Disfungsi ereksi seringkali menjadi masalah yang dialami oleh pria dewasa. Namun demikian, muncul sebuah studi dari Pusat Kesehatan Universitas Texas di Houston yang mengatakan kafein pada kopi dapat mengatasi masalah disfungsi ereksi.
Dilansir Men’s Health, peneliti menemukan pria berusia di atas 20 cenderung tidak memiliki masalah pada disfungsi ereksi setelah mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi per hari, jika dibandingkan dengan mereka yang menghindari salah satu jenis stimulan ini.
Salah satu peneliti, David Lopez, Dr.P.H., M.P.H., mengungkapkan disfungsi ereksi sangat erat kaitannya dengan pria yang kelebihan berat badan.
Hal tersebut membuatnya berencana untuk membuat penelitian lanjutan tentang bagaimana penggunaan kafein untuk mengatasi disfungsi ereksi berpengaruh pada kelompok pria dengan berat badan berbeda.
Disfungsi ereksi sangat erat kaitannya dengan pembuluh darah. Rekan peneliti, Run Wang, M.D., mengatakan kafein pada kopi memiliki khasiat yang mirip dengan viagra.
Efek stimulan yang ditemukan pada secangkir kopi dapat memperlancar peredaran darah, sehingga organ intim dapat ereksi dengan sempurna.
Sebuah penelitian lain, menemukan bahwa pria yang minum satu atau dua cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena disfungsi ereksi.
Menurut data NHS, satu cangkir kopi instan mengandung sekitar seratus milligram kafein, sedangkan satu cangkir kopi hitam mengandung sekitar seratus empat puluh miligram.
Sementara itu, secangkir teh dan sekaleng soda mengandung kafein tujuh puluh lima miligram dan empat puluh miligram
Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang minum kafein delapan puluh lima miligram sampai seratus tujuh puluh miligramsetiap hari mempunyai risiko empat puluh dua persen lebih kecil terkena impotensi dibandingkan mereka yang tidak minum.
Namun, konsumsi kafein tetap tidak bisa menyembuhkan impotensi pada pria yang menderita diabetes. Berdasarkan hasil itu, para ilmuwan dari Universitas Texas menyarankan bahwa kafein dapat memicu serangkaian efek yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah di penis, sehingga bisa meningkatkan aliran darah.
Para peneliti bisa mempelajari data dari empat ribu pria dan mengamati dampak dari kopi, teh, minuman bersoda dan minuman olahraga yang mereka konsumsi rata-rata per hari.
Kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan telah terbukti dapat mengurangi risiko demensia, diabetes tipe 2 dan bahkan kanker kulit.
Efek tersebut sebagian besar ditemukan dalam biji kopi. Kopi juga mengandung berbagai antioksidan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Texas Health Science Center, Amerika Serikat menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam kopi mampu membantu mengatasi disfungsi ereksi.
Menurut salah seorang peneliti dari studi tersebut, dr. Run Wang, kopi memiliki efek yang serupa dengan obat kuat pria.
Ketika minum kopi, pembuluh arteri yang terdapat di area penis jadi lebih rileks. Maka, darah pun lebih lancar mengalir ke penis dan menyebabkan ereksi.
Minum kopi mungkin membantu meningkatkan gairah seks pada wanita.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacology, Biochemistry, and Behavior menunjukkan bahwa nafsu seksual pada tikus betina yang diberikan dosis kafein meningkat secara cukup signifikan.
Zat stimulan dalam kopi memang bisa membuat Anda jadi lebih fokus dan berenergi. Hal ini tentu membantu wanita untuk lebih menikmati sesi panas bersama pasangannya.
Namun, sejauh ini memang belum ada penelitian yang bisa membuktikan dampak kopi pada gairah seksual manusia secara langsung.
Meskipun pada sebagian orang kopi bisa jadi penolong saat bercinta, hati-hati dengan risikonya.
Pasalnya, Anda mungkin sangat peka terhadap kafein dalam kopi. Terutama kalau Anda tidak biasa minum kopi.
Beberapa orang melaporkan efek samping seperti sakit kepala, gelisah, cemas, mual, diare, dan insomnia.
Maka, kalau Anda minum kopi sebelum bercinta, ada risiko Anda justru mengalami efek samping tersebut. Mood untuk bermesraan bisa hilang dalam sekejap karenanya.
Akibatnya, Anda pun justru tak bisa menikmati hubungan intim bersama pasangan.
Tubuh setiap orang berbeda-beda. Anda mungkin akan mengalami reaksi yang berbeda dengan pasangan kalau minum kopi.
Maka, sesuaikan dengan gaya hidup Anda sendiri. Kalau Anda sudah biasa minum kopi setiap hari, Anda bisa meneguk dulu secangkir kopi hangat sebelum seks.
Namun, untuk menghindari efek sampingnya hindari minum kopi dalam dosis yang berlebihan.