Perdagangan emas global hari ini, Kamis, 10 April 2014, mengalami kenaikan tipis karena di didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat. Kenaikan tipis ini juga dialami dalam perdagangan emas lokal ketika situs “logam mulia.com,” yang dikutip “nuga.co,” pagi ini, menytakan kenaikan Rp 1.000 per gram emas milik mereka, yang di produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam.
Hasil pertemuan the Federal Reserve yang dirilis oleh “reuter” telah meredakan kekhawatiran bank sentral akan menaikkan suku bunga, segera setelah stimulus moneter besar-besaran pada akhir tahun ini berakhir.
Harga sempat terkoreksi seteleh Gubernur the Fed Janet Yellen mengatakan pada 19 Maret lalu, bahwa Bank Sentral AS mungkin akan mengakhiri program pembelian obligasi besar-besaran musim gugur ini, dan bisa mulai menaikkan suku bunga sekitar enam bulan kemudian .
Namun, pada pertemuan itu, para pembuat kebijakan dengan suara bulat ingin pengetatan kebijakan tidak dilakukan, dan suku bunga mendekati nol persen masih dipertahankan.
“Sementara banyak yang mengkhawatirkan the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, tapi pertemuan menunjukkan bahwa belum ada waktu yang pasti untuk melakukannya, dan itulah sebabnya emas mampu rally,” kata broker Newedge, Thomas Capalbo, seperti dilansir dari Reuters, Kamis pagi..
Emas jenis Spot emas naik USD4,04 atau setara dengan 0,3 persen ke USD1.312,26 per troy ons. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Juni, Comex Gold, turun USD3,20 atau 0,2 persen menjadi USD1.305,90 per troy ons, dengan volume perdagangan sekitar 35 persen di bawah rata-rata 30 hari perdagangan.
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,4 persen menjadi USD19,92 per troy ons, sedangkan platinum naik 0,4 persen menjadi USD1.439,49 per troy ons dan paladium naik 0,4 persen menjadi USD772,57 per troy ons.
PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada perdagangan hari ini mencatatkan kenaikan harga jual emas batangannya sebesar Rp 1.000. Emas produksi perusahaan BUMN ini naik setelah sempat tertahan dalam perdagangan kemarin.
Seperti dikutip dari Logammulia, harga beli kembali atau buy back naik ke Rp 473.000 per gram. Sementara itu harga jual emas Antam ukuran satu gram dihargai Rp 533.000 per gram.
Antam juga menjual emas di Logam Mulia dalam berbagai ukuran. Untuk ukuran dua gram Antam menjualnya dengan harga, Rp 1.026.000 per bar atau Rp 513.000 per gram. Harga emas tiga gram dibanderol Rp 1.521.000 per bar atau Rp 506.000 per gram.
Sedangkan harga emas empat gram dijual Rp 2.016.000 per bar dengan harga per gram Rp 504.000. Lalu, harga jual emas limaq gram dihargai Rp 2.520.000 atau Rp 504.000 per gram.
Harga emas 10 gram dijual Rp4.990.000 per bar atau per gram Rp499.000. Harga emas 25 gram Rp12.400.000 per bar atau Rp496.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.750.000 per bar atau Rp495.000 per gram.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp49.450.000 per bar atau Rp493.500 per gram, dan harga emas 250 gram mencapai Rp123.500.000 per bar, dengan harga per gramnya dihargai Rp494.000. Harga emas ukuran 500 gram dibanderol Rp246.800.000 per bar, dengan harga per gramnya Rp493.600.
