“Benteng” Stamford Bridge akan menjadi harapan terakhir bagi Jose Mourinho dalam menghadapi gempuran Atletico Madrid terhadap timnya, Chelsea, di laga putaran kedua semifinal Champions League, Kamis dinihari, 01 Mei 2014, pukul 02.15 WIB, yang akan disiarkan “live” Stasion RCTI, Bein TV dan Orange TV.
Laga Stamford Bridge akan menjadi “uji-coba” berfikutnya bagi Mourinho untuk membuat pertahanan “parkir bus” setelah di dua lagi lainnya, di Estadio Vicente Calderon, leg pertama semifinal Liga Champion melawan Atletico, dan lanjutan Premier League di Anfield menghadapi Liverpool, “The Blues” berhasil menampik hasil negatif.
Mourinho tak peduli dengan kritik taktik “parkir bus”nya yang mampu menghasilkan kemenangan. Ia menjanjikan laga di Stamford Bridge adalah pertaruhan hidup mati dan adu strategi dengan hasil bisa lolos ke final.
Pelatih genius asal Portugal itu tak peduli dengan tuntutan pertandingan yang menghibur karena “pressure”nya sangat tinggi. “Ini pertandingan hidup mati dengan tekanan sangat berat. Harus ada yang menang dan kalah. Chelsea tak ingin tersingkir,” kata Mou dengan terus terang kepada “Sky Sports.”
Menurut Mourinho, Chelsea terbiasa dengan tekanan maut seperti itu dan berhasil keluar dengan kemenangan. “Kami selalu memetik hasil yang manis. Kali ini kami akan memainkan seluruh permainan yang kami miliki,” kata pelatih Si “Special One” ini.
Dalam laga leg pertama pekan lalu di Vicente Calderon, yang berakhir dengan hasil seri tanpa gol, Mourinho memainkan pertahanan “parkir bus” yang membosankan. Ia dikritik sebagai pembawa bencana dalam sepakbola. Mementingkan kemenangan dibanding bermain sepakbola indah.
Menghadapi laga di Stamford Bridge itu,, baik Chelsea maupun Atletico masih mempunyai peluang yang sama besar untuk lolos ke final Sebelum laga di tandangnya ini Atletico mempunyai modal yang bagus. Los Rojiblancos baru saja memetik kemenangan saat melawat ke kandang Valencia.
Gelandang Atletico Tiago menyatakan bahwa tim yang dibelanya sudah terbiasa memainkan laga besar. Dia menyatakan bahwa tim asal kota Madrid itu siap melakoni pertandingan di kandang Chelsea.
“Kami merupakan tim yang berpengalaman, terbiasa memainkan laga besar. Meski musim lalu kami tak bermain di Liga Champions, saya melihat rekan-rekan setim dan merasa aman,” kata Tiago di situs resmi Atletico.
“Saya mempunyai banyak rekan setim, yang hidup dengan momen-momen besar dan saya bisa menjamin bahwa semua rekan setim saya sepenuhnya mampu dan siap menghadapi laga seperti ini.”
“Kami tak berpikir mengenai membuat kesalahan, tapi pada apa yang harus kami lakukan dengan baik. Kami merasa senang karena ini merupakan laga semifinal Liga Champions, kesempatan yang bagus buat kami. Besok kami akan mencoba untuk menikmati laga, agar bisa ke final di Lisbon,”ujarnya.
Sementara pemain Atletico, Thibaut Courtois akan kembali ke Stamford Bridge sebagai lawan di laga leg kedua. Untuk itu Diego Simeone yakin dia bisa mengatasi tekanan di kandang bekas klubnya itu.
Courtois yang merupakan pilar utama Atletico di bawah mistar gawang, sejatinya adalah pemain pinjaman dari The Blues. Sejak dibeli dari klub asal Belgia, Genk, pada tahun 2011, dia langsung dipinjamkan kepada Los Colchoneros.
Bersama Atletico, Courtois menunjukkan diri sebagai penjaga gawang jempolan. Hingga saat ini, masa depan kiper tim nasional Belgia itu masih menjadi spekulasi. Antara kembali ke Chelsea, atau tetap di Atletico.
Simeone yakin bahwa Courtois bakal mampu mengatasinya.
“Saya pikir dia bakal mampu mengatasi tekanan tanpa mengalami hambatan,” kata Simeone dikutip dari Standart.
“Dia bekerja keras untuk berkompetisi, untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di saat ini.”
“Sejauh ini, dia masih pemain yang sangat muda, Dia masihlah pemain yang bisa berkembang. Dia masih butuh waktu untuk menjadi dewasa dan berkembang,” imbuhnya.
Di kubu Chelsea, John Terry, “free back” andalan Mourinho ternyata sudah pulih dari cedera dan siap tampil di laga leg kedua. Kapten The Blues itu pun bertekad mengantar timnya melaju ke babak final.
Terry mengalami cedera engkel saat Chelsea memainkan laga leg pertama di Vicente Calderon pekan lalu. Di laga itu, dia tak menyelesaikan pertandingan dan ditarik keluar lapangan.
Akibat cedera itu, Terry kemudian diprediksi tak bisa bermain di leg kedua. Jose Mourinho bahkan menyebut bahwa Terry mungkin baru akan bisa kembali bermain jika Chelsea lolos ke final.
Tapi Terry pulih lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Bek berusia 33 tahun itu sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Cobham, Selasa waktu setempat.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan leg kedua, Terry menyatakan bahwa dirinya sudah fit sepenuhnya. Dia siap tampil menghadapi Atletico di Stamford Bridge, Kamis dinihari WIB..
“Setelah saya jatuh, saya tahu itu adalah sesuatu yang sedikit lebih serius. Normalnya, Anda menggerakkan engkel dan merasa seperti bisa melewati pertandingan. Sayangnya, saya harus ditarik keluar dan setelah pertandingan saya tidak merasa oke soal itu,” sahut Terry di situs resmi klub.
“Begitu saya absen di laga melawan Liverpool, tim medis melakukan segalanya di sepanjang akhir pekan. Di hari Minggu, saya berlatih bersama para pemain yang tetap tinggal dan itu sepenuhnya baik-baik saja. Kemarin saya berlatih penuh dan saya melakukannya lagi hari ini. Saya tidak punya masalah.”