Google Photos mengumumkan melalui akun Twitter resminya bahwa bulan ini pengguna dapat menyalin teks dalam foto di aplikasi.
Tak hanya menyalin teks dalam foto, kamu juga dapat mencari foto yang mengandung kata kunci tertentu dengan memasukkan kata kunci tersebut ke kotak pencarian.
Fitur canggih ini dikenal dengan nama Optical Character Recognition yang diaktifkan melalui Google Lens.
Google Lens sendiri dapat diakses secara langsung melalui Google Photos.
Cara mengakses Google Lens ini cukup mudah, tahapannya buka Google Photos dan pilih foto yang terdapat teks, kemudin pilih fitur ‘Lens’ selanjutnya, sorot teks dan pilih opsi ‘Copy Text’
Dan bagi kamu yang suka memotret menggunakan smartphone, pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan cloud milik Google, yakni Photos.
Saat ini, penyimpanan data menggunakan cloud dirasa lebih aman, karena biasanya perusahaan komputasi tak memberikan kesempatan kepada pihak luar untuk mengakses data yang tersimpan di cloud.
Tak hanya itu, media penyimpanan eksternal seperti memory card, hard drive, dan SSD (solid state drive) pun rentan rusak.
Selain menyawarkan penyimpanan secara gratis, Google juga menggunakan analisis gambar berbasis kecerdasan buatan (Artificial intelligence, AI) untuk mengatur foto dan video kamu, membuatnya lebih mudah dicari dan diedit.
Lalu, bagaimana jika kamu ingin mem-backup foto dan video ke layanan penyimpanan cloud Google, dan mengaksesnya dari beragam perangkat mobile?
Seperti dikutip dari Digital Trends, Ini dia tips yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan foto dan video ke Google Photos menggunakan perangkat iOS, Android, dan desktop.
Untuk menggunakan Google Photo di iPhone atau smartphone Android, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi tersebut dari App Store atau Google Play Store.
Bagi kamu yang pakai Mac atau Windows, kamu harus terlebih dahulu men-setting aplikasi agar secara otomatis menyingkron gambar dan file lain dari komputer kamu ke aplikasi Photos.
Setelah dibuka, ikon Google Photos bakal muncul di menu bar paling atas browser. Kamu bisa mengontrolnya melalui Preferences.
Di sini, kamu bisa mengaktifkan auto backup dan mengatur ukuran file unggahan. High Quality bakal menyimpan gambar dan vieo dalam jumlah tak terbatas hingga enam belas mega pixel secara gratis.
Lebih dari 16MP bakal dikompresi di cloud, tetapi tidak di desktop atau perangkat kamu.
Kamu dapat memilih untuk mengunggah konten melalui paket ata atau lewat Wi-Fi. Jika punya paket data yang tak terbatas, kamu tidak perlu khawatir kehabisan kuota.
Tetapi juga memiliki kuota data terbatas, ada baiknya untuk menonaktifkan pengaturan via seluler sehingga proses unggahan dilakukan via Wi-Fi.
Selama ini, Google menawarkan sinkronisasi antara Photos dan Drive. Namun, integrasi ini bakal dihentikan karena dianggap membingungkan pengguna.
“Kami mendengarkan masukan pengguna, koneksi antara (kedua) layanan ini membingungkan.
Oleh karenanya, bulan depan kami membuat perubahan untuk menyederhanakan pengalaman menggunakan Drive dan Photos,” kata Product Manager Google Drive dan Photos, Dan Schlosser dan Jason Gupta dalam unggahan blog.
Sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (14/6/2019), saat perubahan diterapkan pada Juli mendatang, baik foto maupun video yang diunggah ke Google Drive tak akan otomatis muncul di Photos. Begitu pula sebaliknya.
Sebagai tambahan, file yang telah dihapus pada kedua layanan tersebut tidak akan tersinkronisasi di Google Photos dan Drive.
“Perubahan ini dirancang untuk membantu menghindari penghapusan foto karena ketidaksengajaan baik di Google Photos maupun Drive,” kata keduanya.
Memang, sistem yang ada saat ini memberikan banyak peluang bagi pengguna untuk secara tak sengaja menghapus file atau foto jika tidak hati-hati.
foto atau video dari Google Drive ke Photos, melalui upload from Drive ke versi website Google Photos.
Meski begitu, pengguna nantinya akan memiliki dua versi file yang sama tanpa adanya tautan di antara keduanya.
Google mengingatkan, hal ini mungkin akan membuat pengguna bingung, terutama terkait dengan ruang penyimpanan di cloud.
Terutama, saat item yang digandakan berkualitas tinggi, tentu akan menghabiskan ruang penyimpanan cloud baik di Drive maupun Photos.
Jika pengguna masih menginginkan beberapa konten di kedua tempat, solusi terbaiknya adalah menggunakan aplikasi Google Backup and Sync yang ada di Windows ataupun Mac.
Google mencatat, “item yang diunggah menggunakan Backup and Sync pada kualitas asli ke kedua layanan hanya dihitung satu kali terhadap ruang penyimpanan cloud.”
Raksasa internet tersebut menekankan, tak akan melakukan penghapusan file otomatis pada Juli mendatang, yakni ketika integrasi Drive dan Photos diberlakukan.
“Semua foto atau video dari Drive di Photos yang telah diunggah, akan tetap tersedia di Photos dan tidak dihapus,” katanya.
Oleh karenanya, menurut Schlosser dan Gupta, jika pengguna memiliki folder Google Photos di Drive, akan tetap ada di Drive, namun tidak lagi diperbarui secara otomatis.