Microsoft, seperti ditulis laman situs “ubergizmo,” Rabu 25 Mei 2015, dituduh menjebak pengguna untuk masuk ke Window 10 lewat upgrade dengan menampilkan pop-up berisi notifikasi usai aplikasi itu tidak digratiskan lagi.
Kejadian ini dianggap pengguna sedikit aneh dan diluar dari kebiasaan karena pengguna tidak lagi dapat menolak tawaran upgrade.
Sebelumnya upgrade itu datang secara cuma-cuma itu dengan menekan tombol “X” di pojok kanan atas jendela pop-up yang muncul.
Hal terbaru, Microsoft mengubah mekanisme pop-up itu sehingga penekanan tombol “X” bukan menutup jendela notifikasi, melainkan justru langsung menjalankan prosedur upgrade.
Alhasil, banyak pengguna Windows yang mendapati komputernya melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa dikehendaki.
Brad Chacos dari PC World menuding bahwa Microsoft telah sengaja menjebak dan memaksa pengguna agar bermigrasi ke Windows 10 dengan mengubah mekanisme pop-up upgrade.
“Menggunakan trik kotor semacam ini hanya akan membuat pengguna Windows merasa frustrasi. Padahal pengguna punya alasan sendiri untuk bertahan dengan Windows versi lama,” tulis Chacos.
Penekanan tombol “X” di jendela notifikasi akan menjalankan upgrade Windows 10 secara otomatis karena Microsoft kini melabeli update tersebut sebagai “recommended” atau yang direkomendasikan.
Pengguna yang komputernya diatur agar menerima “recommended update” akan langsung menerima upgrade tersebut secara otomatis begitu jendela pop-up ditutup.
Meski begitu, proses upgrade otomatis ke Windows 10 ini masih bisa dibatalkan.
Caranya, menurut penjelasan Microsoft, adalah dengan memilih opsi berbunyi “click here to reschedule or cancel” yang muncul pada notifikasi lanjutan berisi jadwal upgrade otomatis.
Para pengguna Windows akan segera kehabisan waktu untuk melakukan upgrade secara gratis ke sistem operasi terbaru Windows 10.
Microsoft selaku sang empunya Windows akan mengakhiri tawaran upgrade cuma-cuma ke Windows 10 pada akhir Juli mendatang.
Raksasa software tersebut pertama kali menggelar upgrade gratis ke Windows 10 untuk pengguna Windows 7 dan Windows 8.1 pada 29 Juli 2015.
Sesuai janjinya dulu, program itu akan berlangsung selama setahun.
“Tawaran upgrade gratis ke Windows 10 merupakan yang pertama kali digelar oleh Microsoft untuk membantu pengguna melakukan upgrade dengan lebih cepat daripada sebelumnya,” tulis Kepala Windows and Devices Marketing Microsoft, Yusuf Mehdi, dalam sebuah posting blog resmi perusahaan.
“Upgrade gratis ini akan berakhir Juli. Kami ingin meyakinkan bahwa Anda tidak ketinggalan melakukan upgrade,” tambah Mehdi.
Adopsi Windows 10 terbilang lebih cepat dibandingkan Windows 7 ataupun Windows 8. Hal ini antara lain didorong oleh tawaran upgrade gratis ke Windows 10 yang digelar Microsoft.
Khusus untuk laptop atau PC yang menggunakan OS Windows bisa mengunduh dan memasang Windows 10 ini secara gratis.
Untuk menggunakan Windows 10, pengguna harus mengunduh file instalasi Windows 10 melalui tautan berikut ini.
Besarnya file tersebut tidak terlalu besar, hanya sekitar 19 MB saja.
Setelah di-install, sistem secara otomatis akan mengunduh file Windows 10.
Sebaiknya, sisakan media penyimpanan sekitar 3 hingga 4 GB untuk file unduhan Windows 10 tersebut.
Ada dua pilihan instalasi Windows 10. Pertama, langsung meng-upgrade Windows lama ke Windows 10. Saat dicoba, opsi pertama ini belum berfungsi.
Opsi kedua yaitu membuat paket instalasi ke USB flashdisk atau membuat file ISO. Opsi kedua memungkinkan hasil unduhan bisa digunakan untuk meng-install Windows 10 di komputer lain.
Cara lain, pengguna bisa mendapatkan Windows 10 melalui aplikasi Get Windows 10. Semua sistem komputer yang memenuhi syarat, biasanya akan mendapatkan aplikasi tersebut bersamaan dengan update Windows beberapa waktu lalu.
Belum semua perangkat bisa mengunduh file instalasi itu menggunakan metode di atas. Pengguna harus mengantre karena Microsoft harus menyebarkan file tersebut kepada jutaan perangkat di seluruh dunia.
Aplikasi Get Windows 10 dapat dilihat di sudut kanan bawah taskbar, tepat di deretan notifikasi. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mendaftar untuk mendapatkan file instalasi tersebut. Nantinya, aplikasi tersebut akan memberikan notifikasi, apabila Windows 10 sudah siap untuk diunduh.
Pengguna juga bisa mengecek apakah komputer yang digunakan kompatibel atau tidak dengan Windows 10.