Sebuah survey yang dilakukan oleh produsen sex toys asal Atlanta, LoveHoney, menunjukkan bahwa ternyata sebenarnya wanita mencapai masa puncak seksualitas mereka di usia dua puluh delapan tahun, sedangkan pria di usia tiga puluh tiga tahun.
Hmm, apa kiranya yang membuat pria sedang greng-grengnya di usia matang tersebut?
Para pakar seks mengatakan, pria mencapai puncak seksualitasnya di usia yang lebih matang karena pada usia ini mereka mulai memahami apa yang harus dilakukan.
Seiring berjalannya waktu, dan semakin rutin pria melakukan hubungan seks, mereka mulai menemukan ‘rahasia-rahasia’ kecil yang membuat seks menjadi lebih nikmat.
Seperti: bagaimana menahan orgasme agar tahan lebih lama, bagaimana merangsang pasangan agar menjadi lebih liar, dan sudah memiliki cukup waktu dan ketahanan untuk melakukan berbagai eksplorasi baru yang akan menjadikan seks semakin menarik.
Jadi berhentilah menangisi masa muda Anda yang sudah berlalu, karena justru di usia yang lebih matang ini Anda sedang jaya-jayanya.
Lebih serunya lagi, fakta baru ini bisa menjadi ‘senjata’ Anda untuk mengajak pasangan malam ini. Karena tentunya Anda butuh untuk membuktikan keakuratan fakta ini, bukan?
Dan siapa bilang jika seks hanya untuk mereka yang masih berusia muda.
Hormon tesrtosteron yang menurun dan menapouse bukan berarti pasangan suami istri di usia lima puluhan tahun tidak membutuhkan kehiduan seksual.
Selama ini begitu banyak mitos yang berkembang di tengah masyarkat mengatakan usia kepala lima menjadi tanda awal berakhirnya kehidupan seksual setiap orang.
Ada juga yang mengatakan jika usia lima puluh tahun sudah tidak memiliki gairah seksual.
Melansir Huffington post, untuk anda yang akan memasuki usia lima pulu tahun sebaiknya Anda mengenali mitos dan fakta kehidupan seksual di usia senja
Ini adalah salah besar.
Di usia lima puluh tahun, banyak orang justru lebih menikmati kehidupan seksual ketimbang usia muda.
Kelenturan tubuh mungkin tidak seperti masa muda, sangat tidak mungkin untuk melakukan kegiatan seks dengan beragam posisi.
Namun petualangan seks faktanya tak hanya sekedar posisi bercinta.
Dalam sebuah survei di Universitas Chicago mengatakan jika mereka banyak melakukan seks oral pada pasangannya.
Meskipun ereksi pria umumnya terjadi lebih cepat ketika mereka masih muda,bukan berarti di usia tua pria tidak dapat berereksi.
Baik wanita maupun pria menuturkan jika mereka justru lebih percaya diri dalam melakukan kegiatan seks dibanding usia muda.
Pengalaman bercinta dalam periode yang lama membuat mereka lebih percaya diri.
Seks adalah hubungan intim antar kedua pasangan.
Memberikan sentuhan lembut, mencium dan membelai termasuk dalam kegiatan seks. Ini artinya tak selamanya tindakan seks harus berujung pada orgasme.
Tubuh mungkin tidak bugar seperti masa muda, tapi tidak berarti kehidupan seks juga turut berhenti.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kegiatan seks. Untuk yang menapouse bisa menggunakan pelumas. Seks juga merupakan olahraga jantung sama dengan halnya Anda naik turun tangga
Berbicara tentang kehidupan seksual pria di usia lima puluhan tahun ke atas tak lepas dari masalah ereksi. Padahal sebenarnya perubahan seksual pada pria di atas usia 50 tak harus melulu tentang masalah ereksi.
Joe Kort, seorang ahli seksual dan hubungan romantic mengungkapkan perubahan seksual pada pria usia lima puluhan tahun ke atas sebenarnya lebih nampak
Stereotip yang berkembang di masyarakat adalah bahwa pria biasanya bercinta hanya karena kebutuhan biologis.
Namun sebenarnya pria dan wanita memiliki tingkat hormon oxytocin, atau hormon cinta, yang sama. Hormon ini berfungsi untuk membangun kedekatan dan ikatan antar pasangan seksual.
Sementara itu, berbeda dengan wanita, pria juga memiliki hormon testosteron yang menangkal efek dari hormon oxytocin sehingga membuat pria tampak tak terikat dengan pasangannya.
Ketika berusia emat puluhan tahun, hormon testosteron pria mulai berkurang dan sangan rendah ketika berusia kima puluhan tahun.
Namun karena tingkat oxytocin tetap sama, maka pria merasakan ikatan yang lebih dalam dengan pasangan seks mereka ketika berusia lima puluhan tahun.
Hal ini seringkali membuat kebanyakan pria kaget dan heran karena merasa sangat terikat dengan pasangan mereka.
Wanita lebih cenderung terbuka pada fantasi seksual, mereka selalu memiliki cara untuk menunjukkan keintiman pada pasangannya.
Hal ini ternyata juga dapat terjadi pada pria usia lima puluh tahun.
Pertahanan pria untuk seperti dahulu saat muda akan mulai berkurang, secara perlahan ia akan mulai menujukkan fantasi seksualnya pada wanita dan bertindak menjadi lebih intim.
Di usia lima puluh tahun, beberapa pria termotifasi pada untuk memiliki wanita yang lebih muda dan sempurna.
Ada beberapa penelitian,pria berusia di atas lima puluh tahun menginginkan seseorang yang bisa memberikan keturunan bagi mereka, seseorang yang muda.
Di dalam diri mereka, pria mengalami rasa takut karena waktu mereka semakin habis. Mereka merasa jika dirinya tak menarik lagi di mata wanita muda