Pokemon Go diam-diam menambahkan beberapa Pokemon baru di koleksi telurnya atauegg pool.
Sejak beberapa waktu terakhir, Pokemon Go memang terus menambahkan Pokemon langka dan menarik beberapa Pokemon lain yang sudah pasaran.
Perubahan terbesar adalah penambahan “Ash Hat Pichu”, versi kecil dari Pikachu. “Ash Hat Pichu” menggantikan Pichu tanpa batas normal selama berlangsungnya acara tersebut.
Koleksi telur ini dibagi menjadi tiga bagian, dua kilometer, lima kilometer, dan sepuluh kilometer.
Telur dua kilometer untuk koleksi yang sering ditemukan, lima kilometer untuk telur yang jarang ditemukan, dan sepuluh kilometer km untuk telur yang langka.
Perlu diketahui bahwa setiap telur dua kilometer yang diperoleh sebelum acara dimulai minggu lalu tidak akan berisi Ash Hat Pichu, jadi trainer perlu fokus menetaskan telur baru jika menginginkan salah satu Pokemon langka ini.
Tambahan lainnya di egg pool dua kilometer adalah penambahan Spinarak, Gen dua Bug-Type Pokemon.
Kehadiran Spinarak agak aneh karena dia adalah salah satu Pokemon yang umum dari Generasi Pokemon. Pokemon Go yang baru biasanya menyingkirkan Pokemon umum dari kolam.
Kendati demikian, kebanyakan perubahan ada di egg pool 5 km. Chikorita, Cyndaquil, Totodile, Hoppip, Wooper, Swinub, Snubull, Natu, Marill, Teddiursa dan Houndoura dihadirkan dalam pool ini.
Daftar ini mencakup sebagian besar Pokemon yang awalnya dikeluarkan dari kolam telur saat Pokemon Go pertama kali menambahkan Gen 2 Pokemon awal tahun ini.
Pokemon seperti Chikorita, Totodile, dan Teddiursa awalnya dikecualikan dari kolam telur, sehingga banyak yang membuat frustrasi pemain yang tinggal di daerah di mana Pokemon itu langka.
Sementara itu, pool sepuluh kilometer Pokemon Go menarik Pokemon dari kolam telur lima kilometer kembali ke kolam telur sepuluh kilometer
Porygon ada di antara kolam telur lima kilometer dan sepuluh kilometer beberapa kali sehingga ini meyakinkan bahwa perubahan tidak permanen.
Chinchou juga ditambahkan ke kolam telur sepuluh kilometer.
Seperti Pokemon Gen 2 lainnya, Chinchou tidak berada di kolam telur saat Gen 2 Pokemon pertama kali ditambahkan ke permainan.
Sekadar informasi bagi pengguna yang tidak familiar dengan Pokemon Go, kolam telur menentukan Pokemon apa yang akan menetas dari telur tertentu.
Perubahan ini dilakukan selama Anniversary Event Pokemon Go, tidak diketahui apakah perubahan ini bersifat permanen atau hanya bagian dari acara tersebut.
Selain berburu para monster, salah satu keasyikan bermain Pokemon Go adalah monster yang dikumpulkan tersebut bisa diajak bertarung di sebuah arena yang disebut Gym. Sayangnya, tempat ini akan segera ditutup.
Ya seperti diketahui, Gym dimaksudkan sebagai tempat bertandingnya para pokemon dan merupakan esensi penting dalam permainan ini.
Namun, gym dengan mudahnya diambil alih oleh pemain yang melakukan kecurangan dengan memberikan Pokemon kekuatan jauh dari pemain biasa. Oleh karena itu, Niantic yang merupakan pengembang Pokemon Go memutuskan untuk menutup gym untuk sementara waktu.
Sebagaimana pengumuman di halaman dukungannya, Niantic mengungkapkan bahwa “gym ditutup bulan lalu
Pokemon yang ditugaskan pemain di Gym akan kembali pada pemain sesuai waktunya”.
Sangat sedikit informasi mengenai pokemon yang kembai dari Gym ketika lahan battle tersebut telah ditutup; apakah level mereka akan tetap, berubah menjadi “putih” atau lainnya.
Selain itu, perombakan yang akan dilakukan oleh Niantic untuk Gym juga masih misteri. Sebelumnya, perusahaan yang dipimpin John Hanke ini sempat mengatakan bahwa “memperbaiki battle gym” adalah fokus perusahaan.
Kendati demikian, Business Insider mencatat bahwa salah satu pecinta Pokemon Go menemukan bahwa bentuk perbaikan di Gym adalah tidak diperbolehkannya pemain menugaskan pokemon yang sama dengan pokemon yang sudah terlebih dahulu ada di gym.
Kebijakan ini untuk memungkinkan pemain yang tidak memiliki pokemon selevel Dragonite dan Blissey dapat menguasai gym. Niantic ingin mendorong permainan kooperatif.
Selain itu, The Silph Road juga menemukan isyarat dari kode permainan bahwa trainers akan diminta untuk memberi buah pada defender gym mereka agar mereka tetap dalam kondisi prima. Pemain juga akan menerima notifikasi saat gym mereka diserang.
Kedua fitur tersebut mengingatkan pada permainan virtual reality Niantic lainnya, Ingress, yang membuat pemain terlibat dalam pertarungan harian dan pertahanan jarak jauh sementara penyerang harus berada di dekatnya.
Juga ditemukan penyebutan bentuk kegiatan Pokemon Go. Beberapa kode termasuk “mengalahkan serangan Pokemon,” “berikan berry,” dan ” pencarian gym”. Pokemon legendaris juga diduga kuat akan datang.