Penuaan?
Ya, itu terjadi secara alamiah.
Tapi Anda juga harus hati-hati penuaan bisa muncul lebih cepat dari yang Anda kira akibat dari hipertensi
Akibat aliran darah ke otak yang berkurang, penuaan akibat hipertensi ini dapat memengaruhi otak Anda.
Jika hipertensi tidak ditangani secepatnya, penuaan otak akan semakin cepat.
Efek yang terjadi dalam jangka panjang adalah orang yang bersangkutan akan mengalami pikun)
Dia menambahkan, hipertensi yang menyerang otak saraf juga berisiko memunculkan penyakit lain berupa stroke.
Efek dari hipertensi yang nantinya akan dirasakan adalah mengalami keterlambatan gerak motorik dan sensorik, jalan jadi lambat, memori akan terganggu, serta bicara berubah pelan.
Semakin tua seseorang, wajar apabila tekanan darah meningkat.
Selain itu, pada wanita, peningkatan tekanan darah juga dapat terjadi pada saat kehamilan.
Hormon estrogen juga memegang peran penting dalam naiknya tekanan darah pada fase menopause yang menyebabkan hormon estrogen menurun, risiko hipertensi pun meningkat.
Ketika seorang perempuan berhenti menstruasi, kata dia, hormon estrogennya akan menurun secara signifikan.
Hal ini dapat merusak sel endotel yang memicu plak di pembuluh darah.
Plak di pembuluh darah dapat memicu tekanan darah tinggi yang menyebabkan penyakit kardiovaskular dan bahkan stroke
Tentu hal ini bukan menjadi masalah bagi pria.
Sebab penurunan hormon testosteron tidak terlalu berdampak pada risiko hipertensi, kecuali bila disertai gaya hidup tidak sehat, merokok maupun obesitas.
Bagi yang sudah menderita hipertensi, pengobatan menjadi penting untuk mengendalikan penyakit ini.
Sedangkan untuk pencegahan, pada intinya, kembali lagi pada gaya hidup sehat, seperti kebiasaan makan yang sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan tetap sehat dan tidak merokok, didukung oleh pemeriksaan rutin untuk memantau tekanan darah, kadar kolesterol dan glukosa.
Kehidupan serta gaya hidup yang sehat, termasuk kebiasaan makan yang baik sedini mungkin, sejak masa kanak-kanak.
Menjaga kesehatan Anda bisa dimulai dari cara yang sederhana, selain mengadopsi gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan rutin dan jangan menunggu sampai Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda
Tensi tinggi atau hipertensi yakni sebuah kondisi ketika tekanan darah
Kondisi ini memicu aneka penyakit mengerikan seperti penyakit jantung, stroke, dan panyakit ginjal.
Usia dan sejarah keluarga dengan hipertensi memang mampu meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi, tapi gaya hidup sehat bisa menurunkan potensi itu.
Kita tidak bisa mengubah tentang usia, tapi kita bisa melakukan sesuatu dengan gaya hidup kita,” kata dokter penyakit dalam dari New York University School of Medicine di New York, Amerika Serikat, Gbenga Ogedegbe.
Berat badan ideal adalah salah satu hal penting dalam mencegah hipertensi, seperti diungkapkan Ogedegbe.
Sehingga orang-orang dengan berat badan berlebih sebaiknya berusaha menurunkan berat badan dan bagi yang sudah memiliki berat badan normal harus menjaganya.
Mengonsumsi makanan sehat dengan menerapkan diet seimbang membantu mengontrol tejanan darah. Pastikan juga di dalamnya mengandung buah dan sayur terutama yang mengandung kalium.
Bagi sebagian orang, menerapkan diet rendah garam bisa membantu menjaga tekanan darah normal. “Semakin tinggi asupan garam, tekanan darah cenderung meningkat,” kata Ogedegbe.
Ayo banyak bergerak untuk mencegah hipertensi. Meski hanya sedikit meluangkan waktu untuk berolahraga itu sudah mampu membantu mengontrol tekanan darah.
Ya, paling tidak berolahraga masing-masing tiga puluh menit sehari tiga kali seminggu