Anda seorang pria cerdas dengan tampilan kurang menarik?
Nggak masalah, kok.
Untuk Anda tahu, posisi sebagai seorang pria cerdas sangat menguntung dalam pandangan wanita. Dan yang pasti Anda dicintai begitu wanita.
“Tak peduli soal penampilannya. Wanita akan bertekuk lutut saat berhadapan dengan sosok pria yang berintelektual tinggi,” tulis studi yang dilakukan oleh Warsaw School of Economics terhadap ribuan wanita yang mereka survei.
Lantas bagaimana pula dengan?
Sebuah studi lainnya menemukan, pria tidak tertarik pada wanita berotak pintar, kecuali mereka memiliki fisik yang menarik dan menggoda.
Columbia University yang melakukan penelitian serupa menemukan pula pria cerdas begitu menarik di mata wanita.
Seperti yang ditulis Dailymail, berlainan dengan pria cerdas, wanita cerdas bisa sangat dibenci karena dianggap sebagai makhluk yang sangat rumit.
Dan pria nggak memerlukan kecerdasan wanita. Mereka menilai wanita dari penampilan fisik.
“Wanita cerdas mungkin bisa membuat pria insecure atau tidak aman. Pria menganggap, wanita yang pintar memiliki ekspektasi yang tinggi dan rasa keingintahuan yang juga tinggi,” ujar Pauline seorang pakar hubungan.
Studi ini juga menemukan jika wanita tidak pernah membedakan fisik pria, apakah mereka tampan ataupun tidak.
Siapa yang tak ingin memiliki pasangan pintar?
Tentu sebagian besar pria dan wanita menginginkan hal tersebut. Tapi sebuah studi terbaru lainnya mengungkap, sebagian besar pria enggan berkomitmen dengan wanita yang lebih pintar darinya.
Dalam penelitian ini diungkapkan mereka menyukai wanita pintar tapi mereka tidak ingin berkomitmen dengan wanita yang kepintarannya melebihi dirinya.
Hal ini diketahui lewat dua ronde pertanyaan. Pada ronde pertama para pria ditanyai mengenai wanita seperti apa yang mereka sukai. Para kaum ada menjawab mereka suka wanita pintar.
Namun ketika pada ronde kedua ketika pria diberi pilihan wanita pintar sebagai teman kencan mereka. Ternyata mereka menolak seperti dikutip dari laman Women’s Health,
“Ketika pria dihadapkan dengan skenario kehidupan nyata, pria cenderung tak terlalu memiliki keinginan untuk kencan dengan wanita pintar,” tulis peneliti dalam studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin.
Menurut peneliti, ketika pria dihadapakan dengan teman kencan yang lebih pintar dari dirinya secara psikologis membuat dirinya terancam.
Maskulinitas mereka berkurang, sehingga mengurangi rasa dan keinginan untuk berinteraksi dalam hal romantisme dengan wanita seperti ini.
Studi lain juga menyatakan wanita masa kini tampil tak hanya sekedar cantik tapi juga cerdas.
Hal ini menandakan jika wanita masa kini mulai sadar akan pentingnya pendidikan untuk mengembangkan dirinya. Namun sayangnya, hal ini membuat sebagian pria takut untuk mendekati wanita cerdas.
Ide-ide menarik yang keluar dari wanita cerdas seringkali membuat pria kagum. Tapi hal ini tidak seperti realita yang ada.
Menurut sebuah penelitian Personality and Social Psychology Bulletin, pria menemukan ketakutan yang besar ketika kencan dengan seorang wanita cerdas.
Ada 105 responden pria. Penilaian studi akan dilakukan dengan dua tahapan. Tahapan pertama para pria diberikan skenario hipotesis yang melibatkan seorang wanita cerdas dengan keahlian matematika dan bahasa inggris. Selanjutnya mereka diminta untuk membayangkan hal-hal romatis pada wanita tersebut.
Hasilnya, banyak pria menyatakan mundur untuk menjadikan wanita cerdas menjadi pasangan hidup.
Ketika interaksi dengan bertatap muka, pria menemukan jika wanita pintar terlihat menarik sampai titik tertentu, namun sekali kecerdasan itu melampaui si pria, bunga-bunga romantis itu akan langsung berkurang.
Tahapan kedua, para pria ditanya tentang pendapatnya mengenai apakah mereka akan berkencan dengan wanita cerdas di kehidupan nyata. Secara spontan mereka langsung menjawab “tentu saja tidak”.
Seperti ditulis laman situs Independent, disimpulkan jika pria takut jika berasa dibawah level wanira. Mereka merasa terancam jika wanita berada di atas levelnya.
Ukuran otak pria memang lebih besar daripada wanita, tapi itu tidak membuat pria lebih pintar dan cerdas. Sebuah penelitian baru menemukan hubungan yang sangat lemah antara ukuran otak dan IQ manusia.
Salah satu peneliti Jakob Pietschnig dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Wina di Austria mengatakan volume otak hanya berperan kecil dalam menjelaskan kinerja tes IQ pada manusia.
Para peneliti menunjukkan tidak ada perbedaan dalam kinerja tes IQ global antara pria dan wanita, walaupun otak pria ukurannya lebih besar dibanding wanita.
Mereka mencatat pentingnya struktur otak dibandingkan dengan volume otak ketika membandingkan spesies yang berbeda. Perbedaan struktur otak tampaknya bertanggung jawab dalam kinerja kognitif.
Contoh lainnya adalah individu dengan sindrom megalencephaly (volume otak membesar) biasanya menunjukkan hasil tes IQ lebih rendah dari rata-rata penduduk.
“Aspek struktural tampaknya lebih penting untuk kinerja kognitif pada manusia,” kata Pietschnig seperti dilansir Zeenews.