,” kata Lockheimer.
Seperti apa tampilan perubahan keseluruhannya belum ditunjukkan.
Yang jelas, bagi pengguna Nexus, siap-siap saja jadi yang pertama merasakan pemutakhiran ini.
Bagi pengguna lain, kata Lockheimer, jadwal pembaruan merupakan keputusan vendor perangkat masing-masing.
Tidak hanya menyajikan emoji teranyar untuk Android, Unicode Consortium juga telah memberitahu bahwa tahun depan emoji baru akan hadir di “selfie
Setelah kata dikalahkan oleh emoj, predikat kata terpopuler diemban emoji tahun ini, seperti didapatkan pada Oxford Dictionaries, adalah “menangis bahagia.”
Hal ini semakin menegaskan dominasi emoji dalam menunjang komunikasi sehari-hari. Terutama dalam obrolan maya, lewat beragam aplikasi instant messaging.
“Kau bisa lihat bagaimana susunan alfabet berusaha tetap eksis, menyusul maraknya komunikasi yang menuntut visualisasi di abad dua puluh satu ini,” kata Presiden Oxford Dictionaries Casper Grathwohl.
Fenomena ini tak mengejutkan, kata Grathwohl, mengingat emoji berperan lebih besar dalam mengakomodir ekspresi manusia lewat layar ponsel atau PC.
“Emoji lebih fleksibel, sederhana dan menarik secara visual. Maknanya juga lebih kaya dalam berkomunikasi,” kata Grathwohl.
Diketahui, emoji merupakan ideogram alias gambar atau icon digital kecil yang dipakai sebagai bagian dari teks untuk mengungkapkan perasaan penulisnya.
Sejak muncul di Jepang menjelang akhir abad kedua puluh, penggunaan emoji telah meluas ke seluruh dunia.
Tahun lalu tercatat dalam sejarah sebagai tahun pertama di mana kata terpopuler diemban oleh sebuah emoji.
Tahun ini hal tersebut terjadi lagi. Apakah tren ini akan terus berlanjut?
