Olga Syahputra, kini, terbaring lemah di sebuah rumah sakit di Singapura sudah dua kali di “hoax”kan meninggal dunia. Heboh memang. Terutama di jagad media sosial.
Lantas kenapa “hoax’ itu berulang dan “hanya” untuk Olga?
Banyak jawaban yang bisa di kemukakan. Banyak alasan untuk di argumentasikan. Semuanya berasal dari sikap Olga yang kontroversial. Penuh canda, penuh tawa dan penuh ke”ember”an yang menyenggol banyak orang.
Selain “baik,” Olga juga “kasar” dan bisa tidak manusiawi. Tapi ia disukai. Ia memiliki fans yang selalu mendukungnya.
Itulah Olga, dengan “plus-minus” penampilan panggungnya di berbagai acara komedian dan pembawa acara yang terkadang “konyol.”
Kini Olga, dengan sakitnya, menjadi “mainan.” Ia disebarkan telah meninggal. Ia dikatakan dalam keadaan “koma.” Tapi entah bagaimana persisnya, sahabat karibnya sendiri tak pernah tahu kondisi terakhirnya. Raffi Ahmad dan Deny Cagur, serta Ayu Dewi, yang begitu dekatnya dengannya juga kabur dari kabar Olga.
Olga, seperti banyak diberitakan, sejak November tahun lalu, memang sakit. Selain menjalani pengobatan medis, ia juga berobat alternatif ke Umi Zubaidah, seorang perempuan baya yang dianggap bisa menyembuhkan.
Setelah itu ia terlihat sehat. Olga kembali beraktifitas seperti biasa, seperti memandi acara musik “Dahsyat.”
Kini hampir sebulan Olga terbaring di rumah sakit. Telah dua kali pesan berantai yang menyatakan Olga meninggal tersebar.
Gaya Olga yang ‘melambai’ telah diidentikkan dengan dirinya. Sebelum sakit, bisa dibilang Olga termasuk artis yang jadwal manggungnya paling padat. Bahkan ada yang bilang, jika Ramadan tiba, honor Olga bisa mencapai miliaran rupiah.
Olga merupakan sulung dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida. Olga merintis karir hingga bisa bersinar seperti sekarang dengan jalan panjang. Dia memulai peruntungannya di dunia hiburan dari nol.
Sempat ikut Sanggar Ananda, komedian berdarah Minang Jawa ini memiliki kisah getir harus menjual kulkas demi membayar les sanggar. Syukurlah Bertrand Antolin, sahabatnya satu sanggar membantu mengulurkan bantuan dan membelikan kulkas baru pengganti kulkas yang dijual untuk membayar les.
Abang kandung pembawa acara Billy Syahputra ini sempat juga menjadi asisten pedangdut Rita Sugiarto. Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV berpasangan dengan Jeremy Thomas.
Seperti halnya artis lain, Olga rupanya juga menjajal diri di dunia tarik suara dan sempat merilis singlenya dua lagu single yaitu Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi ciptaan Charly ST 12 dan berada di label Nagaswara.
Sejak tahun 2013, kondisi kesehatan Olga menurun dan mengalami sakit. Meski beberapa kali sempat sembuh namun hingga kini Olga masih dirawat di rumah sakit di Singapura, setelah sebelumnya awal Mei sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ketika Kamis malam, 8 Mei 2014 beredar berita tentang kematian Olga dibantah kalau itu hoax dan bohong. Menurut Maria, asisten Billy Syahputra, sata ini Olga masih dirawat di rumah sakit di Singapura.
Julia Perez, sahabat Olga, mengatakan Olga tipe pekerja keras dan membangun kariernya dari nol. “Dia teman yang menyenangkan dan sangat bertanggungjawab dengan pekerjaan. Begitu semangatnya bekerja, kadang dia lupa dan enggak mengukur diri,” ujarnya.
Artis yang biasa disapa Jupe ini juga mengaku bersedih mendengar kabar yang memberitakan sahabatnya meninggal dunia. “Heran, masih ada yang berbuat tega. Padahal Olga masih terbaring sakit.” Sebagai sahabat Jupe menuturkan Olga adalah pribadi yang baik, peduli dan suka membantu teman.
Selain bersinar dan cemerlang kariernya, Olga juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Dari sembilan puluh persen kontroversi yang diciptakannya disebabkan oleh gaya humornya yang sangat kasar di televisi. Sudah banyak pihak yang berusaha untuk meminta agar lawakan Olga sedikit lebih dilembutkan, namun masih saja kontroversi berdatangan padanya.
Kemudian Olga juga dikenal dengan gaya celetuk yang sepintas konyol tapi bikin geram. Di acara Dahsyat bersama Luna Maya ketika menyampaikan berita duka cita terjadinya gempa di Cile, dengan serius Olga menanggapi ucapan rekannya dan berseru, “Ha? Cile? Sambel kali!”.
Pernah juga Olga mengucapkan, “Kaskus? WC kali!!!” Atau saat Raffi Ahmad masih berpacaran dengan Yuni Shara, sering terlontar celutukan canda “Janda beranak” yang membuat hati Yuni Shara sedih. Tetap saja ucapan spontan, celetukan, dan gaya kontriversial Olga tidak memicu kritik atau debat panjang serta tidak berpengaruh besar terhadap kariernya sebagai presenter.
Gaya lain Olga adalah bercanda kelewat kasar dan sering kemayu seperti wanita dengan mengenakan sepatu wedges atau bersol tebal, memakai bando dan berjalan atau bertutur kata mirip wanita. Seringnya mengumbar kata-kata kasar dan bergaya banci membuat Olga sering mendapat sorotan dan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia.
Yang terakhir, di acara Pesbukers 23 Mei 2013, Olga kembali melakukan candaan kasar yang membuatnya dilaporkan polisi dan terjerat hukum. Dokter Febby marah dan tersinggung dengan candaan Olga yang melakukan penghinaan dan pelecehan.
Menurut salah seorang sahabat Olga, gaya komedian ini yang sering spontan atau bercanda kasar merupakan gaya apa adanya Olga. “Jadi maksudnya bukan begitu, hanya ketidak tahuan diri Olga yang sering berujung tak indah,” kata teman Olga yang tak mau disebutkan namanya ini.
