Facebook datang lagi dengan fitur baru yang bernama “snooze” berupa tombol dan mampu membungkam feed dari teman yang menyebalkan supaya tidak muncul di timeline.
Dan apakah Anda pernah mengalami perasaan kesal dengan teman ?
Ya, kesal dengan teman di Facebook sering mengganggu lewat posting-an spam atau berbagi hal tidak penting
Tak lama lagi mereka bisa “dibungkam”dengan sebuah tombol khusus bernama “Snooze”.
Tombol yang bersangkutan diketahui sedang diuji coba oleh Facebook.
Dengan menekan Snooze, pengguna akan tidak mengikuti sebuah akun, laman, atau grup secara sementara.
Periode waktu unfollow temporer ini bisa diatur, mulai 24 jam, 7 hari, atau 30 hari. Dengan demikian, posting dari akun, laman, atau grup yang di-snooze pun tidak akan muncul di linimasa pengguna selama waktu yang ditentukan.
Seorang juru bicara Facebook yang dikontak oleh TechCrunch membenarkan pihaknya sedang menguji coba fitur tombol Snooze di situs desktop Facebook untuk wilayah Amerika Serikat.
Kami sedang menguji cara baru agar pengguna bisa mengontrol News Feed, jadi mereka bisa tetap terhubung dengan hal-hal yang paling relevan,” ujar sang juru bicara.
Tombol snooze sekaligus mencegah pengguna melakukan unfollow secara permanen terhadap akun, laman, atau grup tertentu.
Ini menjaga supaya jejaring pengguna tetap “padat”, sehingga menguntungkan pengelola Facebook, misalnya untuk keperluan targeting iklan.
Belum diketahui kapan fitur “Snooze” akan mulai diterapkan secara meluas di Facebook.
Saat sudah hadir nanti, Snooze bisa diakses dengan meng-klik panah drop down di pojok atas sebuah posting, lalu memilih opsi “Snooze”.
Selain “snooze,” dalam waktu hampir bersamaan, Facebook juga meluncurkan fitur anyar lainnya bernama “instant videos”
Fitur ini, konsep dan mekanismenya sama, hanya saja platform Instant Videos lebih hemat data ketika memutar konten video.
Intant Videos memungkinkan smartphone mengunduh video-video di linimasa Facebook ketika pengguna terhubung ke Wi-Fi.
Ketika membuka aplikasi Facebook, pengguna bisa langsung menonton video tanpa buffering dan tanpa memakan kuota data.
Adapun video yang telah terunduh dengan Wi-Fi akan ditandai dengan ikon berbentuk petir. Pengguna bisa memutar video itu tanpa khawatir dengan sisa kuota data yang dimiliki.
Selain untuk konten video di linimasa, Instant Videos juga dipersiapkan menyambut tab “Watch” teranyar dari Facebook.
Pada tab tersebut, Facebook menghadirkan tayangan-tayangan video orisinil serupa Netflix.
Keberadaan Instant Videos bisa dimanfaatkan untuk mengunduh konten pada Watch ketika terhubung Wi-Fi.
Alhasil, pengguna lebih nyaman menonton konten Watch di mana pun dan kapan pun
Juru bicara Facebook mengatakan, saat ini Instant Videos baru disediakan untuk pengguna Android dalam jumlah sangat terbatas.
Tujuan fitur ini jelas untuk menghapus hambatan pengguna dalam menonton video, sebab konten video sedang naik daun.
Studi eMarketer menunjukkan keterikatan pengguna Instagram meningkat lima puluh tiga persen untuk konten-konten video.
Facebook menyadari hal ini, sehingga mendorong distribusi video yang lebih kaya, baik dari platformnya sendiri maupun pengguna.
Pengguna Facebook kini tak ubahnya content creator di YouTube yang bisa meraup duit dari iklan. Facebook membagi 55 persen pendapatan iklan yang disisipkan ke video-video para content creator.
Untuk Instant Videos sendiri, belum jelas kapan tersedia secara umum untuk semua khalayak.