Kemenangan Manchester United atas tetangga “berisik”nya, di laga derby Manchester, Minggu malam WIB, 12 April 2015, dirayakan secara terpisah dalam versi yang sama oleh Louis van Gaal dan Sir Alex Ferguson, usai pertandingan.
Sir Alex, mantan pelatih legendaris Manchester, yang memilih pensiun setelah dua puluh enam tahun sebagai manajer di “Iblis Merah” dua tahun lalu, mengajak beberapa temannya untuk menyantapkan hidangan “medetarnian” pada sebuah restoran di pinggiran kota Manchester.
Sir Alex yang dikenal sebagai pemilih makanan untuk menjaga kebugarannya di usia tua, mengeluarkan uang pribadinya untuk menjamu empat rekan lainnya, yang oleh “The Guradian” tidak menyebut namanya.
Sir Alex yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan United melawan City di Old Trafford sempat berbincang dengan van Gaal setelah laga usai dan untuk kemudian menghilang bersama empat rekannya.
Hampir di waktu bersamaan, van Gaal juga mereyakan kemenangan United dengan suka cita di sebuah restoran Chinda .
Restoran itu bernama Mr Wing’s.
Untuk diketahui restoran itu merupakan restoran bintang lima yang menyajikan masakan khas China.
Van Gaal, seperti yang ditulis Mirror, sudah lama ingin makan di sana, namun eks pelatih Bayern Muenchen itu terpaksa menunggu momen tepat untuk pergi ke Mr Wing’s karena tak mau dicibir fans.
“Saya bisa pergi ke Mr Wing’s malam ini karena Anda bisa melakukan itu ketika Anda menang,” kata Van Gaal seperti dikutip dari Tribalfootball.
“Ketika Anda kalah, fans mengatakan yang Mr. Louis lakukan karena dia gagal dan pergi ke restoran terbaik. Sore ini mungkin perasaan terbaik sejak melatih MU,” tegas Van Gaal.
Sebelumnya, Louis van Gaal, pria berkebangsaan Belanda ini, telah menyampai terima kasih kepada fans yang tak kenal lelah mendukung MU, meskipun sempat mengalami hasil kurang bagus di awal musim.
“Saya sangat senang karena fans senang. Kami bermain untuk mereka. Fans tidak selalu mengalami waktu yang bagus karena kami memulai dengan buruk.”
“ Namun, mereka selalu mendukung, dan sekarang hasilnya membaik. Sekarang menjadi hasil yang sangat bagus untuk fans MU,” ujar Van Gaal seperti dilansir Mirror.
“Kami merebut tiga pon. Kami berjarak empat poin dengan peringkat keempat dan saya sangat senang untuk fans.”
“ Saya tahu apa arti ini bagi mereka. Mereka selalu mendukung kami saat hasil tidak bagus. Ini merupakan suasana terbaik selama saya di sini. Hasil yang fantastis,” lanjut mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Belanda ini.
Sempat tertinggal lewat gol Sergio Aguero di menit kedelapan, MU bangkit lewat gol-gol yang dicetak Ashley Young, Marouane Fellaini, Juan Mata, dan Chris Smalling. Gol Aguero di ujung laga sudah tak mampu mengejar ketertinggalan The Citizens.
“Kami memulai dengan buruk. Itu bukanlah Manchester United. Saya tak tahu mengapa. Kami tidak menekan. Namun, saat mencetak gol, saat itulah kami lebih percaya diri. Babak kedua jauh lebih baik,” ucap Van Gaal.
Manchester United, perlahan mulai menemukan bentuk terbaiknya di bawah asuhan pelatih Louis van Gaal. Sempat mengalami awal yang buruk, Setan Merah bangkit dengan sederet hasil memuaskan.
“Musim depan, van Gaal akan melihat pada pertandingan ia kehilangan angka musim ini dan mulai berpikir karena level penampilan sudah tampak saat ini. Mereka dapat memenangi laga itu musim depan,” tegas Neville, sebagaimana dilaporkan Sky Sports News, Senin, 13 April 2015.
“Saya berpikir bahwa kepercayaan diri akan tumbuh di tempat latihan. Mereka merupakan orang-orang di ruang ganti yang sudah memenangi gelar juara dan mereka akan merasakannya bahwa level penampilan dan kepercayaan diri sudah kembali,” sambung pria yang juga bekerja sebagai komentator di Sky Sport itu.
Kemenangan atas pasukan Manuel Pellegrini jelas membangkitkan gairah fans Manchester Merah. Terlebih pada pertandingan tersebut, United berhasil menguasai pertandingan dengan hasil empat berbuah gol.
“Ini merupakan pertama kalinya bagi Louis van Gaal, Juan Mata, dan Marouane Fellaini, melihat atmosfer Old Trafford sebagaimana mestinya.”
“Itulah yang dapat diciptakan oleh Manchester United dan itu akan memberikan kepercayaan diri yang besar. Hal tersebut selalu terjadi saat Anda memenangi laga besar,” tuntasnya.