Kejutan besar terjadi di laga Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 20 September, ketika Cristiano Ronaldo dilambaikan kartu merah oleh wasit dan Juventus harus bermain dengan sepuluh orang menghadapi Valencia.
Kartu merah ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam partisipasi Ronaldi di Liga Champions.
“Cristiano Ronaldo mencatat rekor baru berupa raihan kartu merah pertama di ajang Liga Champions sepanjang kariernya,” tulis media terkenal Spanyol “marca,” Kamis pagi WIB.
Ronaldo yang selama ini dikenal sebagai raja gol di Liga Champions sebenarnya termasuk pemain yang cukup disiplin.
Dikutip dari Opta, dalam seratus lima puluh tiga penampilan Ronaldo di Liga Champions sebelumnya, ia tak pernah mendapatkan kartu merah.
Namun catatan bersih itu akhirnya ternoda di Stadion Mestalla, markas Valencia.
Dalam matchday pertama Liga Champions musim ini, yang juga debut penampilan di Liga Champions bersama Juventus, Ronaldo justru terkena kartu merah langsung di menit ke-dua puluh sembilan.
Ronaldo mendapat kartu merah setelah ia terlibat duel dengan Jeison Murillo. Ronaldo terlihat kesal dengan Murillo yang terjatuh di hadapannya.
Dalam tayangan ulang dari sisi yang berbeda, Ronaldo terlihat memegang rambut Murillo meski tidak menariknya dengan keras.
Wasit Felix Brych sempat berdiskusi dengan asisten wasit yang ada di gawang sebelum akhirnya memutuskan untuk memberikan kartu merah langsung kepada Ronaldo.
Secara keseluruhan, kartu merah di Mestalla ini merupakan kartu merah kesebelas dalam karier Ronaldo.
Dikutip dari Sky Sports, Ronaldo mendapat empat kartu merah di Liga Inggris, empat kartu merah di Liga Spanyol, dan masing-masing satu di Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Meski tanpa Ronaldo, Juventus akhirnya bisa menyudahi laga dengan kemenangan di tangan.
Dua gol penalti dari Miralem Pjanic membantu Juventus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Kemenangan Juventus juga tak lepas dari ketangguhan lini belakang dalam menjaga ruang gerak pemain-pemain Valencia.
Meski unggul jumlah pemain, Valencia kesulitan memberikan tekanan agresif kepada Juventus. Peluang terbaik Valencia adalah saat mereka mendapat penalti di masa injury time yang berhasil digagalkan oleh Wojciech Szczesny.
Sementara itu pelatih Juventus Max Allegri menilai penggunaan VAR sudah semestinya diterapkan di kompetisi Liga Champions sehingga klub tidak dirugikan oleh insiden macam kartu merah Cristiano Ronaldo saat melawan Valencia di Stadion Mestalla,
Juventus sudah harus bermain dengan sepuoluh orang sejak menit kedu puluh Sembilan
Ronaldo terkena kartu merah usai berduel dengan Jeison Murillo. Wasit Felix Brych terlebih dulu berdiskusi dengan asisten wasit sebelum mengeluarkan keputusan ini.
Allegri berharap insiden ini bisa mendorong penerapan VAR di Liga Champions.
Dalam kompetisi yang menggunakan VAR seperti di Piala Dunia tahun ini, tim yang keberatan dengan keputusan wasit bisa meminta wasit melihat tayangan ulang.
Wasit juga bisa bergerak melihat video tersebut bila ragu dan ia juga dibantu oleh wasit VAR di luar lapangan.
“Saya hanya bisa berkata bahwa VAR akan membantu wasit dalam keputusan seperti itu. Bermain dengan sepuluh orang di Liga Champions karena insiden seperti itu jelas mengecewakan.”
“Kami menghadapi risiko mengalami kekalahan dan kami juga kehilangan Ronaldo untuk laga berikutnya,” ucap Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
Allegri sendiri memuji penampilan Juventus setelah bermain dengansepuluh orang. Lini belakang Juventus mampu menutup ruang gerak pemain-pemain Valencia sehingga tak banyak ancaman yang tercipta.
“Para pemain bermain baik karena kami punya sejumlah peluang sebelum Ronaldo keluar, kemudian kami juga layak untuk unggul.”
“Di akhir pertandingan, kami membiarkan Valencia punya sejumlah ruang di lini pertahanan kami, namun Wojciech Szczesny tidak melakukan penyelamatan (karena minim serangan berbahaya dari Valencia) sebelum akhirnya ia menghentikan penalti di masa injury time,” kata Allegri.
Dua gol kemenangan Juventus atas Valencia diciptakan Miralem Pjanic dari titik penalti.