Instagram tampil lebih sumringah lewat dengan menghadirkan fitur iklan yang disebut “carousel”.
Fitur itu memungkinkan pengiklan menyematkan beberapa cuplikan video dan foto dalam satu iklan, sebagaimana dilaporkan Techcrunch, Rabu 11 Mai 2016.
Langkah Instagram ini diyakini dapat membantu pengiklan menunjukan perspektif yang beragam dari sebuah produk yang ditawarkan.
Dengan begitu, cara beriklan pun lebih fleksibel dan tak monoton.
Tampilan iklan dengan carousel kurang lebih menyerupai Snapchat Stories.
Pengguna bisa melihat beragam cerita secara utuh, atau menggulir ke kanan untuk melihat konten visual lainnya dalam satu iklan.
Cara baru dalam beriklan ini juga diklaim dapat mereduksi kejenuhan masyarakat akan iklan-iklan yang berformat statis.
Fitur carousel sendiri masih dalam pengembangan awal. Beberapa brand yang pertama kali menjajal kemampuan tersebut adalah Airbnb, Macy’s, dan Taco Bell.
Langkah Instagram ini merupakan lanjutan dari pengembangan profil gaya barunya untuk memberi kesempatan pengguna memajang brand miliknya di layanan photo sharing tersebut.
Konsepnya mirip dengan Brand Page di jejaring sosial Facebook.
Bentuk profil bisnis anyar itu belakangan diketahui lewat screenshot yang diedarkan oleh blog Later.com, sebagaimana dirangkum dari TechCrunch.
Berdasarkan screenshot Later.com, perbedaan yang paling terlihat antara profil bisnis dan profil pengguna biasa di Instagram adalah adanya tombol “Contact” di bagian atas, tepat di sebelah kiri tombol “Follow”.
Ketika ditekan, tombol “Contact” ini akan menampilkan panduan arah ke lokasi pemilik bisnis yang bersangkutan.
Ada juga pilihan untuk mengontak sang pemilik akun lewat e-mail.
Dengan begini, pemilik brand yang memiliki profil bisnis di Instagram bakal lebih mudah dihubungi oleh para pengguna lainnya. Berjualan pun jadi lebih gampang.
Menariknya, Instagram justru menyematkan pilihan untuk menghubungi pemilik akun bisnis via e-mail, bukan lewat layanan messaging di dalam Instagram sendiri.
Keputusan ini mungkin dibuat karena para pemilik bisnis biasanya memang lebih umum dihubungi lewat e-mail.
Alamat e-mail pun selama ini seringkali dicantumkan dalam keterangan “bio” pemilik akun.
Selain itu, profil bisnis turut diketegorikan berdasarkan jenis usaha yang dijalankan. Ada pula tag lokasi yang akan menunjukkan lokasi pemilik brand dalam peta.
Business profile baru Instagram saat ini baru diuji coba ke sebagian kecil pengguna dan belum tersedia secara meluas.
Pihak Instagram menyebutkan bahwa tampilan baru untuk pemilik usaha itu baru akan resmi digulirkan dalam waktu “beberapa bulan ke depan”.
Instagram saat ini telah menggandeng 200.000 pengiklan yang menyasar 400 juta pengguna di layanan photo sharing miliknya. Dengan profil bisnis baru, Instagram berharap bisa turut merangkul pemilik usaha kecil yang selama ini kurang terakomodir.
Dalam kebijakan lainnya Instagram juga sedang menguji antarmuka baru aplikasinya dengan desain yang lebih “datar” menggunakan warna monokrom atau hitam-putih.
Screenshot-screenshot tampilan antarmuka Instagram yang berwarna hitam-putih itu banyak bermunculan di Internet, menggantikan tampilan biru-oranye seperti yang kita kenal selama ini.
Juru bicara Instagram yang tidak mau disebut namanya mengonfirmasi pengujian antarmuka aplikasi Instagram di iOS dan Android dengan wajah monokrom itu.
“Kami sering menguji pengalaman baru dengan beberapa anggota komunitas global kami yang terbatas,” terang juru bicara Instagram kepada The Verge
“Kali ini desain hitam-putih hanya untuk menguji desainnya saja,” imbuhnya.
Tampilan baru Instagram itu nampak lebih memanfaatkan ruang kosong di antarmuka sebelumnya, desain ikon-ikon di aplikasinya juga terlihat berubah.
Ikon kamera diganti oleh Instagram, dari sebelumnya berbentuk kotak dengan lingkaran di dalamnya, kini bentuk kotak tersebut dimodifikasi menjadi lebih menyerupai siluet kamera, dengan mempertahankan lingkaran di dalamnya.
Notifikasi dari teman kini disimbolkan dengan logo hati, alih-alih logo hati di dalam gelembung dialog.
Desain baru Instagram tersebut diberikan sebagai update secara random kepada penggunanya.
Belum jelas apakah update tersebut akan dirilis secara lebih luas oleh Instagram atau tidak.