Desas-desus yang beredar di sekitar Pokemon Go makin “gila.”
“Semuanya mengambil keuntungan dengan kehadirannya,” tulis “ubergizmo,” Rabu, 13 juli 2016.
Popularitas Pokemon Go memang sedang tren, dan ini tak terbantahkan.
Misalnya saja, beberapa tempat seperti bar, toko mainan, dan museum menanamkan Pokestop agar para pemain Pokemon Go berdatangan.
Ada juga perampok yang sengaja mematrikan Pokestop di lokasi-lokasi gelap untuk melancarkan aksi kejahatan. Kini, Hollywood pun dikabarkan sedang membidik peluang dari tren Pokemon Go.
Seperti ditulis laman situsi Deadline, beberapa studio animasi tengah mendekati Pokemon Company.
Mereka dikatakan hendak menghidupkan kembali cerita Pokemon ke layar lebar.
Belum jelas apakah Hollywood hendak membuat animasi Pokemon berbasis game Pokemon Go, atau ceritanya dibuat benar-benar baru. Legendary Pictures dan Pokemon Company masih enggan berkomentar.
Salah satu rumah produksi yang digadang-gadang paling getol untuk rencana ini adalah Legendary Pictures.
Baru-baru ini, Legendary Pictures telah merilis film Warcraft.
Sebelumnya, sudah ada beberapa film Pokemon versi layar lebar yang dirilis. Pokemon: The First Movie adalah film pertama keluaran delapan belas tahun silam yang cukup populer di zamannya.
Setelah film pertama, beberapa film lanjutan dibuat. Antara lain Pokemon: The Movie 2000, Pokemon 3: The Movie, Pokemon: Mewtwo Returns, dan Pokemon 4ever.
Diketahui, Pokemon Go adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic.
Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.
Pokemon Go baru dirilis pekan lalu di beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat.
Negara-negara lain dikatakan bakal menyusul. Saat ini, netizen Tanah air masih mengunduh versi APK dari game tersebut.
Sementara itu, setelah dikritik oleh sebagian pengguna karena dianggap melanggar privasi. Pokemon Go versi iOS mendapat pembaruan pertamanya.
Pembaruan ini meliputi perbaikan bug yang dianggap mengganggu.
Dalam pembaruan yang bergulir hari ini, Pokemon Go tidak akan lagi meminta akses penuh ke akun Google.
Selain itu, Niantic juga telah memperbaiki proses login. Sebelumnya, pemain harus melakukan proses login berkali-kali.
Pembaruan lainnya termasuk perbaikan crash yang sering dialami pengguna. Dilaporkan bahwa game Pokemon Go sering mengalami crash ketika pemain akan menangkap Pokemon yang berkeliaran.
Sebelumnya diberitakan, secara diam-diam Pokemon Go dapat mengakses akun Google milik pengguna.
Hal ini dikhawatirkan akan membocorkan data-data pribadi pengguna di Gmail dan Google Drive.
Setelah rumor tersebut beredar ke publik, Niantic sebagai pengembang Pokemon Go, langsung membantahnya. Menurut mereka, Pokemon Go hanya akan meminta informasi dasar pengguna.
Sejak dirilis pekan lalu, Pokemon Go telah menuai kesuksesan yang sangat besar.
Di samping berburu Pokemon, Anda juga perlu melakukan peperangan di game augmented reality ‘Pokemon Go’.
Jika ingin meraih banyak kemenangan, Anda perlu melatih Pokemon tersebut.
Namun melatih Pokemon di ‘Pokemon Go’ berbeda jika dibandingkan dengan game seri lain. Ini karena semua mekanisnya telah dibentuk dan dipikirkan ulang oleh developer.
Anda perlu mendapatkan Stardust dan Candy sebanyak-banyaknya.
Stardust dan Candy digunakan untuk membantu mencoba dan membuat Pokemon Anda menjadi lebih kuat, sehingga jelas Anda akan membutuhkan banyak dalam permainan.
Cara mendapatkan keduanya adalah dengan menangkap Pokemon sebanyak-banyaknya, mencari Lucky Eggs, dan mengirimkannya ke Professor Willow.
Lalu jika jumlahnya cukup, Anda tinggal memiliki karakter individu di menu dan memilih Power Up atau Evolve sesuai keinginan.
Evolve akan melompatkan Pokemon dan membuat mereka berubah ke bentuk berikutnya. Power Up hanya meningkatkan sedikit statistik mereka.
Tampaknya, sejumlah besar tabungan tidak cukup jika Anda Evolve di awal mula permainan. Candy pasti akan memainkan bagian yang lebih besar dalam permainan.
Jadi, pastikan untuk mengingat hal ini selama bermain ‘Pokemon Go’
