Kafein bisa membantu penurunan berat badan?
Ya, itulah pertanyaan yang menggoda tentang temuan baru bahwa kafein bisa berdampak terhadap berat badan
Apa iya kafein bisa bikin kurus?
Jika hal ini memang benar, tentu akan jadi kabar gembira bagi mereka penikmat kopi.
Sayangnya, belum ada bukti konkrit yang mengungkapkan bahwa kafein secara permanen dan signifikan dapat menurunkan berat badan.
Kafein memang mampu memicu penurunan berat badan. Namun, kemampuannya hanya sebatas saja mencegah kenaikan berat badan saja.
Tahukah Anda bahwa ternyata sudah banyak yang menjadikan kafein ini sebagai bahan campuran dalam suplemen diet.
Dilansir dari mayoclinic.com, hal ini dilakukan atas beberapa teori yang mengatakan bahwa kafein dapat mengurangi nafsu makan, membakar kalori dan juga mempunyai peran sebagai diuretic yang dapat memperbanyak pengeluaran urin.
Namun, manfaat kafein tersebut bukanlah penyebab utama penurunan berat badan. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kafein hanya sebatas pemicu saja.
“Kafein bisa menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat, tetapi tidak ada cukup bukti bahwa meningkatkan konsumsi kafein dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan atau bahkan permanen,” tulis laman resmi “mayo clinic”
Untuk Anda tahu, kafein dapat ditemukan dalam banyak jenis minuman, termasuk kopi, teh, minuman energi, dan cola.
Sedangkan dalam produk makanan, biasanya terdapat dalam kakao atau cokelat.
Selain itu, kafein juga bisa ditemukan dalam berbagai obat dan suplemen makanan, termasuk suplemen yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Meskipun penelitian mengenai hubungan antara kafein dan berat badan tidak definitif, tetapi ada beberapa teori tentang bagaimana kafein dapat mempengaruhi berat badan
Untuk sementara waktu, kafein dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan sesuatu.
Tetapi tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jangka panjang membantu menurunkan berat badan.
Kafein dapat merangsang thermogenesis, yaitu salah satu cara tubuh dalam menghasilkan panas dan energi dari makanan yang dicerna.
Namun hal ini sepertinya masih tidak cukup membantu Anda untuk menurunkan badan.
Selain itu, beberapa studi yang sudah meneliti kafein dan berat badan, memiliki kualitas yang buruk dan mereka seringkali hanya mengujinya pada hewan, sehingga membuat temuannya dipertanyakan serta sulit untuk menyamaratakannya pada manusia
Intinya, berhati-hatilah dalam mengonsumsi produk kafein untuk tujuan menurunkan berat badan.
Jika terlalu banyak, kafein dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, mual, peningkatan tekanan darah, dan masalah lainnya.
Jadi lebih baik konsumsi mereka dalam jumlah sedang (400 miligram atau kurang) untuk orang dewasa, agar aman.
Juga perlu diingat bahwa beberapa minuman berkafein mengandung tinggi kalori dan lemak, sehingga bukannya menurunkan berat badan, Anda justru menambah berat jika meminumnya terlalu banyak.
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang bisa membuat jantung seseorang lebih terpacu sehingga merasa lebih fit dan terhindar dari kantuk.
Kandungan kafein ini sendiri diklaim bisa berdampak buruk bagi kondisi jantung.
Hal tersebut memang betul apabila kafein dikonsumsi secara berlebihan.
Namun satu hal yang tidak diketahui banyak orang bahwa kandungan kafein tersebut ternyata bisa mengurangi lemak-lemak jahat di dalam tubuh.
Kafein itu sendiri bisa membuat tubuh melakukan metabolisme dengan lebih cepat.
Artinya, tubuh kamu akan membakar kalori lebih banyak yang sekaligus mencegah terjadinya penumpukan lemak-lemak jahat di tubuh.
Bahkan sebenarnya, banyak sekali obat pelangsing yang menggunakan kafein sebagai bahan dasarnya.