Setelah “menderita” dalam laga akhir pekan melawan West Ham di Boleyn Park, Senin dinihari WIB kemarin, Manchester United ingin mendidihkan kebekuan poin penuhnya ketika menjamu klub papan bawah Premier League, Burnley, di laga pertengahan pekan, Rabu dinihari, 11 Februari 2015, di Old Trafford.
Dalam laga melawan West Ham MU nyaris membawa pulang “pepesan gosong” dari Boleyn Park dan hanya hanya bisa dibantu lewat “Fergie Time” di “injuri time” sehingga pertandingan berakhir satu gol berbanding satu gol.
“Fergie Time” adalah lecutan semangat dari pemain ketika memenangkan atau mengakhiri pertandingan seri kala “injuri time” hampir punah ketika tim Old Trafford itu masih dilatih Sir Alex Ferguson.
Kala datang ke West Ham, Manchester United kecewa berat setelah hanya meraih satu angkadan akan melampiaskan kemarahannya saat menghadapi Burnley lewat keinginan untuk meraup kemenangan.
MU bermain kurang impresif saat diimbangi West Ham Daley Blind menyelamatkan muka juara terbanyak Liga Inggris itu lewat golnya di menit-menit akhir setelah ketinggalan lebih dulu lewat Cheikhou Kouyate.
Hasil imbang itu gagal memangkas jarak MU dengan Manchester City di peringkat kedua. Dengan koleksi empat puluh poin, MU bahkan disalip lagi oleh Southampton dan hanya terpaut satu angka dari Tottenham Hotspur dan dua poin dari Arsenal.
MU akan menjamu Burnley di Old Trafford pada Kamis dinihari WIB. Wayne Rooney cs tak boleh terpeleset lagi jika tidak ingin tercecer dalam perburuan posisi empat besar.
“Kami memainkan laga kandang melawan Burnley dan kami harus memenangi laga yang satu ini karena perebutan tempat di Liga Champions sekarang ini sangat ketat,” tulis gelandang MU Juan Mata di blog pribadinya.
“Kami harus merebut tiga poin di kandang, kami tahu itu, dan itulah yang sedang kami kerjakan,” tandas dia.
Hal senada diucapkan Phil Jones. “Pada akhirnya, kami kecewa di ruang ganti bahwa kami gagal meraih tiga poin. Kami butuh kemenangan dan itu jadi pertandingan besar untuk kami.”
“Kami memang tidak kalah, yang mana jadi hal plus. Kami menghadapi laga penting lainnya pada hari Rabu dan kami butuh menang,” seru dia kepada MUTV.
Sejak kalah di Derby Manchester November silam, MU hanya sekali kalah di liga. Sedangkan Burnley justru baru sekali menang dalam sepuluh laga terakhirnya.
Di pertemuan pertama kedua tim di Turf Moor, MU dipaksa bermain imbang oleh Burnley tanpa gol.
Phil Jones, sangat yakin klubnya akan menyudahi laga melawan Burnley pada tengah pekan ini dengan kemenangan.
Bahkan, pemain ia merasa kemarahan The Red Devils sangat tinggi dan siap melampiaskan kepada Burnley.
Penampilan apik yang ditunjukan United dalam beberapa pertandingan sebelumnya, membuat banyak kalangan memprediksi Setan Merah bakal sukses memenangi laga ini.
Apalagi, United sedang dilanda kekecewaan yang tinggi usai ditahan imbang oleh West Ham United akhir pekan lalu.
Bahkan, Jones pun mengaku bahwa laga melawan Burnley akan menjadi ajang United untuk melampiaskan amarah mereka. Ia juga meminta rekan-rekannya mampu tampil lebih baik dibandingan pada saat melawan West Ham.
“Pada akhirnya, kami merasa sangat kecewa di ruang ganti, bahwa kami gagal meraih tiga poin. Kami sangat membutuhkan kemenangan dan itu (laga melawan Burnley) akan menjadi pertandingan besar untuk kami,” ujar Jones, seperti dilansir Sportsmole, Selasa, 10 Februari 2015.
“Kami memang sepantasnya memandang laga nanti menjadi ajang pelampiasan kekecewaan dan kemarahan kami.”
“Kami memiliki target di awal musim, dan hingga kini kami memang masih berada dalam jalur.
Namun, kemenangan laga itu akan menjadi sangat penting untuk mempermudah tugas kami,” tutup pemain tim nasional Inggris itu.