Intel telah meluncurkan microcode update untuk lini prosesor Intel Core generasi keenam atau yang dikenal dengan nama Skylake.
Dengan microcode terbaru ini, pengguna tidak lagi diizinkan untuk melakukan overclocking prosesor seri non atau selain ‘K’ ini.
Hal ini bisa jadi mengecewakan banyak overclocker yang memilih Intel sebagai platform untuk melampiaskan hobinya.
Layaknya generasi sebelumnya, pada generasi keenam ini, Intel menggunakan huruf ‘K’ sebagai akhiran dari beberapa seri prosesornya yang berarti ‘Unlocked’.
Berbeda dengan seri lainnya, prosesor dengan embel-embel ‘K’ memiliki keistimewaan karena Intel tidak mengunci multiplier untuk meningkatkan performa prosesor.
Umumnya, para overclocker memilih prosesor Intel seri non ‘K’ karena harganya yang jauh lebih murah dari seri ‘K’ dan masih dapat dioprek untuk menaikkan base clock sehingga kecepatannya pun bertambah. Namun hal tersebut tak lagi dapat dilakukan.
Intel secara rutin merilis update untuk jajaran prosesor kami agar mitra kami bisa menyatukannya dengan konfigurasi BIOS mereka.
Update terbaru ini antara lain adalah kode yang mampu ‘meluruskan’ penggunaan prosesor karena kami tidak merekomendasikan melakukan overclock pada prosesor yang tidak dirancang untuk hal itu.
Selain itu, Intel juga tidak menjamin garansi prosesor jika pengguna melakukan hal yang di luar batas spesifikasi prosesor,” kata perwakilan Intel kepada PC World.
Meski begitu, pemilik prosesor Intel seri Non ‘K’ bisa saja mengakalinya dengan menggunakan BIOS custom atau cukup mengabaikan update BIOS yang disediakan oleh produsen mainboard.
Sejauh ini, sudah ada satu produsen mainboard yang merilis update yang mampu menonaktifkan fitur overclocking pada prosesor Intel seri non ‘K’.
Mungkin beberapa minggu ke depan akan disusul oleh yang lainnya.
Dikarenakan garansi dari Intel resmi tidak mencakup kerusakan yang diakibatkan oleh overclocking, Intel pun meluncurkan program Performance Tuning Protection
Berkat prosesor Intel Core generasi keenam membuat Dell mampu menciptakan desain produk yang tipis, ringan dengan performa yang memadai.
Prosesor Intel core Generasi keenam menghadirkan pembaruan komputasi yang sangat signifikan.
Tak hanya itu, prosesor baru ini juga mampu menciptakan desain produk yang paling tipis, rigan dan ramping yang pernah ada.
Tak hanya sebatas itu, Intel juga meningkatkan kemampuan grafis pada prosesor terbarunya.
Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan multimedia yang semakin hari semakin bertambah.
Fitur grafis yang lebih baik juga disematkan untuk menghadirkan pengalaman bermain video game hingga menonton video yang jauh lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya.