Makanan M-Plan, yang terdiri dari jamur, dan diasup para selebriti untuk menuju langsung
Situs “prevention” yang sering menyorot ulah selebriti “global” dalam merawat, mempermak dan menguta-atik tubuhnya agar tetap “aduhai,” kembali menurunkan tulisan “blow up” tentang tren n diet yang terus berkembang dengan cepat.
Yang terbaru, menurut “prevention” adalah diet yang dipopulerkan oleh para Kelly Osbourne dan Ketty Perry. Mereka mengaku melakukan diet yang mampu melangsingkan seluruh bagian tubuh, kecuali bagian payudara.
Diet yang menjanjikan bagi para perempuan di dunia tersebut disebut dengan diet jamur atau dalam bahasa kerennya “The Mushroom Diet.” Biasa disingkat M-Plan.
Metodenya cukup sederhana, yakni mengganti satu waktu makan dengan jamur selama dua minggu. Anda boleh memilih mengganti makan pagi, siang, atau malam. Lebih disarankan jika jamur dimakan mentah sehingga seluruh nutrisinya tidak hilang.
Mereka yang pernah mencoba diet ini mengklaim berhasil turun beberapa inci pada bagian tubuh yang sering jadi tempat tumpukan lemak seperti perut, pinggul, paha, dan pinggang, tapi tidak dengan payudara.
Mengapa jamur bisa membakar lemak masih jadi perdebatan. Sebagian mengatakan jamur adalah bahan pangan dengan kadar indeks glikemik rendah (lambat dicerna dan melepaskan energi secara bertahap sehingga kita lebih awet kenyang).
Kandungan nutrisi dalam jamur juga dinilai lebih padat dibanding dengan sayuran lain. Jamur mengandung protein tinggi dan juga serat. Bonus lainnya adalah kandungan vitamin B, zat besi dan zinc, yang membantu menguatkan kuku, menyehatkan kulit dan membuat rambut lebih berkilau.
Meski begitu tidak semua pakar yakin dengan manfaat jamur untuk penurunan berat badan. “Tidak ada makanan ajaib yang bisa melakukan penurunan berat badan hanya pada spot tertentu saja,” kata Michelle Davenport, ahli nutrisi.
Hal senada disampaikan pakar nutrisi Janine Fahri dari London’s NutriLife Clinic. Menurutnya, efek pelangsingan mungkin saja terjadi karena kita mengganti makanan tinggi kalori dengan jamur yang relatif rendah kalori.
“Jika penggantian itu dilakukan secara rutin tentu berat badan akan turun. Tetapi saya tidak percaya ada makanan yang bisa menargetkan pelangsingan hanya pada area spesifik di tubuh,” katanya.
Timbunan lemak di area tubuh tertentu, misalnya di bagian perut, paha, atau lengan, memang menyebalkan. Tetapi, apakah mungkin kita menyingkirkan lemak yang hanya berkumpul di area tertentu saja?
Sayangnya, hal tersebut tidak mungkin. Menurut James O Hill, pakar kebugaran dari Universitas Colorado, AS, seperti dikutip dari “womenhealth” kita tidak bisa menentukan untuk menghilangkan lemak di sekitar pinggang atau paha saja.
“Banyak penelitian menunjukkan hal tersebut. Kita tidak bisa menargetkan bagian tubuh tertentu untuk dikurangi lemaknya,” kata Hill yang juga penulis buku State of Slim ini.
Secara umum, seorang wanita memang cenderung menyimpan lemak lebih banyak di bagian pinggul dan tubuh bagian bawah. Sementara pada pria, biasanya penumpukan lemak terdapat di tubuh bagian atas.
“Jika kita melakukan program penurunan berat badan, lemak yang hilang bergantung pada di mana tubuh menyimpan lemak. Faktor genetik juga berpengaruh,” paparnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika kita berusaha untuk mengecilkan perut atau paha atas? Hill menyarankan untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan, bukan hanya pada satu titik.
“Makin banyak Anda menurunkan berat badan, makin besar kemungkinan kita menghilangkan lemak di bagian tubuh yang menjadi target,” katanya.
Seberapa rutin kita berolahraga dan jenis latihan juga berpengaruh. “Meski tidak terlalu membantu untuk mengusir lemak yang ditargetkan, ini sangat membantu menghilangkan lebih banyak lemak dan menguatkan otot sehingga bagian tubuh tersebut tampak lebih kencang dan langsing,” katanya.