Kita tentu pernah melupakan sesuatu dan berusaha untuk mengingat-ingatnya. Biasanya, saat berusaha untuk mengingat ini kita akan menutup mata.
Cara ini memang terkadang berhasil namun juga terkadang tidak. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut kebiasaan menutup mata ini memang bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengingat sesuatu.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Legal and Criminological Psychologhy diakukan dengan cara meminta para partisipan untuk menonton film pendek.
Para partisipan ini kemudian diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Menariknya adalah mereka yang menjawabnya dengan memakai penutup mata mendapatkan nilai lebih banyak dua puluh tiga persen dibandingkan dengan partisipan yang menjawab dengan mata terbuka.
Para peneliti menyebut kebiasaan menutup mata saat mengingat ternyata bisa membuat kita lebih baik dalam berkonsentrasi sekaligus menghilangkan berbagai pengalih atau pengganggu.
Hal ini tentu akan membuat kita fokus mencari informasi penting yang sempat dilupakan.
Bahkan, Prof Robert Nash dari Aston University menyebut memejamkan mata bisa menurunkan beban fungsi kognitif otak sehingga proses pencarian informasi bisa lebih mudah untuk dilakukan.
Prof. Nash juga menyebut menutup mata saat mencoba untuk mengingat akan membantu otak membentuk gambaran tentang informasi yang coba kita temukan kembali.
Saat kita kembali membuka mata, bisa jadi gambaran ini akan hilang dan otak pun semakin kesulitan untuk mengingatnya.
Hanya saja, trik menutup mata ini bisa jadi tidak akan begitu berguna jika kita sedang dalam kondisi cemas atau stres karena kedua kondisi ini memang bisa merusak konsentrasi meskipun kita sudah berusaha untuk menutup mata.
Selain dengan rajin membaca atau melakukan asah otak, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang bisa membantu membuat daya ingat menjadi lebih tajam.
Dan iniilah beberapa makanan yang bisa memberikan manfaat sehat tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan di National Institute of Health, Amerika Serikat menghasilkan fakta bahwa ikan salmon dan ikan trout kaya akan kandungan DHA dan asam lemak omega 3 yang bisa membuat suplai oksigen dan nutrisi ke otak semakin meningkat.
Hal ini tentu akan berimbas pada semakin membaiknya daya ingat. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi kedua jenis ikan ini sekitar tiga ratus lima puluh gram setiap minggu.
Sayuran hijau kaya akan kandungan asam folat yang sangat baik bagi kesehatan otak, khususnya daya ingat. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda.
Dalam penelitian ini, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi asam folat sejumlah 800 mikrogram dalam sehari selama tiga tahun sudah mampu meningkat daya ingat dengan baik.
Salah satu sayuran terbaik yang bisa menyediakan asam folat adalah bayam, Di setiap setengah cangkirnya saja kita sudah mendapatkan seratus mikrogram asam folat.
Sayuran lain yang bisa memberikan manfaat yang sama adalah kol hijau, kale, serta selada.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rutin mengonsumsi teh hijau akan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan hal ini akan berimbas pada meningkatnya daya ingat sekaligus menurunnya risiko terkena alzheimer dan Parkinson.
Hal yang sama juga akan terjadi jika kita rajin mengonsumsi kopi meskipun tentu saja jumlahnya sebaiknya tidak berlebihan.
Buah beri seperti stroberi, blueberi, dan sejenisnya memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga baik bagi kesehatan otak, khususnya dalam hal menjaga fungsi daya ingatnya.