Berlari bisa memperjang usia?
Ya. Itulah yang kini di”kejar” banyak orang dan menjadi tren lari menjadi olahraga keren dan i cukup banyak dilakukan oleh banyak orang
Olahraga yang mudah untuk dilakukan dimana saja ini kini bahkan seakan-akan menjadi gaya hidup, khususnya bagi masyarakat perkotaan
Tak hanya membuat ruang-ruang terbuka selalu penuh di akhir pekan, event-event lomba lari jarak menengah atau jarak jauh juga kini selalu diminati oleh mereka yang melakukan olahraga lari secara rutin.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan andai rutin berolahraga lari.
Tak hanya membuat tubuh menjadi lebih bugar, berlari juga bisa membuat peredaran darah lebih lancar, membuat jantung menjadi lebih sehat, menurunkan stress, hingga membuat gairah seksual tetap terjaga.
Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebutkan bahwa berlari ternyata bisa membuat kita panjang umur.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Iowa State University menghasilkan fakta menarik dimana berlari selama satu jam ternyata bisa membuat usia kita lebih panjang tujuh jam.
Hal ini berarti, andai kita rutin berolahraga lari, maka kita bisa memperpanjang usia kita hingga tiga tahun lebih lama jika dibandingkan dengan mereka yang jarang berlari.
Manfaat ini bahkan tetap berlaku bagi mereka yang merokok, suka mengkonsumsi minuman beralkohol, atau mengalami masalah berat badan.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa berlari selama satu jam dalam sepekan mampu membuat kita panjang umur
Dan tak peduli seberapa cepat kita berlari, seberapa jauh jarak kita berlari, atau bahkan intensitas berlari, ternyata tidak mempengaruhi manfaat kesehatannya yang bisa membuat usia kita bertambah hingga empat puluh persen.
Sebagai informasi, bersepeda dan berjalan kaki, olahraga lain yang juga disukai oleh masyarakat, ternyata hanya akan meningkatkan usia hingga dua belas persen.
Seperti juga ditulis New York Times, beberapa penelitian telah menemukan jika pelari hidup tiga tahun lebih panjang dibanding mereka yang bukan pelari.
Sebuah penelitian, yang baru-baru ini dipublikasi di jurnal Progress in Cardiovascular Disease, menemukan jika lari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga empat puluh persen.
Kabar terbaiknya adalah berlari hanya lima menit setiap harinya bisa memperpanjang umur.
Dalam hitungan konkret, menurut laporan ini, satu jam lari secara statistik memperpanjang harapan hidup selama tujuh jam.
Para peneliti mengkalkulasikan jika orang rutin berlari selama dua jam setiap minggunya, hal itu dapat memperpanjang umur tiga tahun lebih panjang.
Konsistensi maksimal untuk perpanjang umur adalah berlari empat jam setiap minggunya.
Olahraga cardio ini secara umum memang bagus untuk kesehatan jantung. Selain bisa memperpanjang umur, berlari juga merendahkan risiko kematian dini hingga dua belas persen.
Orang yang rutin berolahraga juga memiliki kecenderungan untuk memiliki perilaku sehat lainnya seperti berusaha mempertahankan berat bada normal, tidak merokok, hanya mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang sedikit.
Perilaku seperti ini juga menambah kontribusi pada perpanjangan umurnya.
Selain itu untuk mempernjang usia, Anda juga dianjurkan mengkonsumsi makanan sehat, organik, berolahraga setiap hari, dan tidak mengabaikan gejala penyakit tertentu.
Baru-baru ini, keluarga tertua di dunia, keluarga Donnelly dari Irlandia Utara mengungkapkan rahasia panjang umurnya.
Keluarga ini mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi hidangan sederhana setiap hari, yang mungkin telah membantu mereka hidup lebih lama.
Hidangannya adalah campuran oatmeal yang dimasak dengan susu organik dan diberi selai apel.
Ini mungkin masuk akal, mengingat oatmeal kaya akan serat yang bisa mengeluarkan racun dari tubuh.
Sementara susu kaya akan kandungan protein, yang bisa membuat tulang tetap sehat, bahkan seiring bertambahnya usia.
Dan selai apel mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan regenerasi sel dan memperlambat penuaan sel. Selain itu, keluarga ini juga mengaku olahraga secara teratur.