Mulai hari ini, Rabu, 14 Desember 2016, Facebook memenuhi janjinya dengan menghadirkan fitur terbarunya, “live streaming,” atau siaran langsung video dengan format 360 derajat
Seperti ditulis laman “techcrunch,” fitur ini akan dirilis secara bertahap, mulai untuk pemegang akun Facebook Page, hingga pengguna umum pada tahun depan.
Untuk langkah awal, raksasa jejaring sosial tersebut akan melakukan siaran 360 derajat perdana di Facebook Page milik National Geographic.
Selanjutnya, dalam beberapa bulan berikutnya, akan mulai dibuka advance programming interface atau API untuk siaran langsung 360 derajat.
API ini merupakan protokol yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi atau siapa pun yang ingin melakukan siaran langsung 360 derajat, melalui kanal live video Facebook.
Facebook baru akan mulai merilis fitur siaran langsung 360 derajat ke seluruh penggunanya tahun depan.
“Live video telah membuat orang bisa melihat segala sesuatu yang terjadi secara real time. Sedangkan video 360 akan memperlihatkan lebih banyak kesan pada penontonnya, membuat mereka seolah menjelajahi dan merasakan berdasarkan pengalaman sendiri.”
“ Sekarang kami mengombinasikan kedua format tersebut,” terang Product Manager Facebook, Supratnik Lahiri.
“Live 360 video akan bisa diakses oleh lebih banyak pengguna Pages melalui API yang dirilis beberapa bulan lagi. Sedangkan pengguna umum, akan mulai bisa merasakannya pada 2017,” imbuhnya.
Rencananya siaran langsung 360 perdana akan tayang di Facebook Pages milik National Geographics, dilakukan, pukul 03.00 dini hari WIB.
Siaran tersebut bakal menampilkan para ilmuwan peneliti Mars yang telah mengisolasi diri selama delapan puluh hari di Mars Desert Research Facility Station, Utah, AS.
Isolasi diri tersebut merupakan bagian dari simulai berbagai aspek kehidupan di Mars.
Langkah Facebook terbaru ini merupakan lanjutan dari kehadiran fitur siaran video langsung Live yang bisa dipakai oleh pengguna laptop atau PC desktop.
Selama ini, fitur siaran langsung di jejaring sosial Facebook tersebut memang baru tersedia di aplikasi mobile.
Konfirmasi itu datang dari perwakilan Facebook yang berkomentar di situs SocialTimes.
“Kami mulai meluncurkan kemampuan agar orang-orang bisa siaran langsung di Facebook melalui desktop atau laptop mereka,” kata perwakilan Facebook tersebut
Menurut perwakilan Facebook yang enggan disebut namanya itu, keputusan menghadirkan fitur Live di PC desktop dan laptop adalah akibat tingginya permintaan dari jurnalis, vlogger, dan lainnya.
Saat ini fitur tersebut sedang diuji coba oleh Facebook. Hanya sebagian kecil pengguna terpilih saja yang sudah bisa menjajalnya.
Menurut sumber dalam itu, Facebook Live di desktop dan laptop akan dirilis dalam “bulan-bulan mendatang”.
Siaran langsung di Facebook versi desktop bisa dilakukan dengan menggunakan webcam di laptop atau memasang kamera eksternal yang tersambung dengan komputer.
Layanan Facebook Live mulai disediakan untuk umum mulai Desember lalu.
Kendati berkonsep video siaran langsung, Live memiliki diferensiasi dari layanan serupa lainnya.
Beberapa di antaranya adalah, siaran yang sudah tuntas ditonton akan disimpan di linimasa.
Dengan demikian, tak ada momen yang tertinggal karena siapa pun bisa mencari serta memutar ulang video tersabut.
Sementara itu langkag Facebook lainnya yang tak kalah apik adalah semakin gencarnya aplikasi itu mempromosikan virtual reality
Jejaring sosial terbesar ini bakal merilis sebuah fitur yang menyulap foto panorama menjadi 360 derajat, yang bisa dinikmati menggunakan perangkat VR.
Seperti apa bentuknya? Fitur ini akan mengizinkan pengguna untuk mengunggah foto panorama biasa. Setelah itu, sistem akan mengubah secara otomatis foto tersebut menjadi 360 derajat.
Nantinya, foto-foto hasil perubahan tersebut akan langsung ditampilkan di linimasa untuk dinikmati pengguna.
Selanjutnya, pengguna cukup memakai headset VR dan klik salah satu foto tersebut. Foto panorama yang sebelumnya datar dan hanya terlihat horizontal akan berubah menjadi 360 derajat.
Seperti lazimnya foto 360 derajat, pengguna bisa melihatnya dari bagian kanan, kiri, atas, dan bawah.
Cara ini membuat pengguna bisa lebih leluasa membuat konten 360 derajat atau VR.
Menariknya, pengguna tidak perlu menggunakan alat rekam 360 derajat khusus untuk fitur ini.
Pengguna cukup menggunakan smartphone biasa, seperti iPhone atau berbasiskan Android. Selain itu, pengguna bisa juga memakai aplikasi kamera 360 derajat yang banyak beredar.
Seperti diketahui, Facebook memang sedang gencar mempromosikan VR. CEO Facebook Mark Zuckerberg meyakini bahwa VR adalah masa depan teknologi dan tren berikutnya.
Tak cuma Facebook, perusahaan besar lain seperti Samsung, Google, dan HTC pun membuat berbagai perangkat untuk menikmati dunia virtual.
Mulai dari sekadar foto, hingga video dan game yang bisa dilihat 360 derajat.
