Otoritas pajak di Spanyol akan menyita bonus Neymar dari perpanjangan kontrak dengan Barcelona terkait penyimpangan pajak yang terjadi di dua tahun lalu.
Neymar direkrut Barcelona dari Santos . Setelah lima musim bermain untuk Blaugrana, Neymar pindah ke Paris Saint-Germain dengan status pemain termahal dunia lewat transfer dua ratus dua puluh dua juta euro.
Sebelum pindah ke Ibu Kota Prancis, pada Oktober tiga tahun lalu Neymar lebih dahulu memperpanjang kontrak dengan Barcelona hingga dua tahun mendatang.
Dalam perpanjangan kontrak itu terdapat klausul bonus sebesar 26 juta euro. Tetapi, bonus itu tidak berlaku jika klausul pelepasan Neymar diaktifkan.
Sejumlah sumber melaporkan, Neymar juga tidak akan mendapatkan bonus tersebut jika bintang asal Brasil itu bernegosiasi dengan klub lain sebelum akhir Juli dua tahun lalu
Pembayaran itu juga bisa dilakukan pada September dua tahun lalu saat bursa transfer ditutup. Tetapi pada kenyataannya, Neymar resmi menjadi pemain PSG
Meski secara klausul Neymar tidak bisa lagi menerima bonus kontrak dari Barcelona, namun dikutip dari FOX Sports Asia berdasarkan laporan Marca, otoritas pajak Spanyol telah berbicara kepada pengadilan tenaga kerja di negara itu untuk menyita bonus dua puluh enam juta euro milik Neymar ditambah sembilan juta euro lainnya.
Penyitaan itu dilakukan terkait utang pajak yang dimiliki Neymar saat bermain bersama Blaugrana.
Terkait bonus yang ditahan Barcelona itu Neymar sempat mengajukan tuntutan sebesar 30 juta euro kepada klub asal Catalonia tersebut.
Saat ini masa depan Neymar tengah suram di PSG. Pemain itu ingin pergi dari Les Parisiens dan tengah dikabarkan kembali ke Barcelona.
Beberapa sumber mengatakan Barcelona siap menerima Neymar jika pemain kelahiran Mogidas Cruzes itu mencabut tuntutannya terkait bonus.
Barcelona kabarnya baru saja menerima permintaan khusus dari Neymar terkait transfernya ke Camp Nou.
Beberapa pekan terakhir, rumor kepulangan Neymar ke Barcelona semakin kuat. Neymar disebut sudah muak bermain untuk PSG dan ingin pulang ke Camp Nou untuk memperbaiki kariernya.
Barcelona dikabarkan sedang menimbang peluang memulangkan Neymar. Presiden Josep Maria Bartomeu membantah.
Namun, Barca disebut sudah mengirimkan Pini Zahavi untuk bernegosiasi langsung dengan PSG.
Transfer Neymar bakal sulit terwujud. Kabarnya, PSG memasang harga tiga ratus juta euro. Situasi berbalik, dua tahun lalu, Barca memaksa PSG membayar dua ratus dua puluh dua juta euro untuk Neymar, dan kini PSG memegang kendali lebih.
Teranyar, Marca mengklaim situasi itu semakin sulit karena permintaan khusus Neymar.
Kabarnya, penyerang Brasil itu masih meminta royalti dari Barcelona – yang sebenarnya sudah jadi masalah kedua pihak tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Neymar ingin mendapatkan royalti penuh sebesar empat puluh juta pound sterling yang dijanjikan Barcelona pada kontrak baru 2016. Klub asal Katalan itu hanya membayar delapan belas juta pound sterling sejauh ini.
Neymar seharusnya mendapatkan pembayaran berikutnya pada akhir Juli dua tahun silam. Tetapi, pembayaran itu tidak kunjung tiba karena Barcelona tahu bahwa Neymar ingin pergi. Dua hari kemudian, Neymar benar-benar pergi.
Sampai saat ini, Barcelona masih belum mau membayar sisa royalti tersebut. Mereka merasa tidak lagi bertanggung jawab membayar karena Neymar sudah bermain untuk klub lain.
Biar begitu, saat ini Neymar meminta Barca membayar sisa royalti itu, jika usaha transfer dari PSG berhasil.
Terlepas dari rumor tersebut, Neymar tetaplah Neymar. Dia punya kemampuan laur biasa di atas lapangan, juga doyan membuat kontroversi. Keputusan ada di tangan Barcelona.