Vertigo adalah suatu keadaan dimana penderitanya merasa lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang.
Vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung selama jangka waktu tertentu dalam satu waktu.
Namun, jika vertigo yang dialami sudah terlanjur parah, gejalanya dapat menganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Tulisan ini menyajikan informasi lengkap seputar vertigo, yang mungkin berguna untuk Anda.
Vertigo adalah sensasi tubuh goyah, kepala kliyengan, hingga merasa berdiri tidak menapak mantap, sehingga membuat Anda kesulitan berdiri atau berjalan.
Jika Anda mengalami vertigo, Anda mungkin juga merasa kepala Anda berputar atau bahwa dunia di sekitar Anda berputar, dan mual hingga muntah.
Vertigo umumnya disebabkan oleh masalah cara kerja bagian telinga dalam mengatur keseimbangan tubuh.
Vertigo bisa juga disebabkan oleh masalah pada bagian otak tertentu, maupun gerakan kepala tertentu yang bisa memicu vertigo.
Saat Anda menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala Anda berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan.
Namun, jika terdapat masalah pada bagian dalam telinga, maka Anda akan merasakan sakit dan pusing.
Beberapa masalah pada bagian dalam telinga yang mungkin dapat terjadi adalah migrain atau sakit kepala
Labyrinthitis, merupakan infeksi pada bagian dalam telinga yang dapat mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan tubuh Anda.
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah gangguan keseimbangan yang dapat menjadi penyebab terjadinya vertigo saat posisi kepala berubah.
Penyakit Meniere, merupakan gangguan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan pada bagian dalam telinga.
Hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya vertigo bersamaan dengan munculnya denging pada telinga (tinnitus) dan gangguan pendengaran.
Neuritis vestibular atau labirinitis, merupakan gangguan pada telinga bagian dalam akibat infeksi (biasanya disebabkan oleh virus) di sekitar saraf yang penting untuk membantu keseimbangan tubuh.
Gejala paling umum dari vertigo adalah mual, muntah, sakit kepala, telinga berdenging , dan sensasi kepala berputar atau melayang.
Biasanya, gejala dapat berlangsung beberapa menit, jam, atau hari.
Seringkali gejala vertigo akan membaik seiring berjalannya waktu meski tanpa pengobatan, salah satunya dengan beristirahat.
Hal ini terjadi karena otak Anda dapat menyesuaikan diri pada perubahan telinga bagian dalam –sebagai upaya menjaga keseimbangan tubuh.
Namun, untuk kasus vertigo yang tidak kunjung sembuh meskipun telah berbulan-bulan atau bertahun-tahun, ada beberapa pengobatan khusus yang dapat dilakukan, seperti melakukan manuver kepala sederhana
Dokter dapat memandu Anda untuk melakukan manuver ini.
Untuk mengurangi rasa mual, dokter dapat memberikan obat vertigo agar Anda merasa lebih nyaman.
Dokter juga akan mempertimbangkan untuk memberikan antibiotik atau steroid dapat mengurangi pembengkakan dan penyembuhan infeksi.
Untuk penyakit Meniere, diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.
Mengikuti pelatihan rehabilitasi vestibular jika keluhan yang dialami adalah pusing dan kesulitan menjaga keseimbangan tubuh.
Ini adalah jenis terapi fisik untuk memperkuat sistem vestibular. Secara fungsi, sistem vestibular berperan dalam menjaga keseimbangan, koordinasi, serta kontrol pergerakan tubuh.
Jika vertigo disebabkan oleh masalah mendasar yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, operasi dapat dilakukan untuk membantu meringankan vertigo.
Pada dasarnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab dari vertigo yang Anda alami agar selanjutnya Anda dapat menjalani pengobatan yang tepat.