Manchester City meraih kemenangan dramatis atas Schalke 04 pada leg pertama babak enam belas besar Liga Champions.
Pada laga di Gelsenkirchen, Kamis dini hari, Man City memetik kemenangan dengan skor akhir tiga gol berbanding dua gol.
Kemenangan tim asuhan Josep Guardiola itu dipastikan pada menit-menit akhir, usai tertinggal di babak pertama.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai Manchester City belum siap bersaing di Liga Champions meski mengambil langkah besar menuju perempat final usai menang atas Schalke 04.
Pada laga ini, Man City memberikan dua penalti dan bermain dengan sepuluh orang setelah Nicolas Otamendi mendapat kartu kuning kedua ketika mereka mencatat comeback di sisa lima menit terakhir lewat tendangan bebas Leroy Sane dan penentu kemenangan Raheem Sterling.
Biar begitu, Guardiola tak puas dengan kebobolan dua gol dan menegaskan mereka harus mereduksi kesalahan bila ingin bersaing di kompetisi paling bergengsi Benua Biru.
“Itu hasil bagus, namun kami memberikan penalti pertama, kami memberikan penalti kedua, kami memberi kartu merah. Di kompetisi ini, hal itu tidak bagus, terlalu banyak,” ujar Guardiola kepada BT Sport.
“Kami masih belum siap untuk bertarung di tahap akhir, itulah kenyataannya, tetapi hasil ini sangat bagus.”
“Kami main bagus namun kehilangan beberapa bola mudah, yang tidak diizinkan dalam kompetisi ini.”
Manchester City bersusah payah mengalahkan Schalke 04 pada leg pertama babak enam belas besar Liga Champions.
Raheem Sterling menyebut timnya menyulitkan diri sendiri.
Pada laga di Gelsenkirchen itu Man City memetik
Kemenangan tim asuhan Josep Guardiola itu dipastikan pada menit-menit akhir.
Sergio Aguero membawa Man City unggul lebih dahulu
Namun, Man City berbalik ketinggalan lewat dua gol Nabil Bentaleb lewat titik putih sebelum memasuki jeda
Man City kemudian dibuat ketar-ketir dengan kartu merah yang diterima Nicolas Otamendi
Walau hanya bermain dengan sepuluh orang, Man City bisa menambah dua gol.
Leroy Sane menjadi penyeimbang lewat gol tendangan bebasnya
Sterling lalu menjadi penentu kemenangan dengan
Sterling mengaku bahwa melawan Schalke ini merupakan laga yang sulit.
“Pertandingan yang sangat berat, kami menyulitkan diri sendiri, tetapi kami bisa terus kompak bahkan saat bermain sepuluh orang,” kata Sterling di BBC.
“Untuk gol saya, ada sedikit dorongan dari belakang para pemain bertahan dan saya memanfaatkan kesempatan yang saya dapat, dan kami meraih tiga poin, sebuah kemenangan.”
“Kami mengalami beberapa bagian sulit pada musim ini, anda tak bisa menang setiap pertandingan di Liga Champions tim lawan bisa menyakiti anda.”