Sesuai prediksi, Google banyak mengumumkan integrasi artificial intelligence atau AI atau kecerdasan buatan pada layanannya,
Salah satunya di produk Google Photos.
AI memang sudah ada di Google Photos, namun kini kemampuannya diperbanyak.
Diumumkan oleh CEO Google Sundar Pichai, Google Photos kini punya fitur bernama Suggested Actions.
Misalnya dalam sebuah foto perayaan pernikahan, AI akan mendeteksi siapa saja yang ada di foto itu.
Kemudian bisa langsung dikirimkan ke orang bersangkutan dengan hanya satu sentuhan.
Jika foto tersebut dianggap kurang bagus atau kurang cahaya, maka Photos bisa otomatis menawarkan untuk memperbaikinya.
Misalnya dengan meningkatkan brightness.
Lebih menarik lagi, Photos kini bisa mengkonversi dokumen yang dijepret oleh kamera, menjadi format PDF.
Masih ada lagi kemampuan Photos, yaitu dalam bidang pewarnaan. Pengguna dapat memodifikasi background foto menjadi lebih menarik.
Dan bagi yang senang nostalgia, foto lama yang hitam putih dapat menjadi berwarna secara natural.
Seluruh kemampuan anyar Google Photos tersebut menurut Pichai, akan dirilis tidak lama lagi
Google juga telah mengumumkan bahwa Photos akan hadir dengan segudang pembaruan canggih yang diklaim dapat memudahkan kebutuhan lima ratus juta penggunanya.
Seperti disampaikan Vice President of Google Photos Anil Sabharwal, Google Photos akan membawa tiga fitur terbaru.
Yang pertama adalah Suggested Sharing.
Berbekal Machine Learning, ia secara aktif dapat memberikan saran ke siapa foto harus dibagikan.
Contoh, misalnya teman pengguna bernama Brad ada di foto, Google Photos secara langsung akan memberitahu pengguna untuk mengirimkan foto pada Brad.
Nah, saat Brad melihat foto yang sudah dibagikan, ia juga akan disarankan oleh Google Photos kepada siapa ia harus membagikannya, entah itu teman, rekan kerja, hingga keluarga.
“Kamu bisa mengundang siapapun untuk dibagikan fotonya via Google Photos. Bahkan, kalau mereka tidak punya aplikasi Google Photos, mereka akan tetap mendapatkan link notifikasi untuk mengakses fotonya,” kata Sabharwal
Fitur berikutnya adalah Shared Libraries. Shabarwal menjelaskan, fitur ini sangat berguna bagi keluarga besar. Jadi, fitur ini akan bekerja saat pengguna hendak memindahkan foto ke Google Photos.
Nah, di sini pengguna akan diberikan opsi untuk men-tag anggota keluarga secara langsung. Jadi, pada saat yang bersamaan, mereka akan mendapatkan foto dalam folder Shared Libraries.
Selain kedua fitur di atas, Google Photos juga akan mampu mengidentifikasi foto terbaik dan akan mengumpulkannya ke dalam satu album bernama Photo Books.
Nantinya, ia akan dibentuk dalam format ala album foto minimalis dan dijual berdasarkan ukuran yang hendak dicetak.
Selain Google Photos, ada beberapa update fitur teranyar lain yang sayang untuk dilewatkan, adapun di antaranya seperti pembaruan kecerdasan buatan dan Machine Learning yang bisa diadopsi ke semua layanan dan produk Google
Sebelumnya, Google Photos sudah memberi kemudahan bagi pengguna untuk mengedit foto dan video langsung dari aplikasi.
Di sisi lainnya, Google Photos saat ini memiliki seratus juta pengguna dan tercatat ada lima puluh miliar koleksi foto dan video yang diupload penggunanya.
Diprediksi jika dengan adanya aplikasi Fly Labs di layanan foto milik Google tersebut akan meningkatkan jumlah penggunanya.
Untuk saat ini, aplikasi Fly Labs masih bisa Anda unduh di perangkat iOS milik Anda selama tiga bulan ke depan.
Namun setelah itu, dipastikan aplikasi ini akan ditarik oleh pihak Fly Labs dari iOS App Store.