Tiga laga dari klub hebat di liga Champions berakhir dengan dua kemengan dan satu lainnya kekalahan.
Manchester United dan Resal Madrid berhasil menaklukkan lawan-lawannya. Sedangkan Manchester City kalah di kandang Lyons.
Real Madrid yang bermain dikandangnya berhasil menaklukkan AS Roma dengan skor telak tiga gol tanpa balas dalam laga Liga Champions di Santiago Bernabeu,Kamis dinihari WIB, 20 September.
Meski lebih banyak melepaskan tembakan ke pertahanan AS Roma, Real Madrid kesulitan mencetak gol ke gawang Robin Olsen di babak pertama.
Kebuntuan Real Madrid akhirnya pecah di menit akhir babak pertama.
Isco jadi pemain yang mampu mengantar Real Madrid unggul lewat tendangan bebas beberapa meter di luar kotak penalti. Isco mengarahkan bola ke pojok kanan gawang dan membuat Olsen hanya terpana menyaksikan bola masuk ke dalam gawang.
Masuk ke babak kedua, Real Madrid mampu menggandakan keunggulan di menit ke-lima puluh delapan lewat Gareth Bale.
Gol kedua Real Madrid ini menunjukkan skema serangan balik Los Blancos yang efisien dan kehebatan lari Bale.
Setelah mematahkan serangan Roma, Real Madrid lalu melakukan serangan balik. Umpan terobosan Luka Modric berhasil dibaca dengan baik oleh Bale. Bale berlari cepat dan lepas dari kawalan pemain-pemain Roma.
Aksi Bale ini lalu diakhiri tendangan keras kaki kiri. Bola meluncur deras ke pojok kiri gawang tanpa bisa dihalau oleh Olsen.
Pesta gol Real Madrid ke gawang Roma bertambah di menit akhir. Pemain pengganti Mariano Diaz mencetak gol ketiga untuk membawa Real Madrid unggul tiga gol tanpa balas yang menjadi skor akhir pertandingan ini.
Dilaga lainnya Manchester United juga berhasil meraih kemenangan telak tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Young
Manchester United sudah menciptakan keunggulandua gol pada laga babak pertama melawan Young Boys. Gol pertama Manchester United diciptakan Paul Pogba yang jadi kapten di laga ini.
Pogba yang menerima bola sedikit di luar kotak penalti melakukan satu gerak tipu sebelum melepaskan tembakan kaki kiri.
Bola meluncur ke pojok kanan atas gawang Young Boys yang dikawal oleh David von Ballmoss.
Satu menit jelang babak pertama usai, Manchester United menambah keunggulan lewat gol kedua Pogba di laga itu.
Pogba menggetarkan gawang Young Boys lewat eksekusi penalti. Tendangan penalti Pogba mengarah ke pojok kiri sehingga sulit untuk dibendung.
Penalti sendiri didapat setelah Kevin Mbabu dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Keunggulan dua gol di babak pertama membuat Manchester United lebih percaya diri menjalani laga di babak kedua. Alhasil, Manchester United mampu menambah keunggulan di menit keenam puluh enam.
Gol ini juga tak lepas dari kejelian Pogba membaca alur serangan.
Pogba yang memimpin serangan cepat melihat pergerakan Anthony Martial di sebelah kirinya. Ia mengirim bola pada Martial yang tak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol.
Skor tiga gol bertahan hingga akhir pertandingan dan Manchester United sukses mengawali perjalanan mereka di Liga Champions dengan hasil positif.
Sementara itu di laga lainnya juara Liga Primer Manchester City harus menerima kenyataan pahit usai mereka kalah satu gol berbanding dua gol dari Olympique Lyon di Stadion Etihad
Manchester City yang tak didampingi Pep Guardiola mendapatkan kejutan besar di babak pertama dalam duel lawan Lyon. Wakil Prancis itu berhasil mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Gol pertama Lyon dicetak oleh Maxwell Cornet di menit kedua puluh .
Gol ini bermula dari pergerakan Memphis Depay di sisi kanan pertahanan The Citizens. Umpan silang yang dilepaskan oleh Depay gagal dibuang dengan sempurna oleh Fabian Delph.
Cornet yang mendapat bola langsung melepakan tembakan keras yang tak bisa dibendung oleh Ederson Moraes.
Dua menit jelang babak pertama bubar, Lyon mampu menggandakan keunggulan lewat Nabil Fekir.
Fekir merebut bola di daerah pertahanan Manchester City lalu melakukan umpan satu gol berbanding dua gol dengan Depay.
Meski masih dikelilingi sejumlah pemain City, Fekir melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Ederson kembali tak berdaya dan hanya bisa melihat bola meluncur masuk ke gawang.
Tertinggal dua gol di babak pertama, Manchester City tak punya pilihan lain selain menyerang di sisa empat puluh lima menit babak kedua. Leroy Sane dan Sergio Aguero dimasukkan di lima belas menit awal babak kedua untuk meningkatkan daya gedor.
The Citizens kemudian mencetak gol balasan di menit keenam puluh tujuh lewat Bernardo Silva.
Gol ini tak lepas dari kehebatan Leroy Sane melihat peluang. Setelah melakukan tusukan di sisi kanan pertahanan Lyon, Sane mengirimkan umpan pada Bernardo Silva. Bernardo Silva melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau oleh Anthony Lopes.
Setelah mencetak satu gol balasan, Manchester City makin bersemangat menggempur pertahanan Lyon. Total ada dua puluh tembakan yang dilepaskan oleh Aguero dan kawan-kawan, delapan di antaranya tepat sasaran.
Namun hingga peluit akhir pertandingan berbunyi, skor dua gol berbanding satu gol untuk Lyon tetap bertahan.