Cristiano Ronaldo akan menyeret Real Madrid atas dugaan kasus perkosaan yang dituduhkan kepada terhadap Mayorga , seorang model, dan beberapa wanita lainnya.
Seperti ditulis media Inggris terkenal “the sun,” pengacara Kathryn Mayorga korban perkosaan itu, Leslie Stovall, masih menyelidiki tiga wanita lain yang juga menjadi korban pemain berjuluk CR7 itu.
Seorang wanita mengaku diperkosa oleh Ronaldo yang ditransfer seratus juta euro dari Real Madrid ke Juventus itu.
Wanita kedua mengklaim disakiti Ronaldo.
Sedangkan wanita ketiga telah menandatangani perjanjian rahasia dengan mantan pemain Manchester United itu pada Sembilan tahun lalu, seperti Kathryn Mayorga.
Hanya saja, belum jelas apakah wanita kedua dan ketiga itu mendapat pelanggaran seksual dari Ronaldo.
“Saya menindaklanjuti untuk memverifikasi informasi ini,” ujar Leslie Stovall dikutip dari The Sun.
Sementara majalah asal Jerman Der Spiegel mempublikasikan potongan gambar surat perjanjian rahasia yang ditandatangani oleh Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga serta pengacara yang hadir pada Juli delapan tahun lalu
Perjanjian itu terkait dugaan pemerkosaan oleh Ronaldo di Las Vegas pada sembilan tahun silamsilam.
Kesepakatan tersebut mewajibkan Mayorga bungkam tentang insiden itu dengan imbalan bayaran.
“Tidak ada keraguan tentang keaslian dokumen tersebut, karena itu tidak ada perwakilan hukum Ronaldo yang mengangkatnya,” tulis Der Spiegel dikutip dari AS.
Dalam dokumen itu, Crisitiano Ronaldo disebut menggunakan nama samaran ‘Topher’, yang juga diklarifikasi oleh para pengacara dalam dokumen itu.
Selain itu terdapat kuisioner yang dibuat pengacara Ronaldo tentang Kathryn Mayorga untuk dijawab oleh pemain asal Portugal tersebut. Lebih dari itu Der Spiegel menerbitkan laporan polisi yang diajukan beberapa jam setelah insiden.
Tetapi dalam laporan itu melalui telepon Kathryn Mayorga yang menangis menolak memberikan nama terduga penyerang tersebut. Kathryn hanya mengatakan penyerang merupakan tokoh publik dan seorang atlet.
Kini, kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada Cristiano Ronaldo, mulai menjalar hingga ke mantan klubnya, Real Madrid.
Pihak kuasa hukum Ronaldo kini diklaim berencana ikut menyeret Los Blancos atas kasus perkosaan terhadap Kathryn Mayorga yang dituduhkan ke kliennya itu.
Pemain yang kini merumput di Juventus tersebut akan membeberkan bukti bahwa ia didesak Madrid untuk memberikan uang kompensasi kepada Mayorga, selaku korban, agar menarik laporan di kepolisian Las Vegas pada delapan tahun silan
Kasus perkosaan sendiri diklaim terjadi Sembilan tahun lalu di salah satu hotel di Las Vegas.
Ronaldo disebut-sebut memberikan uang kepada Mayorga dan meminta wanita Amerika Serikat itu tak membeberkan kasus tersebut.
Dikutip dari Calcio Mercato, koran Portugal Correio de Manha memberitakan pihak kuasa hukum Ronaldo kabarnya bakal membeberkan bahwa dalang di balik ‘sogokan’ terhadap Mayorga itu adalah klub El Real.
Madrid disebut-sebut yang menggagas surat perjanjian rahasia pada delapan gajun lalu agar Mayorga mencabut laporannya ke pihak kepolisian di Las Vegas demi menjaga citra mantan pemain Manchester United tersebut yang kala itu baru menjadi pemain Los
Sumber Correio de Manha juga menyebut Ronaldo tak lagi mengandalkan pengacara sebelumnya, David Chesnoff, dan diganti dengan Peter S. Christiansen.
Tim pengacara bintang asal Portugal itu berupaya mengungkap fakta baru bahwa kliennya itu dalam keadaan di bawah tekanan dari mantan klubnya tersebut untuk menandatangani surat kesepakatan.
Padahal, disebutkan pula bahwa Ronaldo sebenarnya sudah menegaskan tak bersalah dan enggan menempuh jalan kompromi sekali pun korban mengadukannya ke polisi saat itu.
Kasus itu kembali mencuat setelah Mayorga mengajukan dokumen ke pengadilan untuk membatalkan perjanjian dan melaporkan peristiwa yang dialaminya sembilan tahun lalu kepada Kepolisian Las Vegas.
Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengakui sudah menerima berkas laporan dari Mayorga sejak bulan lalu dan siap mengusutnya kembali.
Pihak kepolisian berencana mencecar pertanyaan-pertanyaan kepada Ronaldo dan pihak-pihak terkait.
Salah satu media Jerman Der Spiegel juga sempat memuat dokumen yang diduga merupakan kesepakatan agar Mayorga bungkam soal kasus perkosaan tersebut dengan kompensasi uang
Media itu lantas memampang bukti surat-surat itu yang ditengarai ditandatangani pula oleh Ronaldo.
Merespons laporan tersebut, pengacara Ronaldo, Christiansen, menegaskan dokumen yang disertakan Der Spiegel dalam berita di media itu sudah direkayasa.