Instagram memberi kejutan baru untuk penggunanya dengan “bonus” durasi konten video yang “berumur” selama enam puluh detik, atawa satu menit. Sebelumnya, video yang bisa diungguh dari jejaring sosial itu Cuma berlangsung lima belas detik.
“Kini, kami, memberi bonus kepada pengguna untuk pamer video dengan durasi lebih panjang, empat kali lipat. Selama satu menit atu enam puluh detik,” tulis blog resmi Instagram Kamis, 31 Maret 2016.
Sebelumnya durasi panjang ini hanya bisa dilakukan oleh pengiklan sejak dua bulan lalu, namun kini pengguna secara umum juga bisa menikmatinya publik.
Seperti yang diungkapkan laman situs “the verge,” Kamis, 31 Maret 2016, durasi panjang ini adalah pertama kalinya di berikan Instagram sejak konten videonya diluncurkan pada tiga tahun silam.
Sejak diperkenalkan pada Juni 2013 silam, konten video mendapat antusiasme tinggi dari para pengguna.
Pengguna yang dimaksud tak hanya para individu atau anak muda, namun juga organisasi, perusahaan e-commerce, dan lain-lain yang tujuannya untuk promosi dan beriklan.
Mengutip The Verge, sejak jejaring sosial yang diakuisisi Facebook ini menambah fitur video, waktu yang para pengguna habiskan di Instagram untuk menyaksikan video telah tumbuh sebanyak empat puluh persen selama enam bulan terakhir ini.
Berangkat dari situ, perusahaan pada Februari kemarin meluncurkan fitur “video views” untuk publikasi video.
“Kami sering mendapat masukan dari komunitas bahwa mereka ingin mengetahui lebih dalam lagi soal berapa banyak orang-orang yang terikat dengan postingan video mereka,” tulis Instagram di dalam blog perusahaan.
Video views ini terletak tepat di bawah video, yaitu tempat di mana jumlah likes biasanya ditampilkan.
Jadi yang tertera bukan lagi jumlah likes, tetapi video views. Para pengguna pun tetap bisa melihat jumlah likes dengan mengklik di bagian angka video views.
Secara global, Instagram memiliki empat ratus juta pengguna aktif bulanan di mana tujuh puluh lima persennya berada di luar Amerika Serikat.
Tercatat ada sebanyak delapan juta foto dan video dipublikasikan ke Instagram dan tiga setengah miliar likes setiap hari.
Selain itu sejak bulan lalu Instagram juga telah memulai langkah bijak meluncurkan fitur “video views” untuk publikasi video.
Sebuah postingan video dari pengguna nantinya akan diimbuhi oleh keterangan video views alias angka jumlah berapa kali video tersebut telah dilihat oleh pengguna lain.
Video views ini akan terletak tepat di bawah video, yaitu tempat di mana jumlah likes biasanya ditampilkan. Jadi nanti yang tertera bukan lagi jumlah likes, tetapi video views.
Kendati begitu, para pengguna tetap bisa melihat jumlah likes dengan mengklik di bagian angka video views.
Perusahaan mengungkapkan, fitur ini dibikin berangkat dari pertumbuhan para netizen yang menghabiskan waktu menyaksikan video di Instagram
“Kami sering mendapat masukan dari komunitas bahwa mereka ingin mengetahui lebih dalam lagi soal berapa banyak orang-orang yang terikat dengan postingan video mereka,” tulis Instagram.
Facebook yang menjadi induk perusahaan Instagram sejak empat tahun lalu juga menambahkan bahwa nilai dari kampanye video sangat penting.
Oktober 2015 lalu Instagram meluncurkan aplikasi Boomerang yang merekam objek bergerak sebagai video.
Aplikasi ini akan mengubah foto selfie biasa menjadi video yang unik.
Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna Instagram belakangan tidak adanya dukungan dari layanan tersebut untuk masuk ke akun yang berbeda secara bersamaan. Tapi kini solusi itu telah teratasi.
Sebab, tampaknya Instagram mulai menambahkan fitur di aplikasi untuk beberapa pengguna yang memungkinkan mereka beralih ke akun lain tanpa harus login kembali atau keluar terlebih dahulu.
Seperti pertama kali diperhatikan oleh Latergramme, beberapa pengguna Instagram melihat pilihan baru di pengaturan akun mereka untuk menambahkan akun lain tanpa logout.
Kebanyakan orang mungkin tidak memiliki kebutuhan untuk beberapa akun di Instagram, tapi mereka yang mengelola merek atau akun profesional tentu kini tidak akan kesulitan lagi.
Instagram awalnya mulai menguji login multi-account di Android tahun lalu, tapi sepertinya fitur ini mulai tersedia secara lebih luas.
“Kami selalu menguji fitur baru dalam komunitas kita,” kata seorang juru bicara Instagram namun menolak untuk memberikan informasi yang lebih spesifik.
Sebelumnya juga, Instagram mulai terus mencari cara untuk menghasilkan pendapatan, termasuk dengan cara menambahkan durasi waktu di video iklan miliknya.
Menurut Instagram, perpanjangan durasi tayang ini demi memberikan fleksibilitas kepada para brand dalam membuat konten.