Instagram dilaporkan terus memperbarui fitur di platform-nya. Terbaru, pengguna Instagram bisa mengunggah video di Stories dalam durasi yang lebih panjang dari biasanya.
Informasi ini pertama kali diketahui dari unggahan seorang pengguna Reddit beberapa waktu lalu.
Namun,seperti ditulis Android Police, hari ini, Senin, 08 Oktober, video yang diunggah tidak langsung ditampilkan dalam durasi panjang, melainkan dibagi dalam bagian lebih pendek.
Jadi, video yang diunggah tetap dalam durasi lima belas detik, tetapi dibuat berseri.
Masing-masing Stories ini pun bisa diedit secara terpisah, baik ditambahkan dengan teks maupun stiker.
Saat ini, Instagram memang belum mengumumkan secara resmi kehadiran fitur anyar tersebut.
Kendati demikian, sejumlah pengguna dilaporkan sudah dapat memakainya, sehingga besar kemungkinan fitur ini sudah digulirkan secara bertahap.
Sekadar informasi, Instagram juga dilaporkan tengah tengah menyiapkan fitur reaksi untuk konten Stories.
Fitur ini akan segera dirilis jika proses pengujian berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan positif.
Sejumlah pengguna Instagram kemungkinan saat ini bisa menggunakan fitur tersebut. Pasalnya, fitur reaksi tengah dalam proses pengujian di beberapa negara.
Fitur reaksi ini sejatinya mirip seperti yang dimiliki Facebook. Adapun fitur reaksi yang tersedia untuk Stories antara lain ikon tepuk tangan, tertawa, mata love, wajah dengan mulut terbuka, menangis dan api.
Sebelumnya, Instagram baru saja melaporkan jumlah pengguna Instagram Stories yang ada di platform-nya kini mencapai empat ratus juta pengguna.
Jumlah tersebut diklaim dua kali lipat lebih besar dari pengguna harian yang ada di Snapchat.
Menurut informasi yang dilansir Business Insider, jumlah tersebut terbilang drastis, mengingat Instagram Stories baru saja merangkul tiga ratus juta pengguna di pengujung tahun lalu.
Hanya butuh waktu sekitar enam bulan yang hingga pada akhirnya pengguna bisa mencapai empat ratus juta.
Pada Juli tahun lalu, Instagram Stories sempat mengantongi dua ratus lima puluh juta pengguna aktif harian, pada pekan ini jumlah penggunanya kembali meningkat hingga tiga ratus juta.
Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Zuck–begitu akrab disapa, mengungkap pertumbuhan pengguna Instagram Stories bahkan menyalip jumlah pengguna aktif Snapchat yang kini hanya berkisar di seratus tujuh puluh tiga juta.
“Meningkatnya jumlah pengguna membuktikan bahwa interaksi dengan teman dan keluarga lewat Stories kini lebih berarti. Ini tandanya baik,” ujar Zuck.
Jumlah pengguna harian Instagram Stories terus mengalami peningkatan sejak meluncur pada Agustus dua tahun lalu.
Fitur ini pada Januari tahun lalu memilik seratus lima puluh juta pengguna aktif harian, hingga akhirnya dalam waktu enam bulan berhasil menembus angka seratus lima puluh juta.
Sedangkan, total pengguna Instagram saat ini sudah mencapai tujuh ratus juta akun.
Dijelaskan Kepala Penjualan Global Facebook, Carolyn Everson, Stories tidak hanya berhasil memikat pengguna biasa, tetapi juga para pelaku bisnis dan pengiklan.
“Jika kalian memikirkan tentang ini setahun lalu ketika kita duduk bersama, Instagram Stories belum ada.
Hari ini, kita tidak hanya memiliki dua ratus lima puluh juta pengguna, tapi sebenarnya sepertiga dari Stories yang paling banyak dilihat adalah dari pelaku bisnis dan satu juta dari pengiklan,” tuturnya.