Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menyebut pihak Los Blancos sudah berkomunikasi dengan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih di klub tersebut.
Calderon yang pernah menjadi orang nomor satu di Madrid mengatakan El Real berpeluang kembali ditangani Mourinho karena sudah melakukan komunikasi dengan juru latih asal Portugal tersebut\
“Saya tidak ragu Mourinho adalah opsi pertama bagi presiden [Florentino Perez]. Dia telah dipanggil dalam beberapa pekan terakhir. Saya pikir dia memiliki kans besar untuk berada di bangku cadangan pada musim depan,” ucap Calderon dikutip dari Mirror.
Mourinho yang pernah menangani Madrid selama tiga musim digadang-gadang menjadi pengganti Santiago Solari yang hampir dipastikan gagal meraih gelar bersama El Real pada musim ini setelah Karim Benzema dan kawan-kawan terhenti di ajang Copa del Rey dan Liga Champions, serta tertinggal jauh dari Barcelona di Liga Spanyol.
Menurut Calderon keberadaan Mourinho di Madrid tidak menjamin kestabilan tim. Pada masa kepelatihannya, Mourinho tidak meraih banyak gelar selain kampiun La Liga
“Sebelumnya saya telah menyebut beberapa kerusakan yang dia buat di sini. Gaya bermainnya tidak sesuai keinginan publik Bernabeu. Apa yang diinginkan fan adalah apa yang kita lihat dari Ajax, keberanian, menyerang dengan kecepatan dan keberanian. Mourinho tidak melakukan hal ini,” jelas Calderon.
“Saya yakin dia akan berada di sini pada tahun depan karena dia adalah satu-satunya manajer yang memiliki respek dari Presiden [Real Madrid] dan itu karena dia membuat ruang ganti menjadi teratur dan dia menginginkan pemain bekerja keras,” sambungnya.
Sebelumnya Mourinho juga telah menyatakan kesediaan jika diminta kembali menangani Madrid seperti ketika ia sempat menangani Chelsea dalam dua kesempatan berbeda.
Melalui akun Twitter miliknya, Calderon menyebut Jose Mourinho akan kembali ke ibu kota Spanyol di musim mendatang.
“Saya memiliki firasat, dan mungkin sedikit benar, bahwa Mourinho akan berada di bangku cadangan [manajer] Real Madrid musim depan,” ujar Calderon dikutip dari AS.
“Peluang terbuka lebar untuk Mourinho menjadi pelatih Madrid musim depan. Negosiasi sedang dalam proses,” Calderon menambahkan.
Madrid menjalani musim ini dengan kurang baik. Di awali dengan kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, El Real melakoni dengan tidak konsisten.
Perekrutan Julen Lopetegui sebagai pengganti Zidane tidak berjalan mulus. Madrid menelan tiga kekalahan beruntun pada periode Oktober dan hanya meraih satu kemenangan di bulan tersebut.
Kekalahan telak dari Barcelona pada El Clasico jilid pertama di musim ini membuat manajemen Madrid mendepak Lopetegui dan mengangkat Santiago Solari.
Akan tetapi penunjukkan pelatih Madrid Castilla itu juga tidak sepenuhnya memuaskan. Madrid tersisih dari Copa del Rey, ditambah lagi dalam beberapa pertandingan kesulitan mencetak gol.
Masalah gol itu juga yang dikiritik Calderon. Di mata Calderon Madrid memiliki pemain yang bisa mengalahkan Barcelona pada leg kedua lalu. Akan tetapi, hilangnya Ronaldo membuat juara bertahan Liga Champions itu tumbang di markas sendiri.
“Madrid bermain lebih bagus dibanding Barcelona dan membuat banyak peluang mencetak gol. Memalukan, bahwa orang yang seharusnya bisa mencetak gol itu kini bermain di Turin,” tutur Calderon.
Menjawab spekulasi yang beredar, Jose Mourinho mennyatakan tidak keberatan melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari.
Juru latih asal Portugal itu belum melatih tim manapun sejak tidak lagi menangani Manchester United. Di saat yang bersamaan, performa Madrid pun mengalami penurunan.
“Kembali ke klub yang pernah saya latih? Jika saya menilai klub tersebut tepat, memiliki struktur baik, ambisi yang tepat, saya tidak memiliki masalah. Saya pikir hanya masalah harga diri ketika ada klub yang menginginkan Anda kembali,” kata Mourinho dilansir dari beinsports.
Mourinho juga mengaitkan Madrid dengan capaian yang prestisius di kompetisi Liga Champions, gelar yang tidak ia dapatkan ketika menangani Los Blancos
“Real Madrid membuat sesuatu yang luar biasa di Eropa dalam kurun waktu lima tahun belakangan. Jika Anda ingin melihat ke masa saya maka kita akan berbicara mengenai tujuh tahu, tujuh semifinal. Lima tahun, empat final dan empat gelar itu sungguh luar biasa,” ujar Mou.
Sosok yang pernah menjadi penerjemah di Barcelona itu menyebut optimistis dapat mempersembahkan gelar Liga Champions bersama Madrid.
Dalam masa kepelatihan di Madrid, Mourinho mengakui gelar juara Liga Spanyol menjadi salah satu kebanggaan karena dapat mengganggu dominasi Barcelona.
“Bagi seorang manajer, saya pikir kerja luar biasa selama satu musim dan memenangkan gelar liga memiliki nilai yang tidak terhingga,” akunya.
Mengenai potensi kembali ke klub yang pernah ia tangani, Mourinho juga menyebut bekerja sama dengan Chelsea dalam dua masa berbeda menjadi salah satu momen terbaik dalam kariernya.
“Salah sat perasaan terbaik saya dalam sepak bola adalah ketika kembali ke Chelsea. Ketika orang kembali memanggil Anda untuk kali kedua itu berarti mereka tahu betapa bagusnya diri Anda,” kata pria