Instagram merilis koleksi stiker terbaru Create Don’t Hate terbaru di Instagram Stories.
Mengutip keterangan resmi Instagram, Kamis , stiker ini merupakan salah satu bentuk kelanjutan komitmen Instagram untuk memerangi online bullying
Melalui stiker Create Don’t Hate, platform berbagi foto dan video singkat ini ingin menyampaikan dukungan bagi mereka para pengguna Instagram.
“Instagram berharap stiker ini dapat membantu mencegah seseorang mengalami dan melihat perilaku bullying di Instagram, serta mendorong perilaku dan interaksi yang positif di layanannya,” kata Instagram dalam keterangan resminya.
Saat pengguna melihat stiker ini di Stories, mereka bisa mengetuk stiker tersebut untuk membaca pesan dari Instagram, seputar bullying.
Adapun isi pesannya adalah Instagram menentang online bullying, karena apa yang dikatakan orang-orang secara online juga bisa menyakiti secara offline.
“Bantu kami menjaga Instagram agar tetap aman dengan menggunakan stiker ini untuk menentang perundungan, mendukung teman, atau menyebarkan hal positif di Instagram,” demikian pesan Instagram.
Sekadar informasi, untuk menggunakan stiker ini, pengguna dapat membuka Stories, mengambil sebuah foto atau video, kemudian mengunjungi galeri stiker di Instagram Stories.
Stiker terbaru ini akan melengkapi koleksi stiker anti-bullying Instagram, Create Don’t Hate yang sebelumnya diluncurkan pada bulan Agustus lalu.
Mulai hari ini, koleksi stiker Create Don’t Hate terbaru ini akan tersedia bagi seluruh pengguna secara global.
Sebelumnya Instagram dilaporkan tengah menguji coba fitur baru yang mempermudah pengguna menyortir akun followers maupun following. Dengan cara ini, pengguna dapat bersih-bersih akun yang sudah tidak ingin diikuti.
Informasi ini pertama kali diketahui dari pembocor kode Jane Manchun Wong. Dikutip dari Engadget, , dia menemukan Instagram sedang menguji fitur yang membagi follower pengguna ke dalam beberapa kategori.
Lewat kategori yang disusun, pengguna Instagram dipermudah untuk mengetahui followers maupun akun yang di-follow-nya. Beberapa kategori yang ditampilkan adalah least interacted with dan most shown in feed.
Jadi, dengan kategori yang terbagi itu, pengguna dapat lebih mudah menentukan akun mana yang ingin di-follow dan di-unfollow.
Di sisi lain, pengguna dapat pula mengatur akun yang terhubung dengannya benar-benar sesuai dan tidak sekadar asal follow.
Meski sudah dilakukan uji coba dan menarik, belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Instagram sendiri memang dilaporkan sedang melakukan sejumlah uji coba untuk meningkatan pengalaman pengguna.
Mengutip informasi dari Jane Manchun Wong, fitur obrolan DM Instagram bakal ditempatkan sebuah sidebar dengan antarmuka mirip dengan Facebook Messenger.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg memang telah mengumumkan rencananya untuk membuat semua pengguna bisa saling berkomunikasi lintaspesan.
Ia ingin pengguna bisa saling berkomunikasi antara Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika aplikasi-aplikasi pesan ini akan berbagi antarmuka desain yang sama.
Tentunya, bagi pengguna Instagram yang sangat aktif seperti influencer atau pelaku bisnis, kehadiran fitur DM Instagram versi desktop bisa memudahkan aktivitas mereka.