Instagram tak peduli dengan “tuduhan” sebagai plagiat ketika memperkenal fitur stiker Stories, yang oleh banyak orang merupakan duplikat dari milik Snapchat, dan terus melangkah dengam membuat kejutan baru dalam bentuk kemampuan lain yang mempermudah perekaman Stories.
Kini, pengguna tak perlu lagi menekan dan menahan tombol bulat di sisi bawah layar dalam waktu yang lama untuk merekam video. Instagram menghadirkan solusi melalui fitur hands-free mode.
Sesuai namanya, “hand free,” fitur itu membebaskan jempol Anda agar tak terus-menerus menekan tombol bulat ketika ingin merekam video.
Anda cukup tekan sekali, lantas Stories akan tetap merekam momen hingga batas waktunya habis.
Setelan hands-free terletak di samping kanan setelan boomerang.
Untuk memanfaatkannya, Anda cukup menggulir opsi di bawah tombol bulat ke kanan.
Secara default, opsi itu akan tersetel normal. Sekali menggulir ke kanan, setelan berubah menjadi boomerang. Nah, setelan paling ujung barulah untuk hands-free.
Selain setelan hands-free, Instagram yang baru juga memungkinkan pengguna menyematkan teks tanpa batas pada foto dan video.
Anda cuma butuh menekan ikon teks lagi dan lagi ketika kuota teks sebelumnya sudah habis. Anda juga bisa memilih rata kiri, kanan, tengah, maupun sejajar.
Pembaruan yang dilakukan Instagram menjelang tutup tahun ini bisa dibilang cukup signifikan.
Instagram semakin memperlihatkan keseriusannya menggarap fitur Stories.
Ini bisa mengancam eksistensi Snapchat. Sebab, fitur-fitur andalan Snapchat pelan-pelan diakomodir Stories. Sebagian pengguna pun merasa Instagram menyajikan dua solusi sekaligus, yakni main Instagram sekaligus Snapchat.
Meski demikian, masih ada juga pengguna yang hanya memanfaatkan Instagram untuk berbagi foto di linimasa.
Mereka tak menggunakan Stories karena masih ingin setia di Snapchat dan merasa layanan bernuansa kuning lebih mumpuni.
Pembaruan aplikasi Instagram bisa melalui Apple App Store maupun Google Play Store.
Ketika Instagram Stories pertama kali dirilis, beberapa orang enggan memanfaatkannya karena ingin setia dengan Snapchat.
Terlebih lagi, Stories kala itu tak punya stiker menggemaskan yang menjadi andalan Snapchat.
Untuk menjawab kebutuhan pengguna akan stiker, Stories pun menghadirkannya pada aplikasi Instagram versi teranyar. Memang saat ini stiker yang tersedia belum sebanyak Snapchat.
Namun, stiker utama yang memberikan informasi waktu, suhu, dan lokasi, sudah diakomodir. Model stiker informasi itu bisa diubah sesuka hati, sama seperti pada Snapchat.
“Anda memiliki cara-cara baru untuk menampilkan sebuah momen yang dibagi ke teman dan followers,” begitu tertulis pada keterangan resmi Instagram via blog resminya
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan stiker pada Instagram Stories?
Anda cukup membidik foto atau merekam video seperti biasa di Stories. Antarmuka aplikasi akan menampilkan ikon stiker di sisi kanan atas, berdampingan dengan ikon huruf dan pena.
Lalu, beragam pilihan stiker akan muncul. Anda bisa memilihnya sesuai preferensi.
Misalnya saat memilih stiker lokasi, Instagram akan meminta Anda memasukkan lokasi terkini dan stiker akan mengikutinya.
Begitu juga dengan suhu dan waktu yang mengikuti kondisi nyata. Ukuran dan letak stiker pun bisa Anda utak-atik semaunya. Terakhir, jika dirasa sudah pas, Anda bisa membagi konten ke Stories.
Untuk menggunakan stiker di Stories, Anda bisa memperbarui aplikasi Instagram di Apple App Store atau Google Play Store. Selamat mencoba!
Instagram sebelumnya telah memberikan petunjuk akan menghadirkan fitur siaran langsung (live streaming). Kini, Instagram telah resmi mengumumkan, fitur tersebut bakal hadir di aplikasi mobile besutannya.
Pengguna Instagram bisa menayangkan live video streaming via Stories. Caranya adalah dengan membuka Stories baru, lalu memilih opsi “Start Live Video”. Opsi tersebut bisa diakses dengan menyapukan jari ke arah kanan di antarmuka utama.
Instagram kemudian bakal memeriksa kecepatan koneksi internet, lalu menghitung mundur sebelum memulai live streaming.
Sama seperti pada Facebook Live, pengguna Instagram bisa melakukan live streaming dengan durasi maksimum selama satu jam.
Bedanya, Instagram tidak membikin tautan berisi “undangan” ke live video pengguna untuk disebarkan di media sosial lain semacam Twitter dan Facebook.
Instagram hanya akan memberikan notifikasi ke sebagian teman yang memilih untuk mendapat update posting baru dari pengguna. Teman-teman lain di Instagram akan melihat badge berbunyi “Live” di avatar pengguna di kanal Stories. ditambahkan di Direct Message. Caranya adalah dengan menyapukan jari ke kanan dari tampilan utama untuk membuka kamera Stories, lalu meng-klik tanda panah di kanan bawah layar.
Usai live streaming, video tidak disimpan dan tidak bisa diputar kembali sehingga benar-benar hanya bisa disaksikan saat berlangsung.
Meski demikian, ada fitur pelaporan untuk mencegah penyalahgunaan live streaming.
Instagram turut menambah fitur pengiriman foto dan video yang bisa menghilang lewat pesan teks Instagram Direct.
Di tampilan Direct, pengguna bakal melihat deretan icon mirip Stories di bagian atas.
Sedikit berbeda dari Stories, foto dan video instan di Direct ini hanya bisa dilihat sekali sebelum terhapus secara otomatis.
Saat ini, dua fitur baru tersebut belum bisa dinikmati.
Keduanya akan mulai disalurkan secara bertahap ke pengguna Instagram di platform iOS dan Android dalam beberapa minggu ke depan.
