Banyak pengguna smartphone kaget di Selasa subuh, pagi ini. Mereka dikejutkan oleh ketiadaan pesan baru di Facebook, WhatsApp, dan Instagramnya
Apakah perangkat mereka heng?
Setelah bersabar sejenak muncul kabar baik. Ternyata kondisi serupa terjadi di seluruh Tanah Air, bahkan di seluruh dunia. Dan Facebook, WhatsApp, dan Instagram slangsung minta maaf atas gangguan llayanan itu di Twitter.
“Kami menyadari beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis Facebook.
WhatsApp juga memberikan penjelasan serupa,
“Kami menyadari beberapa orang mengalami masalah dengan WhatsApp saat ini. Kami sedang berupaya untuk mengembalikan semuanya menjadi normal dan akan mengirimkan pembaruan di sini sesegera mungkin,” tulis WhatsApp.
Berdasar pantauan di situs Downdetector, Layanan Facebook, Instagram dan WhatsApp down mulai sejak dini hari menjelang pergantian waktu.
Laporan gangguan itu bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara, seperti dari Asia Tenggara dan bahkan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Doug Madory, direktur analisis internet di perusahaan pemantauan jaringan Kentik mengatakan permasalahan yang terjadi pada WhatsApp, Facebook, dan Instagram kemungkinan disebabkan oleh hilangnya konektivitas internet ketika mereka sedang memperbarui konfigurasi jaringan mereka.
Masalah serupa pernah terjadi Juni di Fastly, sebuah perusahaan komputasi awan AS. Mereka sempat mengalami pemadaman internet global selama sekitar 50 menit.
“Saya tidak tahu jika saya pernah melihat pemadaman seperti ini sebelumnya dari sebuah perusahaan internet besar,” katanya seperti dikutip dari CNN.com
Ia menambahkan fakta bahwa gangguan atau down yang terjadi pada perusahaan dengan ukuran dan sumber daya seperti Facebook apalagi sampai berlangsung sampai dengan lebih dari tiga jam, itu menunjukkan bahwa tidak ada perbaikan cepat yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Insinyur utama di perusahaan keamanan digital Netscout Roland Dobbins mengatakan Facebook kemungkinan butuh waktu untuk memulihkan layanan mereka secara bertahap.
Karena itu, ia meminta perusahaan segera menginformasikan kepada pengguna di seluruh dunia soal masalah tersebut.
Lalu, apa solusinya?
Sejak ketiga aplikasi itu down, pengguna berbondong-bondong beralih ke Telegram dan Twitter untuk berkomunikasi. Grup-grup baru langsung dibuat di Telegram untuk berkomunikasi sebagai pengganti grup WhatsApp.
Itu baru satu kasus. Lantas bagaimana kalau WA Anda diblokir? Panasaran juga kan!
Oi, tunggu dulu. Jangan panasaran.
Sebab bagi pengguna WhatsApp, fitur ‘Blokir’ telah menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk menyingkirkan kontak atau nomor yang mengganggu. Dan iWhatsApp tidak memberi tahu siapapun tentang tindakan tersebut.
Sulit untuk membedakan antara diabaikan dan diblokir. WhatsApp memang sengaja membuat penggunanya sulit mengetahui apakah nomor kontaknya diblokir pengguna lain atau tidak.
Namun, ada beberapa indikator untuk mengetahui apakah WhatsApp kamu diblokir pengguna lain. Dengan tanda-tanda ini, seorang pengguna dapat memastikan apakah ia diblokir atau tidak.
Cara mengetahui WhatsApp yang diblokir pengguna lain, seperti yang ditulis laman media Dream adalah, Periksa last seen pada perangkat Anda
‘Last seen’ atau ‘terakhir dilihat’ merupakan waktu dimana seseorang menggunakan WhatsAppnya. Jika status sedang online di WhatsApp berarti kontak tersebut sedang membuka WhatsApp dan terhubung ke Internet.
Jam yang ditunjukan WhatsApp di bawah nama pemiliknya adalah informasi waktu terakhir kali menggunakan platfrom perpesanan itu.
Melalui pengaturan privasi aplikasi, pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat melihat ‘last seen’ mereka. Pengguna WhatsApp harus mencatat bahwa mereka tidak dapat bersembunyi online.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak dapat melihat ‘last seen’ pengguna lain. Mereka mungkin telah mengatur pengaturan privasi mereka untuk menyembunyikan informasi ini atau sebaliknya kamu telah menetapkan pengaturan privasi untuk tidak membagikan ‘last seen’.
Terakhir tak adanya ‘last seen’ mengindikasikan bahwa kamu mungkin diblokir.
Untuk memastikannya lagi, kamu bisa membandingkan tampilan ‘Last seen’ orang tersebut di WhatsAppmu sendiri dengan WhatsApp orang lain.
Minta temanmu untuk membuka WhatsAppnya, pastikan bahwa temanmu juga memiliki kontak dari orang yang terindikasi memblokir WhatsApp-mu. Setelah itu lihat apakah ‘last seen’ muncul atau tidak. Jika muncul, dipastikan WhatsApp-mu telah diblokir.
Bisa juga dengan memeriksa centang biru. Centang biru WhatsApp adalah cara yang mudah untuk mengetahui apakah pesanmu telah dikirim dan apakah sudah dibaca. Ini juga merupakan petunjuk untuk mengetahui apakah WhatsaApp-mu telah diblokir.
Satu tanda centang abu-abu berarti pesan telah dikirim, dua tanda centang abu-abu berarti pesan telah diterima dan dua tanda centang biru berarti pesan telah dibaca.
Jika seseorang telah diblokir, mereka hanya akan melihat satu centang abu-abu. Itu karena pesan mereka akan dikirim, tetapi WhatsApp tidak akan mengirimkannya ke kontak tersebut.
Bisa jadi, ini mungkin berarti bahwa pengguna tersebut telah kehilangan ponsel mereka atau tidak dapat terhubung ke Internet. Tetapi bersamaan dengan langkah pertama, kamu bisa memastikannya dengan membandingkan melalui WhatsApp temanmu.
Jika temanmu mendapatkan centang dua abu-abu atau biru saat mengirim pesan pada orang yang terindikasi memblokirmu, sementara WhatsApp-mu masih mendapat centang satu, sudah dipastikan bahwa kamu sedang diblokir.
Lainnya aktifkan profil picture dia tak pernah update bahkan hilang
Jika seseorang telah memblokir WhatsApp-mu, profil mereka tidak akan diperbarui di ponselmu atau bahkan hilang. Jadi jika mereka mengubah gambar profil mereka, kamu masih akan melihat fotonya yang lama.
Namun, ada beberapa pengguna yang jarang mengubah profil mereka. Jadi bagi pengguna semacam ini sulit ditelusuri menggunakan cara ini. Seperti cara pertama dan kedua, bandingkanlah tampilan profilnya dari WhatsApp temanmu yang lain.
Jika kamu telah mengikuti langkah-langkah di atas dan mendapati indikasi-indikasi tersebut, maka ada kemungkinan besar kamu telah diblokir.
Tapi belum seratus persen pasti, cobalah langkah yang lebih meyakinkan lagi. Sekarang cobalah untuk melakukan panggilan baik itu panggilan suara maupun video.
Apakah itu berdering? Atau bahkan diangkat? Kabar baik! Anda belum diblokir! Namun, jika panggilanmu malah tidak terhubung, nampaknya kamu terindikasi diblokir.
Mungkin pengguna tersebut tidak tersambung Wi-Fi atau data seluler untuk dapat menerima panggilan, namun bisa juga mereka memblokirmu.
Bisa juga dengan memulailah dengan membuat obrolan baru dalam bentuk grup dan menambahkan beberapa teman ke dalamnya. Jika teman-temanmu dapat dengan mudah dimasukkan maka ini bukanlah masalah.
Sekarang coba tambahkan kontak yang terindikasi memblokirmu. Jika kamu dapat menambahkannya ke grup, artinya kamu belum diblokir.
Sebaliknya, jika kamu mendapatkan pesan kesalahan yang mengatakan bahwa kamu tidak memiliki otorisasi untuk menambahkannya, maka sudah pasti bahwa kamu telah diblokir.
Meskipun ini mungkin merupakan kesalahan teknis atau error, jika kamu dapat menambahkan orang lain sementara pada saat yang sama tidak dapat melihat apakah pemblokir yang dicurigai sedang online atau dapat menelepon atau mengirim pesan kepada mereka, maka hampir dapat dipastikan bahwa kamu telah diblokir.
