Bagi sebagian orang, untuk memiliki bentuk tubuh ideal berarti harus menambah berat badan.
Lalu, bagaimana jika kamu sudah makan banyak, tapi tetap saja kurus?
Segera cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.
Berbagai upaya sudah kamu lakukan untuk menambah berat badan, tapi tubuhmu tetap saja kurus. Padahal kamu menginginkan tubuh yang sehat dan ideal.
Hal ini bisa saja membuatmu jadi was-was karena khawatir akan penyebabnya. Apalagi banyak yang bilang tubuh kurus identik dengan kurang gizi.
Sebagian orang mungkin sulit sekali untuk menambah berat badan. Meski telah mengonsumsi banyak makanan, namun tubuhnya tetap kurus dan berat badan tetap di bawah normal.
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya
Faktor keturunan atau genetik dapat membuat seseorang memiliki metabolisme cepat. Metabolisme berperan penting dalam pembakaran kalori di dalam tubuh.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang tetap kurus meski sudah mengonsumsi banyak makanan.
Aktivitas fisik yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab berat badanmu susah naik.
Saat melakukan aktivitas fisik, tubuh membakar kalori lebih banyak. Jika aktivitasmu berlebihan, misalnya olahraga terlalu berat atau terlalu sering, tubuhmu akan tetap kurus meski sudah mengonsumsi banyak makanan.
Penyakit berat yang terjadi dalam jangka waktu panjang, dapat membuat berat badanmu kian turun. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan seseorang menjadi kurus adalah infeksi tuberkulosis, diabetes, penyakit tiroid, AIDS, dan kanker.
Stres dapat memicu pola hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan. Kondisi ini bisa saja menjadi penyebab kamu kesulitan meningkatkan berat badan.
Beragam hal bisa menjadi penyebab stres, mulai dari krisis kepercayaan diri, masalah keluarga, hingga masalah pekerjaan.
Selain itu, berat badanmu juga bisa sulit naik apabila sedang menjalani pengobatan tertentu, kecanduan alcohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Tubuh yang kurus mungkin sepintas tampak sehat. Tapi kamu perlu berhati-hati bila tubuhmu terlalu kurus, dengan indeks massa tubuh
Jika dibiarkan, daya tahan tubuhmu bisa menurun sehingga rentan sakit. Kamu juga akan lebih rentan mengalami anemia, osteoporosis, dan gangguan kesuburan.
Untuk menambah berat badan, pada prinsipnya kamu harus memerhatikan jumlah asupan kalori. Pastikan jumlah kalori yang masuk, lebih besar daripada yang kamu keluarkan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menambah berat badan secara alam
Sebagai usaha awal, kamu tidak perlu terlalu banyak mengubah pola makan. Mulailah dengan meningkatkan jumlah asupan kalori dengan menambahkan bahan makanan tertentu.
Misalnya menambahkan keju ke dalam roti, atau menambahkan kentang dan telur puyuh ke dalam sup ayam.
Kamu bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
Kamu juga bisa menikmati camilan sehat di sela-sela waktu makan, misalnya roti, selai kacang, dan buah-buahan.
Orang yang kurus dan kesulitan menambah berat badan biasanya lebih mudah kenyang dan sering tidak menghabiskan makanan.
Maka untuk menambah kalori, kamu bisa membagi porsi makanmu menjadi lebih kecil, namun frekuensinya ditingkatkan menjadi lima hingga enam kali sehari.
Dengan begitu, kamu bisa makan lebih banyak tanpa harus merasa kekenyangan.
Agar metabolisme tubuh berjalan optimal, kamu perlu mencukupi kebutuhan cairan, dengan cara minum air putih minimal 8 gelas per hari. Namun, hindari minum banyak air putih sebelum makan karena akan membuatmu kenyang, sehingga kamu tidak nafsu makan.
Bukan hanya untuk menurunkan berat badan, olahraga juga penting untuk menambah berat badan lho. Rutin berolahraga akan membantu meningkatkan massa otot, sehingga tubuh lebih bugar dan tampak berisi.
Kamu bisa melatih kekuatan otot dengan angkat beban atau melakukan olahraga renang, yoga, dan pilates.
Untuk menambah berat badan, upayakan kamu mencukupi waktu tidur dengan kualitas tidur yang baik. Tidur yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan otot-otot tubuh, sehingga dapat menambah berat badan.