Apple mengambil langkah pasti menghentikan produksi monitor Thunderbolt Dislay
“Kami akan membuat monitor dalam seri lain atau tidak tidak sama sekali,” tulis blog resmi Apple, Senin, 27 Juni 2016.
Apple senagaja mengambang informasi dan tidak memberi kepastian apapun soal produk lain yang akan jadi penerus Thunderbolt Display.
“Kami berhenti memproduksi Apple Thunderbolt Display. Selama masih ada persediaan, pengguna tetap bisa membelinnya melalui Apple.com, toko ritel Apple atau re-seller produk kami,” ujar juru bicara Apple, seperti ditulis The Verge.
Seperti diketahui, Thunderbolt Display merupakan monitor tanpa alat komputasi di dalamnya. Apple merilis ini untuk pengguna MacBook yang memerlukan layar lebih besar.
Namun sejak meluncurkan Thunderbolt Monitor pada 2011 silam, Apple tak kunjung merilis pembaruan apa pun.
Meskipun sebenarnya cukup banyak pengguna yang berharap raksasa teknologi AS itu membuat monitor baru, misalnya dengan layar 5K.
Kini semua sudah jelas, setidaknya sudah diketahui bahwa nasib produk berusia lima tahun itu tamat dan tidak diproduksi lagi.
Rumor yang berkembang saat ini Apple akan membuat monitor baru dengan prosesor grafis (graphic processor unit/GPU) terintegrasi.
Selain monitor tersebut, Apple juga memiliki produk lain yang berusia cukup tua dan belum diperbarui.
Dugaannya, mereka akan memperbarui produk tersebut dalam waktu dekat ini
Salah satunya diprediksi berupa MacBook Pro yang menurut desas-desusnya, laptop ini bakal dibekali dengan port USB tipe C.
Tiga hari yang lalu, Apple juga melakukan kebijakan menarik MacBook Pro 13 inci lawas yang belum dilengkapi dengan teknologi Retina Display.
Sejumlah Apple Store di AS tidak lagi memajang laptop tersebut.
Dari Apple Insider diungkapkan walau laptop tersebut stoknya masih banyak dan tetap bisa dibeli, namun beberapa toko Apple tak lagi memajangnya agar bisa dicoba calon pembeli.
Apple Insider mengonfirmasinya dengan mengunjungi beberapa toko Apple Store di AS, dan kenyataannya memang demikian.
Mungkinkah ini pertanda Apple akan memensiunkan MacBook pro versi lawas tanpa Retina Display itu?
Jika benar, maka keputusan tersebut memang masuk akal, sebab Apple saat ini sedang gencar-gencarnya mengenalkan generasi baru MacBook.
Bahkan hampir semua produk Apple saat ini memiliki layar Retina, dengan pengecualian untuk MacBook Air.
Apple juga diketahui tak lagi memberikan update untuk MacBook Pro sejak 2012 lalu.
Apple juga mulai mengesampingkan MacBook Pro non-Retina ini dalam kampanye penjualan dan marketingnya.
Produk tersebut bahkan dipajang di urutan terbawah di situs Apple Store, tidak disebut di halaman produk utama lagi.
Apple sendiri dikabarkan sedang mengembangkan MacBook pro dengan keyboard layar sentuh OLED dengan disertai berbagai upgrade lain, seperti sensor pemindai sidik jari.
Peranti tersebut rencananya akan dirilis akhir tahun ini.