WhatsApp kembali membuat terobosan lewat kemampuannya yang memungkinkan pengguna bisa menghimpun konten-konten prioritas dengan “pin” ala Pinterest.
Di Instagram, ketika pengguna mengeksplor foto atau video yang dirasa bagus, pengguna bisa memasukkannya ke “pin” untuk diakses lagi lain kali.
Sementara itu, di WhatsApp, pengguna bisa menancapkan atau mematok chat prioritas agar lebih mudah diakses kapan saja, sebagaimana ditulis GSMArena
Misalnya saja ketika teman mengirim nomor rekening via WhatsApp untuk Anda transfer sejumlah uang. Anda bisa mem-pin chat itu agar tak terkubur chat yang lebih baru.
Dengan begitu, ketika sampai di ATM, Anda tak perlu lagi mencari-cari chat teman tersebut karena sudah terpampang di bagian teratas. Ini akan menghemat waktu dan energi Anda.
WhatsApp membatasi tiga chat yang bisa di-pin dalam satu waktu.
Jika Anda mencoba mem-pin chat keempat, aplikasi WhatsApp bakal menunjukkan tampilan eror.
Saat ini fitur pin di WhatsApp masih berbentuk beta. Belum jelas kapan anak usaha Facebook itu akan merealisasikannya.
Jika Anda sudah tak sabar menjajalnya, bisa mengakses versi beta di Google Play Store pada tautan ini.
Sementara itu, pengguna WhatsApp, baik versi Android dan iOS, juga sudah bisa menjajal fitur panggilan video
Untuk melakukan panggilan video, kedua kontak harus memperbarui aplikasi ke versi terbaru lebih dahulu.
Jika tidak, WhatsApp akan menampilkan pesan error yang menyatakan kontak belum memperbarui aplikasi.
Pengguna iOS sudah mendapatkan pembaruan WhatsApp yang memiliki fitur baru video call tersebut.
Sementara itu, pengguna Android bakal menemukan fitur panggilan video melalui WhatsApp versi lainnya.
Ramainya percakapan di aplikasi perpesanan WhatsApp, mungkin membuat Anda lelah untuk terus menerus menelusuri ke bawah untuk mencapai pesan kepada orang atau grup penting. Banyaknya pesan grup atau pesan personal membuat percakapan dengan orang atau grup penting ini tenggelam ke bawah.
Nah, agar tak repot, WhatsApp meluncurkan fitur ‘pinned chats‘. Ini adalah fitur untuk menempelkan chat yang paling sering Anda kunjungi di bagian paling atas daftar percakapan. Sehingga, memudahkan pengguna yang sering bolak-balik membuka sebuah kamar percakapan WhatsApp tertentu.
Cara memakai fitur ini tergolong mudah. Cukup tekan lama sebuah percakapan, muncul opsi untuk menusuk pesan. Opsi ini ada di tempat yang sama dengan opsi lain, seperti ‘hapus’, ‘bisu’, dan ‘arsip’.
Sebuah chat yang dipasangi fitur pin ini akan bertahan di paling atas daftar percakapan meski pesan baru dari pengirim lain bermunculan. Fitur pin ini bisa bekerja untuk maksimal tiga buah percakapan.
Jika hendak mengganti salah satu di antaranya, pengguna harus melepas salah satu pin yang melekat di sebuah percakapan dan memilih percakapan lain untuk ditempelkan di daftar penting percakapan.
Sayangnya, fitur ini hanya tersedia di program beta WhatsApp
Program beta sudah dapat diperoleh baik di APK Mirror maupun di Play Store.
Namun, Anda terlebih dulu harus mendaftarkan diri sebagai penerima resmi program beta. WhatsApp pun belum menyebut kapan resminya fitur tersebut akan digulirkan ke publik.
Sebagai aplikasi pesan instan, WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer di muka bumi. Jumlah unduh aplikasi ini sudah lebih dari 1 miliar, jauh melebihi pesaingnya seperti Line, Telegram, dan bersaing dengan Facebook Messenger.
WhatsApp yang berada di bawah naungan Facebook, populer berkat beberapa alasan. Di antaranya adalah antarmuka yang sederhana, tidak terlalu membebani memori, dan cepa
Untuk memulai panggilan video, pilih kontak yang diinginkan dari daftar kontak yang dimiliki.
Setelah itu, di layar percakapan dengan kontak, akan ditampilkan menu untuk melakukan video call atau voice call di pojok kanan atas.
Ada sedikit perbedaan desain panggilan video antara WhatsApp versi Android dan iOS. Yang pasti, desain keduanya sama-sama sederhana
Di versi Android, panggilan bisa dilakukan dengan menekan tombol ikon telepon di pojok kanan atas nama kontak.
Setelah tombol ditekan, WhatsApp akan menampilkan pilihan Voice Call dan Video Call. Selanjutnya, pengguna tinggal menekan Video Call.
Sementara, untuk versi iOS, ada dua ikon yang tersedia di pojok kanan atas nama kontak. Ikon pertama menampilkan gambar video, sedangkan ikon kedua merupakan gambar gagang telepon.
Untuk melakukan panggilan video, tekan saja ikon video tersebut. Gagang telepon dipakai untuk melakukan voice call.
Sementara, untuk versi iOS, ada dua ikon yang tersedia di pojok kanan atas nama kontak.
Ikon pertama menampilkan gambar video, sedangkan ikon kedua merupakan gambar gagang telepon. Untuk melakukan panggilan video, tekan saja ikon video tersebut.
Gagang telepon dipakai untuk melakukan voice call.
Panggilan video tidak bisa dilakukan di percakapan grup. Selain itu, video call WhatsApp juga tidak mendukung percakapan dengan lebih dari dua orang, atau conference call layaknya Skype.
Gambar dan suara dari panggilan video call WhatsApp cukup baik. Tentu saja kualitas koneksi data berperan untuk urusan kualitas ini.
Panggilan video sendiri merupakan fitur yang paling ditunggu-tunggu oleh pengguna WhatsApp.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg, sebagai induk perusahaan WhatsApp.
“Panggilan suara sudah tumbuh secara cepat, dan panggilan video merupakan permintaan teratas dari komunitas kami,” tutur Zuckerberg.
Kehadiran video call di WhatsApp sendiri akan bersaing dengan aplikasi dengan kemampuan serupa, seperti Google Duo dan Skype.
Aplikasi chatting lain, misalnya Line dan WeChat, juga sudah dilengkapi fitur seperti ini.