Leher terasa sakit?
Kaku dan tidak nyaman?
Ya, itu merupakan suatu kondisi yang sering kali kita rasakan.
Sepertri ditulis laman kesehatan terkenal prevention.com, hampir tujuh puluh persen orang di dunia pernah mengalami sakit leher.
Dan Jeremy Smith, MD, seorang ahli bedah tulang belakang dan sekaligus direktur ortopedi yang bertugas di Hoag Orthopedic Institute mengatakan jika sakit leher adalah suatu kondisi yang umum terjadi.
Dan umumnya, sakit leher ini terjadi karena kebiasaan sehari-hari yang dilakukan ternyata salah
Biasanya kita akan menyalahkan posisi tidur yang tidak tepat sebagai pemicunya, padahal banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat persendian di sekitar leher menjadi kaku dan nyeri.
Sakit leher ini mungkin akibat dari postur tubuh yang buruk
Makin sering Anda menarik kepala ke depan atau menunduk ke bawah saat bermain handphone, akan membuat leher sakit. Karena saat melakukan hal tersebut, tulang leher bagian bawah akan bekerja lebih banyak.
Selain itu, posisi leher seperti ini juga menyebabkan tekanan otot punggung bagian atas karena harus mengimbangi gerakan kepala.
Cobalah untuk menjaga agar ponsel Anda sedekat mungkin dengan mata, agar terhindar dari ketegangan leher ini.
Hal yang sama berlaku untuk orang yang bekerja di meja kerja, saat duduk di meja, lihat lurus ke depan. Pandangan mata idealnya sejajar dengan layar komputer.
Saat stres, rasa sakit di leher akan lebih terasa. Robert Gotlin, direktur ortopedi dan rehab olahraga di Beth Israel Medical Center di New York City mengatakan, ketegangan otot adalah salah satu reaksi bawaan tubuh terhadap stres yang bisa terjadi setiap hari.
Untuk memperbaiki leher Anda, ikuti kelas yoga atau berlatih meditasi. Lakukan latihan pernapasan untuk meredakan ketegangan.
Jika leher Anda sering bermasalah, pertimbangkan untuk berhenti merokok
Merokok mempercepat penyakit degeneratif, karena bahan kimia dalam rokok mengeraskan arteri dan mengurangi suplai darah ke tulang, yang membuat tulang-tulang leher kekurangan nutrisi.
Dan jika ingin bangun tidur tanpa sakit leher di pagi hari, Anda harus menjaga posisi leher saat tidur senetral mungkin selama tidur.
Hindari posisi tidur di mana kepala Anda menekuk terlalu maju, mundur, atau ke samping. Jika keluhan nyeri leher sering terjadi, biasakan tidur telentang agar bantal bisa mendukung bagian leher dan punggung.
Menurut Muscleandfitness.com, ketegangan leher saat pengangkatan beban biasanya terjadi menjelang akhir latihan karena Anda menempatkan beban terlalu banyak. Lupakan istilah “makin berat makin kuat” agar jaringan di sekitar ligamen leher tetap terjaga.
Peregangan bahu sebelum berolahraga dapat membantu meringankan ketegangan pada punggung atas, tapi saran terbaik adalah beristirahat bila Anda membutuhkannya.
Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa isi tas mereka akan berpengaruh pada otot bahu dan leher.
Tubuh beradaptasi dengan kelebihan beban tas, namun lengan yang menopang tas tidak bergerak secara alami, yang berarti lengan satunya berayun lebih banyak untuk mengimbanginya. Ketidakseimbangan ini bisa menyiksa leher dan punggung Anda.
Membuat gelembung permen karet mungkin bisa menghilangkan stres, namun gerakan rahang yang konstan pada saat meniup permen karet bisa menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala.
Selain itu, mengunyah permen karet juga menyebabkan tekanan pada daerah rahang yang memenuhi tengkorak dan bisa menyiksa otot di kepala dan leher.
Dalam kasus sakit leher, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada leher pasien. Tidak hanya pada bagian yang terasa sakit saat disentuh, namun juga pada bagian yang lemah atau mati rasa.
Dokter juga akan meminta pasien menggerakkan kepala ke arah depan, samping, atau belakang untuk mengetahui jangkauan pergerakan. Selain itu, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai riwayat kesehatan pasien.
Untuk meredakan sakit leher gunakan bantal keras dan dengan ketinggian rendah saat tidur.
Bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher merasa sakit karena posisi leher terlalu membungkuk dan hindari memakai penyangga leher yang belum terbukti dapat membantu kesembuhan sakit leher.
Lakukan latihan khusus untuk leher. Latihan ini bertujuan meningkatkan jangkauan gerakan yang bisa dilakukan leher secara keseluruhan.
Gerakan yang bisa dilakukan adalah dengan mencondongkan kepala ke atas dan ke bawah, atau memiringkannya ke kanan dan kiri untuk membantu merenggangkan otot leher dan mengatasi leher yang kaku
Lakukan mpengompresan dengan air hangat. Gunakan botol berisi air hangat atau alat kompres lainnya untuk meredakan kram otot dan rasa sakit pada bagian leher.
Tidak hanya kompres hangat, kompres dingin juga bagi sebagian penderita dianggap dapat membantu mengatasi sakit leher.
Hindari juga aktifitas gerakan yang banyak
Aktivitas seperti mengemudikan kendaran bisa terganggu ketika seseorang mengalami sakit leher. Untuk sementara waktu, disarankan untuk tidak melakukan kegiatan yang memerlukan banyak gerakan kepala dan leher, terutama jika mengalami kesulitan menggerakkan leher.
Posisi dan postur leher dalam beraktivitas harus diperhatikan. Posisi dan postur yang salah bisa memperparah sakit yang dialami atau bahkan menjadi penyebab awal terjadinya sakit leher.