Setelah heboh dengan jadwal peluncuran Windows 10, rencananya sekitar pertengahan tahun ini, kini dunia maya menjadi hingat bingar oleh berbagai fitur dan langkah-langkah untuk bisa meng”upgrade” software gratis milik raksasa teknologi Microsoft itu.
Lantas muncul pertanyaan sejauh mana kesiapan komputer untuk menjalankan sistem operasi terbaru dari Microsoft tersebut?
Microsoft merilis keterangan kebutuhan sistem minimal dari OS untuk tidak membingungkan para pemakai.
Dikutip dari “PCWorld,” Jumat, 20 Maret 2015, persyaratan hardware minimum yang diminta Windows 10 untuk PC serupa dengan Windows 10 untuk tablet.
Kedua perangkat mesti memiliki setidaknya memiliki memori atau dikenal dengan sebutan “RAM” sebesar satu gygabyte untuk Windows 10 versi 32-bit, atau dua GB untuk Windows 10 versi 64-bit.
Juga kartu grafis yang tertanam di dalam perangkat diharuskan mendukung API Direct X 9 atau yang lebih tinggi. Adapun kebutuhan ruang penyimpanan atau dikenal dengan “hard disk space” Windows 10 adalah enam belas GB untuk versi 32-bit dan dua puluh GB untuk versi 64-bit.
selain itu, Microsoft akan menawarkan program Windows Hardware Compatibility untuk memastikan bahwa sebuah komputer bisa menjalankan Windows 10.
Raksasa software ini juga berencana menayangkan daftar berisi produk-produk yang “lulus ujian” menjalankan Windows 10 di situsnya.
Microsoft menyatakan bahwa Windows 10 buatannya dirancang dengan mempertimbangkan keterhubungan dengan berbagai gadget lain.
Kali ini, sebuah bocoran mengungkap seperti apa wujud sistem operasi tersebut.
Bocoran ini merupakan tiga screenshot yang menampilkan sistem notifikasi, laman pengaturan, serta laman pembaruan piranti lunak Windows 10 di smartphone.
Screenshot tersebut juga menunjukkan Microsoft menggunakan tile atau bentuk kotak-kotak pada antarmuka sistem operasi ini.
Dari “Phone Arena,” Jumat, 20 Maret 2015, di dapat fakta menarik tentang keberadaan sistem nofitikasi terbaru dari Windows 10.
Sistem notifikasi tersebut dapat selalu sinkron antara smartphone, tablet, serta laptop penggunanya.
Contohnya, ketika ada sebuah notifikasi yang masuk ke dalam smartphone. Jika pengguna menghapusnya, maka notifikasi tersebut juga ikut terhapus dari tablet serta laptop.
Dengan cara ini, pengguna bisa lebih mudah mengatur notifikasi yang ada di gadget-nya tanpa perlu melakukannya dua kali.
Info lain yang diketahui soal Windows 10 bahwa sistem operasi ini akan dibekali aplikasi Word, Excel serta PowerPoint versi mobile. Aplikasi tersebut merupakan versi yang telah disesuaikan agar enak dipakai pada layar berukuran kecil.
Microsoft sudah berjanji akan merilis Technical Preview untuk sistem operasi Windows 10 ini. Sayangnya, hingga bocoran ini muncul pun belum ada kabar kapan tepatnya versi demo tersebut akan diluncurkan.
Jika bocoran tersebut benar, maka wujud antarmukanya tidak akan jauh dari bocoran-bocoran ini.
Semakin lama, tampilan sistem operasi generasi berikutnya dari Microsoft, Windows 10, semakin nampak jelas.
Sebuah gambar bocoran screenshot Windows 10 versi build terbaru memperlihatkan bahwa OS desktop tersebut memiliki Start Menu yang transparan.
Efek transparan itu dilaporkan juga diterapkan oleh Microsoft pada Windows 10 versi smartphone, meski implementasinya sedikit berbeda.
Pada ponsel, disebutkan bahwa rangkaian tiles pada antarmuka sistem operasi-lah yang transparan, sementara pada Windows 10 versi desktop hanya background menu Start yang dibuat tembus pandang.
Perubahan lain mencakup tombol penambahan tampilan desktop (“new desktop”) yang kini digeser ke sebelah kanan layar.
Masih belum ada tanda-tanda kehadiran browser Project Spartan yang menggantikan Internet Explorer pada Windows 10 build 10031 ini.
Windows 10 sendiri belum dirilis dan masih terus dikembangkan dalam bentuk revisi-revisi . Tanggal pasti kemunculan Windows 10 pun masih belum jelas.
Microsoft diperkirakan bakal memberikan informasi lebih lanjut mengenai Windows 10 pada konferensi Build, April mendatang.
Sumber: ZDNet, Phone Arena dan PCWorld